Darwin Nunes Tak Cocok Dengan Gaya Permainan Liverpool. Darwin Nunez masih memiliki tantangan untuk membuktikan dirinya di Liverpool. Sejak diboyong ke Anfield, Nunes memang tak sehebat pencetak gol terbanyak. Nunes direkrut Liverpool dari Benfica pada awal musim 2022 – 2023. Tentara Merah menghabiskan 80 juta euro untuk mendapatkan striker muda Uruguay itu.
Semoga Nunes bisa membantu menyelesaikan masalah ofensif Liverpool. Sejak kepergian Mane, Liverpool memang kesulitan mencetak gol. sayangnya, sampai saat ini Nunes belum menemukan jawabannya. Ia hanya mencetak 5 gol dari 13 penampilan di Premier League musim 2022 – 2023. Mantan pemain Liverpool Luis Enrique juga menyebut penampilan Nunes selama ini.
Dia belum melihat kualitas striker top di Nunes. Apalagi, Enrique menilai gaya permainan Liverpool saat ini di bawah Klopp tidak cocok dengan gaya ofensif Nunes. Bisakah dia [Nunez] menjadi striker top di dunia? dia meragukannya. dia tidak melihat kualitas Fernando Torres atau Luis Suarez, dia tidak melihat dia bermain di level itu.
Darwin Nunes Tak Cocok Dengan Gaya Permainan Liverpool
Dia yakin gaya permainan Liverpool tidak cocok untuknya. Contohnya, jika dia bermain di Tottenham, dia akan berbahaya dalam serangan balik. Menurut Enrique, kekuatan Nunes terlihat saat mampu menemukan ruang terbuka di pertahanan lawan. Soalnya, tim yang dihadapi Liverpool kini lebih defensif.
Saat dia memiliki ruang untuk berlari, dia terlihat hebat. Namun, saat Anda bermain untuk Liverpool, biasanya tim lain menunggu di belakang. Dalam situasi ini, Anda bisa melihat bahwa Nunes tidak bermain bagus dengan bola. Bahkan, ketika mendapatkan bola, dia terlihat kesulitan.
Seorang gelandang baru telah masuk dalam daftar belanja Liverpool dan namanya adalah João Parcinha
Raksasa Liga Premier Liverpool dilaporkan telah mengidentifikasi gelandang Fulham João Parcinha sebagai target transfer potensial di masa depan. Parcinia sebelumnya bermain untuk Sporting Lisbon. Dia kemudian direkrut oleh Fulham pada musim panas 2022 seharga £20 juta kemarin. Pemain asal Portugal itu telah menandatangani kontrak berdurasi lima tahun dengan Fulham.
Rekrutmen pemain berusia 27 tahun itu berbicara banyak. Parcinia menjadi salah satu pemain andalan Fulham. Dia kini telah membuat 18 penampilan di semua kompetisi untuk The Cottagers. Kemunculan Joao Palhinha menarik perhatian Liverpool. Pakar transfer Liga Premier Dean Jones telah mengklaim berita itu.
Dia menyebut Liverpool melihat Parcinia sebagai salah satu target pengganti mereka pada musim panas 2023. Selain itu, Jones menyebut selain Tentara Merah, Tottenham juga tertarik untuk mengakhiri pengabdiannya. Untuk seorang pemain di posisi ini, konsistensinya hampir tak tertandingi di seluruh liga dan Liverpool serta Tottenham dipahami sebagai dua klub yang saat ini memperhatikannya.
Tapi Dean Jones punya kabar buruk untuk Liverpool dan Tottenham. Ia menyebut Fulham sangat senang dengan penampilan Parcinia. Mereka menganggapnya sebagai pemain yang sangat penting dalam tim Marco Silva. Jadi Fulham tidak berniat melepasnya, setidaknya untuk saat ini. Fulham tahu mereka memiliki permata mutlak dalam pemain internasional Portugal berusia 27 tahun dan sama sekali tidak ingin kehilangan dia, kata Jones.
Liverpool sebelumnya telah dikaitkan dengan sejumlah gelandang. Favoritnya adalah bintang muda Borussia Dortmund, Jude Bellingham. Lalu ada gelandang muda andalan Benfica Enzo Fernandes. Harga kini melonjak lebih tinggi setelah sukses membantu Argentina menjuarai Piala Dunia 2022. Lalu ada nama gelandang Brighton Moises Caicedo. Baru – baru ini, ada nama gelandang Nice Khephren Thuram.
Darwin Nunes mendapat pembelaan Alan Shearer
Diboyong Liverpool dengan nilai transfer 75 juta euro, bahkan bisa dinaikkan menjadi 100 juta euro, Darwin Nunes tentu akan mendapat tekanan luar biasa dari opini publik, mengingat dirinya juga didesain sebagai pengganti Mane. Ya, Nunes tampil mengecewakan di tim asuhan Jurgen Klopp sejauh ini dan kini sering dikritik karena tidak menjadi striker kelas dunia.
Padahal, performa Nunans tidak semuanya buruk. Alan Shearer juga membela kritik pemain Uruguay tersebut karena sejauh ini ia telah mencetak 10 gol dalam 23 penampilan di semua kompetisi. Legenda Blackburn Rovers dan Newcastle United itu mengatakan publik tidak perlu terlalu banyak mengkritik Nunes di musim pertamanya bersama The Reds karena merasa mantan pemain Benfica itu melakukan sesuatu yang berbeda, bukan sekadar mencetak gol.
Sebagian besar kritik sangat tidak adil. Nunes adalah striker modern, seperti Mohamed Salah atau Sadio Mane, bukan penyerang tengah tradisional. Jadi, dia jelas bukan striker seperti Erling Haaland. (*)
