Tuesday, April 30, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga ItaliaCuma Imbang, Keputusan Rotasi Pioli Saat AC Milan vs Cremonese Buat Milanisti...

Cuma Imbang, Keputusan Rotasi Pioli Saat AC Milan vs Cremonese Buat Milanisti Kesal

Tidak mendapatkan hasil maksimal, AC Milan harus kembali kehilangan poin penuh usai mendapatkan hasil imbang kontra Cremonese pada laga lanjutan Serie A musim 2022/2023. Akibat dari hasil imbang ini, AC Milan harus kembali bersaing ketat untuk mempertahankan peringkat empat besar. Mereka akan sulit bersiang untuk perebutan tiket Liga Champions musim depan.

Laga yang berlangsung di San Siro ini kian membuat Milanisti kecewa berat. Pasalnya, pertandingan di kandang melawan Cremonese diharapkan akan menang besar melihat tim lawan pada musim ini berada di performa yang amat buruk. Cremonese bahkan saat ini berada di zona merah dan terancam degradasi musim depan.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Milan harus ditahan imbang 1-1 pada laga lanjutan pekan ke-33 Serie A kali ini yang berlangsung pada Kamis, 4 Mei 2023. Mereka bahkan tidak mampu memecah kebuntuan hingga 90 menit berakhir. Cremonese bahkan mampu unggul lebih dulu pada menit ke-77 setelah gol David Okereke ke gawang Milan. Sedangkan, pasukan Rossoneri baru bisa membalaskan gol tersebut di injury time 90+2 lewat gol Junior Messias.

Keputusan Rotasi yang Bikin Kecewa

Kekalahan ini kian membuat Milanisti geram dan kecewa berat setelah keputusan salah dari sang pelatih. Dikabarkan bahwa Pioli melakukan rotasi yang cukup beresiko, tidak ada nama Rafael Leao, Theo Hernandez, hingga Olivier Giroud di starting XI AC Milan pada laga kali ini.

Pemain lain seperti Charles De Ketelaere dan Divock Origi ditunjuk sebagai pengisi lini serang Milan sebagai starter.

Strategi atas rotasi yang dibuat oleh Pioli ini nyatanya membuat kebuntuan dari AC Milan. Akhirnya, sang pelatih memutuskan untuk memasukkan pemain inti mereka seperti Leao, Giroud, dan Sandro Tonali di babak kedua serta Rade Krunic dan Messias. Akibat hal ini, AC Milan hanya memiliki waktu cukup singkat untuk memperjuangkan gol yang seharusnya bisa berpeluang sejak menit awal.

Hal yang Seharusnya Terjadi

Laga di San Siro melawan Cremonese ini seharusnya dijadikan Milan sebagai salah satu batu loncatan untuk mendapatkan poin penuh di klasemen.

Dengan begitu, mereka masih bisa bersaing dengan baik untuk mendapatkan tiket ke Liga Champions musim depan dengan persaingan di empat besar. Sayangnya, Stefano Pioli justru menjadikan laga ini sebagai laga uji coba. Akhirnya membuat mereka harus tertahan imbang dan nyaris kalah.

Perjuangan Semakin Sulit

Saat ini, peluang AC Milan untuk tampil di kompetisi elite Eropa tersebut semakin berat. Posisi empat besar Serie A merupakan jalur yang seharusnya bisa mereka dapatkan saat ini, namun berkat hasil buruk melawan Cremonese tersebut, mereka harus tumbang ke peringkat enam.

Saat ini, AC Milan hanya menyisakan lima laga hingga akhir musim. Persaingan untuk empat besar kian sulit dan terus membuat laga semakin kompetitif hingga akhir musim ini.

AC Milan saat ini berada di peringkat enam klasemen Serie A dengan koleksi 58 poin dari 33 pertandingan. Dari hasil tersebut, Rossoneri telah meraih 16 kemenangan, 10 hasil imbang, dan 7 kekalahan.

Poin mereka saat ini sama halnya dengan Atalanta pada peringkat lima dan AS Roma pada peringkat tujuh, namun berbeda selisih gol. AC Milan harus bisa mendapatkan kemenangan penuh hingga akhir musim agar peluang ke Liga Champions bisa semakin besar.

Saat ini, Napoli masih jauh memimpin dengan 79 poin diikuti oleh Lazio 64 poin. Sedangkan pada peringkat tiga diisi oleh Juventus yang melesat dari papan tengah ke papan atas setelah sanksi pengurangan poin mereka dicabut. Juventus berada diperingkat tiga dengan 63 poin diikuti Inter di peringkat empat dengan 60 poin.

Tanggapan Milanisti

Milanisti banyak yang merasa kesal akan keputusan Pioli tersebut. Menurut mereka, Pioli terlalu meremehkan lawan sehingga memainkan diluar pemain utama mereka sebagai starter. Alhasil, Milan harus imbang 1-1 dan nyaris hampir kalah jika saja tidak terjadi gol di injury time.

Menurut penggemar Rossoneri tersebut, seharusnya sang pelatih menurunkan tim inti sejak awal laga untuk mengejar gol terlebih dahulu. Bukan malah sebaliknya seperti yang dilakukan Pioli dalam laga ini.

Memang sepantasnya pelatih lebih mengedepankan kemenangan tim daripada uji coba ketangkasan pemain. Pioli seharusnya mengejar skor terlebih dahulu sebelum melakukan rotasi yang masih belum bisa menjanjikan kemenangan.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments