Dunia sepak bola kehilangan salah satu mantan pemain Liga Inggris yang berbakat, Cedric Roussel, mantan pemain Coventry City dan Wolverhampton Wanderers. Ia meninggal dunia akibat serangan jantung pada Sabtu (24/6/2023).
Cedric Roussel, seorang pemain asal Belgia, meninggal dunia di usia 45 tahun akibat serangan jantung. Kabar duka ini dikonfirmasi oleh Coventry City melalui akun media sosial klub. Mereka juga mengucapkan belasungkawa kepada keluarga dan teman-teman yang ditinggalkan oleh Roussel.
Roussel pernah menjadi pemain striker Coventry City dan bermain di Premier League, kompetisi sepak bola teratas di Inggris. Selama dua musim bermain untuk Coventry City dari tahun 1999 hingga 2001, Roussel tampil sebanyak 43 kali dan mencetak 11 gol. Kemampuannya sebagai pemain depan membuatnya diingat oleh para penggemar klub.
Pada tahun 2001, Roussel bergabung dengan Wolverhampton Wanderers setelah dilepas oleh Coventry City. Bersama Wolves, yang saat itu bermain di Divisi Satu, Roussel tampil sebanyak 28 kali dan mencetak 2 gol. Meskipun karirnya tidak berjalan mulus di Inggris, ia tetap diingat sebagai seorang pemain yang berdedikasi.
Setelah meninggalkan Wolverhampton Wanderers, Roussel melanjutkan kariernya di berbagai klub di Eropa. Dia membela klub-klub seperti Rubin Kazan, Standard Liege, dan Brescia. Roussel, yang juga memiliki 3 caps bersama tim nasional Belgia, memutuskan untuk pensiun dari dunia sepak bola pada tahun 2013.
Kepergian Cedric Roussel meninggalkan kesedihan bagi dunia sepak bola. Bakatnya sebagai pemain dan kontribusinya pada klub-klub yang pernah ia bela akan selalu diingat. Semoga keluarga dan orang-orang terdekatnya diberi kekuatan dalam menghadapi masa-masa sulit ini.
Cedric Roussel
Cedric Roussel adalah seorang mantan pemain sepak bola profesional yang lahir pada tanggal 14 Januari 1978, di Liège, Belgia. Dia dikenal sebagai seorang penyerang yang berbakat dan memiliki kemampuan mencetak gol yang mengesankan.
Karir sepak bola profesional Roussel dimulai pada tahun 1995 ketika dia bergabung dengan klub Belgia, Standard Liege. Di sana, dia menghabiskan empat musim dan menunjukkan potensinya sebagai penyerang yang menonjol. Performa impresifnya menarik perhatian klub-klub lain di Eropa.
Pada tahun 1999, Roussel mendapatkan kesempatan untuk bermain di Liga Inggris setelah bergabung dengan Coventry City. Dia menjadi bagian penting dari tim tersebut, mencetak gol penting dan memberikan kontribusi yang signifikan selama dua musim bermain di klub tersebut.
Setelah berakhirnya masa kontraknya dengan Coventry City, Roussel pindah ke Wolverhampton Wanderers pada tahun 2001. Di sana, meskipun peran utamanya adalah sebagai pemain pengganti, dia tetap memberikan dedikasi dan semangat yang tinggi dalam setiap penampilannya.
Karir Roussel selanjutnya membawanya berkelana di berbagai klub Eropa. Dia memperkuat Rubin Kazan di Rusia, Brescia di Italia, dan juga membela beberapa klub lainnya seperti Skoda Xanthi di Yunani dan Dender di Belgia. Meskipun karirnya tidak selalu berjalan mulus dan terpengaruh oleh cedera, Roussel tetap menunjukkan ketekunan dan semangat yang kuat dalam sepak bola.
Selain karir klubnya, Roussel juga memiliki pengalaman bermain untuk tim nasional Belgia. Dia tampil dalam beberapa pertandingan internasional dan memberikan kontribusi penting bagi tim nasionalnya.
Karir Setelah Pensiun
Setelah pensiun dari dunia sepak bola, Cedric Roussel terus menjalin hubungan dengan olahraga tersebut melalui berbagai peran di industri sepak bola. Dia mengambil peran sebagai agen pemain, membantu mengurus transfer dan kontrak pemain di berbagai klub.
Selain itu, Roussel juga terlibat dalam kegiatan amal yang berkaitan dengan sepak bola. Dia terlibat dalam program-program yang bertujuan untuk membantu dan memberdayakan anak-anak melalui olahraga, serta mendukung inisiatif sosial yang menggunakan sepak bola sebagai sarana untuk menciptakan perubahan positif di masyarakat.
Profil pribadi Roussel yang rendah hati dan keramahannya membuatnya dicintai oleh rekan-rekan setim dan penggemar. Dia dikenal sebagai sosok yang berdedikasi dan memiliki semangat yang tinggi dalam apa pun yang dia lakukan. Kepergiannya meninggalkan kesedihan yang mendalam di kalangan komunitas sepak bola, dan dia akan selalu dikenang sebagai salah satu pemain yang berbakat dan berintegritas.
Cedric Roussel akan terus diingat sebagai salah satu pemain yang meninggalkan jejaknya dalam sejarah klub-klub di mana ia bermain. Dedikasinya dalam sepak bola, keterampilannya sebagai penyerang yang tangguh, dan kepribadiannya yang baik membuatnya menjadi figur yang dihormati dan diapresiasi dalam dunia sepak bola.
