Pemain yang ditendang Solskjaer dari Manchester United ada beberapa nama. Didatangkan ke Old Trafford sejak Desember 2018, Solskjaer mampu merombak total skuad Setan Merah. Mereka kini mempunyai proyek baru dengan konsep mengoleksi pemain muda berbakat.
Untuk mewujudkan misinya tersebut, Solskjaer mendatangkan sejumlah pemain muda dari berbagai klub. Sebut saja Harry Maguire, Daniel James, Bruno Fernandes, Aaron Wan-Bissaka serta Edinson Cavani. Pemain itu merupakan pemain muda pilihan sang manajer yang kini menjadi pilar utama tim.
Selain itu, Solskjaer juga memberikan kesempatan untuk bergabung ke Old Trafford bagi pemain muda yang tengah menimba ilmu di akademi. Seperti Mason Greenwood, Brandon Williams juga Shola Shoretire yang kini masuk daftar promosi jangka panjang klub Setan Merah.
Mendatangkan pemain muda berbakat, Ole Gunnar Solskjaer juga menyingkirkan beberapa pemain. Lantas siapa saja pemain tersebut dan bagaimana nasibnya kini? Berikut ini ulasannya.
Daftar Pemain yang Ditendang Solskjaer
Pemain pertama yang disingkirkan oleh manajer Manchester United ialah Marouane Fellaini. Ia merupakan pemain utama saat David Moyes serta Jose Mourinho masih menangani Manchester United. Dibawah payung Solskjaer, Fellaini tidak lagi dibutuhkan. Februari 2019 lalu ia dilepas ke Shandong Taishan, klub asal China.
Bersama klub barunya, Fellaini berhasil mengantarkan timnya memboyong gelar Chinese FA Cup 2020. Dan hingga saat ini ia masih bertahan di kompetisi China namun ia mengalami ketidak pastian. Rumor beredar ia bakal kembali ke Eropa.
Pemain yang ditendang Solskjaer berikutnya adalah Ander Herrera. Pemain satu ini resmi bersergam United selama lima tahun. Ia sempat menjadi idola paling hits bagi para fans United. Akan tetapi awal musim 2019-2020 ia harus ditendang keluar sebab pihak internal tidak memperpanjang kontraknya.
Herrera kini merapat bersama Paris Saint Germain. Gelandang 31 tahun tersebut rupanya menjadi pemain yang berperan penting bagi PSG meskipun ia tidak sering dimainkan disetiap laga PSG di skuad utama.
Nama Antonio Valencia juga masuk daftar pemain yang tidak terpakai di era Solskjaer. Musim 2018-2019 ia masih menjadi kapten Manchester United. Namun ia hanya turun dua kali saja saat dipimpin manajer baru. Ia menyandang status bebas transfer musim 2019-2020 dan akhirnya dilepas begitu saja.
Kini ia bergabung dengan LDI Quito sejak 2020 lalu. Bersama dengan klub itu pemain yang ditendang Solskjaer ini tidak menjadi pemain utama. Sehingga musim 2020-2021 ia pindah ke Meksiko berlabuh bersama Queretaro.
James Wilson bernasib sama dengan Antonio Valencia. Di era kepelatihan Louis van Gaal, ia menjadi pemain andalan tim. Akan tetapi karirnya tidak berjalan mulus sebab ia mengalami cedera ACL. Akhirnya pihak klub menjual Wilson awal musim 2019-2020 setelah menyandang status bebas transfer.
Saat ini James Wilson masih menekuni karirnya sebagai pemain bola. Ia tergabung dengan League Two, Salford City. Pemain muda 25 tahun tersebut sukses menyumbangkan tujuh gol dari 21 pertandingan. Sejauh ini James Wilson masih berpeluang untuk menjadi pemain top level kembali.
Selanjutnya ada Romelu Lukaku, pemain yang ditendang Solskjaer. Awalnya Lukaku menjadi mesin gol yang selalu mematikan gawang lawan saat ia bermain dengan klub Inter Milan. Tercatat ia sukses menceploskan bola mencapai 23 gol di Serie A. Sementara hingga pekan ke 27 musim 2020-2021 ini, Lukaku telah mengoleksi 19 gol.
Mendarat di Old Trafford, sebenarnya Lukaku tampil cukup mengesankan, namun gaya bermainnya tidak cocok dengan manajer Solskjaer. Alasan itulah yang membuat ia tidak lagi di pakai di United dan kini Lukaku bermain untuk Inter Milan guna merengkuh gelar Scudetto Serie A.
Matteo Darmian masuk ke dalam daftar pemain yang dikepas oleh Manchester United musim 2019-2020. Ia dilego seharga 1.5 juta euro untuk Parma. Rupanya klub barunya itu tidak berlama-lama memakai jasanya. Akhirnya pemain 31 tahun itu di jual kembali untuk Inter Milan seharga 6.5 juta euro.
Bergabung dengan Inter Milan Darmian tidak masuk ke jajaran tim utama. Akan tetapi pemain yang ditendang Solskjaer dari Manchester United tersebut hanya diperankan sebagai pemain pengganti. Pencadangan atas dirinya menjadi opsi cukup baik untuk Inter Milan. Terbukti ia turun di 18 laga di Serie A dan telah menggantikan pemain hingga 10 kali.