Chelsea secara resmi mengumumkan Mauricio Pochettino sebagai manajer baru mereka untuk musim 2023/2024, mengungkapkan keputusan yang telah lama ditunggu-tunggu ini. Setelah Frank Lampard hanya bertugas sebagai pelatih sementara The Blues hingga akhir musim 2022/2023, sudah menjadi rahasia umum bahwa Chelsea akan mencari pengganti yang tepat untuk mengisi posisi manajer.
Banyak nama-nama besar yang disebut-sebut sebagai kandidat potensial, di antaranya adalah para manajer papan atas yang memiliki pengalaman di level tertinggi. Namun, misteri mengenai siapa yang akan menjadi manajer Chelsea akhirnya terungkap, dengan Mauricio Pochettino secara resmi mendapatkan kepercayaan tersebut.
Chelsea mengumumkan berita ini melalui situs web resmi mereka, memberitahu bahwa Mauricio Pochettino akan menjadi manajer baru mereka. Pelatih asal Argentina ini menandatangani kontrak jangka pendek selama dua tahun di Stamford Bridge, tetapi terdapat klausul perpanjangan satu tahun, yang berarti Pochettino dapat mengasuh Chelsea hingga tahun 2026.
Pemilik Chelsea, Todd Boehly, merasa sangat gembira berhasil mendapatkan jasa Pochettino. Ia yakin bahwa sang manajer akan menjadi sosok yang dapat memulihkan kejayaan Chelsea di musim mendatang. “Kami benar-benar senang melihat Mauricio memutuskan untuk bergabung dengan Chelsea,” ujar Boehly. “Mauricio adalah pelatih kelas dunia dengan rekam jejak yang luar biasa, dan kami sangat antusias untuk bekerja dengannya di tim ini,” tambahnya.
Meskipun sudah dipekerjakan, Pochettino tidak langsung memulai tugasnya di Chelsea. Ia dijadwalkan untuk melapor ke Cobham sebagai manajer baru The Blues pada tanggal 1 Juli 2023 mendatang. Keputusan ini menciptakan kegembiraan dan antisipasi di antara para penggemar Chelsea yang berharap bahwa Pochettino akan membawa keajaiban dan kesuksesan baru bagi klub mereka di musim yang akan datang.
Drama Pelatih Chelsea
Chelsea telah memecat Thomas Tuchel setelah musim yang kurang memuaskan, dan mereka mencoba nasib dengan Graham Potter. Namun, hasilnya tak memuaskan dan Potter pun dipecat. Chelsea kemudian menunjuk Frank Lampard sebagai pelatih sementara sampai akhir musim.
Namun, Chelsea tak ingin terjebak dalam situasi yang sama untuk musim depan. Mereka mulai mencari pelatih permanen yang dapat mengangkat performa tim. Nama-nama seperti Julian Nagelsmann dan Marcelo Gallardo dikaitkan dengan Chelsea, menimbulkan spekulasi tentang siapa yang akan dipilih. Tapi akhirnya, Chelsea mengambil keputusan berani dengan menunjuk Pochettino sebagai pelatih baru mereka pada Senin (29/05/2023).
Keputusan tersebut tentu saja mendapatkan beragam reaksi dari netizen. Beberapa skeptis, menganggap Chelsea terlalu berharap dan gagal belajar dari kesalahan sebelumnya. Namun, tak sedikit pula yang tersenyum dan berharap keberuntungan bagi Chelsea di tangan Pochettino. Mari simak komentar-komentar menarik mereka di bawah ini.
Komentar 1: “Chelsea sepertinya terlalu berharap pada pergantian pelatih mereka. Apakah mereka benar-benar belajar dari kesalahan sebelumnya?”
Komentar 2: “Chelsea selalu punya kejutan! Mereka terus menggadang-gadangkan pelatih baru. Apakah Pochettino akan membawa kesuksesan? Kita tunggu saja!”
Deretan Pelatih Chelsea
Perubahan pertama terjadi saat Chelsea memutuskan untuk menggantikan Thomas Tuchel. Meskipun Tuchel berhasil membawa klub tersebut meraih gelar Liga Champions UEFA pada musim sebelumnya, hasil di musim berikutnya tidak memenuhi harapan. Oleh karena itu, Graham Potter diangkat sebagai penggantinya dengan harapan membawa perubahan yang positif. Namun, upaya Potter tidak membuahkan hasil yang diharapkan, dan Chelsea pun mengambil keputusan untuk memecatnya.
Frank Lampard, ikon klub dan mantan pemain legendaris Chelsea, kemudian dipercaya sebagai pelatih interim hingga akhir musim. Dalam peran ini, Lampard berusaha menghidupkan kembali semangat dan identitas klub, tetapi kegagalan dalam meraih hasil yang konsisten membuat posisinya tak dapat dipertahankan.
Dalam upaya mereka untuk menemukan pelatih yang tepat untuk musim depan, Chelsea dikaitkan dengan sejumlah nama pelatih top seperti Julian Nagelsmann dan Marcelo Gallardo. Namun, keputusan akhir jatuh pada Mauricio Pochettino, sosok yang memiliki reputasi kuat dalam dunia sepak bola.
Pochettino, yang sebelumnya menangani Tottenham Hotspur, diumumkan sebagai pelatih baru Chelsea pada Senin (29/05/2023). Pengalaman dan kredibilitasnya dianggap sebagai faktor penentu dalam pemilihan tersebut. Pochettino diharapkan dapat membawa perubahan positif dan kebangkitan bagi Chelsea di musim mendatang.
Dengan perubahan pelatih yang terjadi secara terus-menerus, Chelsea berharap bahwa kedatangan Pochettino akan membawa kestabilan jangka panjang. Dalam upaya untuk mengembalikan dominasi mereka di kompetisi domestik dan internasional, para penggemar Chelsea pun menanti-nantikan bagaimana Pochettino akan membentuk tim dan menghadapi tantangan di masa depan.
Kini, sorotan dunia sepak bola tertuju pada Pochettino dan peran barunya sebagai pelatih Chelsea. Apakah Pochettino akan menjadi sosok yang membawa perubahan yang diidamkan klub London ini? Kita tunggu saja, sambil berharap bahwa Chelsea akhirnya menemukan stabilitas dan keberhasilan yang mereka cari selama ini.
