Saturday, April 20, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga InggrisLini Pertahanan Chelsea Paling Sulit Ditembus, Calon Kampiun Liga Inggris Musim 2021-2022

Lini Pertahanan Chelsea Paling Sulit Ditembus, Calon Kampiun Liga Inggris Musim 2021-2022

Chelsea disebut-sebut sebagai calon kampiun Liga Inggris musim 2021-2022. Hal itu tidak terlepas dari performa gemilang mereka di awal musim ini. Tidak hanya itu saja lini pertahanan Chelsea juga dinilai sangat sulit untuk ditembus.

Skuad garapan Thomas Tuchel hanya berhasil ditembus satu kali saja lewat skema open play. Jika di total sejauh ini gawang The Blues baru kecolongan tiga kali saja. Gol yang dilesakan ke gawang Chelsea lewat permainan terbuka hanya satu kali saja.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Sementara dua sisanya lewat titik putih. Manchester City jadi satu-satunya tim yang berhasil mengoyak jala raksasa London. Saat itu pemain Manchester City, Gabriel Jesus berhasil melesakan gol ke gawang Chelsea sekaligus membawa timnya meraih kemenangan lewat gol tunggal.

Laga itu terjadi di kandang Chelsea, Stamford Bridge pada 25 September 2021 lalu. Jika melihat sepak terjang Chelsea selama dua musim terakhir, mereka menunjukan kemajuan signifikan. Tak heran jika Chelsea dijagokan sebagai calon kampiun Liga Inggris musim 2021-2022.

Semenjak digarap Thomas Tuchel skuad The Blues bertransformasi jadi tim solid bahkan mereka mampu menjadi tim terkuat di Liga Inggris. Musim 2020-2021 lalu, Chelsea memang sempat tampil kurang oke. Hal itu tidak lain karena lini pertahanan mereka cukup rapuh.

Antonio Rudiger dan rekan-rekannya tak kuasa menjaga barisan pertahanannya sehingga mengalami kebobolan hingga 36 kali. Lantas musim ini Thomas Tuchel putar otak mencari strategi terjitu guna meminimalisir kebobolan.

Rupanya strategi Tuchel sangat ampuh, memainkan formasi tiga bek sejajar The Blues mengandalkan Rudiger, Thiago Silva, Andreas Christensen atau Cesar Azpilicueta menjadi pilar pertahanan utama. Ternyata pemain-pemain itu yang sukses membuat barisan pertahanan Chelsea berubah drastis.

Dibawah asuhan mantan pelatih PSG itu, Chelsea menunjukan kemampuannya hingga mereka berpeluang jadi calon kampiun Liga Inggris musim 2021-2022. Laga berhadapan Liverpool, pasukan Thomas Tuchel bermain imbang skor 1-1 padahal mereka hanya memiliki 10 pemain saja.

Gol tunggal Liverpool dicetak lewat titik putih. Berkat situasi ini sudah jelas bahwa Chelsea memang lebih unggul dibanding Liverpool. Andai saja sepanjang musim ini barisan pertahanan Chelsea mampu tampil konsisten maka bukan hal tidak mungkin mereka merengkuh gelar juara Liga Inggris 2021-2022.

Selain mengandalkan lini pertahanan yang tangguh, The Blues juga didukung juru gedor papan atas. Mereka memiliki Romelu Lukaku yang bisa jadi mesin pencetak gol. Tercatat sejauh ini Chelsea telah mengukir 15 gol gemilang.

Meski demikian, Liga Inggris musim 2021-2022 masih panjang. Masih banyak pertandingan yang tersisa serta sejumlah peserta Liga Inggis belum menyelesaikan seri pertama. Tidak lama lagi Romelu Lukaku dan rekannya akan dijajal kemampuannya oleh Bentford pada 16 Oktober 2021.

Bentford sendiri merupakan tim promosi yang memiliki kans besar memberi kejutan tak terduga bagi The Blues yang siap jadi calon kampiun Liga Inggris musim 2021-2022. Tim lawan baru saja melibas West Ham United, Wolves serta menahan imbang Liverpool.

Untuk itulah skuad Thomas Tuchel harus waspada dan tidak bisa menganggap remeh Bentford. Thomas Tuchel harus menurunkan skuad terbaiknya dan mempertahankan kualitas permainan The Blues. Salah langkah sedikit saja bisa membuyarkan mimpi-mimpi Chelsea yang ingin merengkuh gelar juara.

Calon Kampiun Liga Inggris Musim 2021-2022, Kritik Pedas Legenda Chelsea

Beredarnya berita Chelsea sebagai calon juara Liga Inggris musim ini, ada pula legenda The Blues Frank Leboeuf yang baru saja menyampaikan kritik pedas atas penghargaan Ballon dOr. Mantan pemain Chelsea itu menyebut bahwa Ballon dOr merupakan penghargaan bodoh.

Seperti diketahui bahwa Frank Leboeuf pernah membela Chelsea pada 1996 hingga 2001. Ia berpendapat Ballon dOr tidak masuk akan sebab penghargaan itu merupakan penghargaan invidual pada olahraga kolektif.

Dalam sebuah sesi wawancara ia mengatakan bahwa, “Saya tidak terlalu peduli tentang itu (Ballon dOr).” Ungkapnya seperti dirilis ESPN.

Pemain yang terakhir kali merengkuh gelar Ballon dOr adalah Lionel Messi edisi 2019. Tahun 2020 penghargaan ini ditiadakan sebab pandemi covid-19.

Meski sang legenda Chelsea tidak begitu mendukung penghargaan bergengsi itu, namun tim yang bermarkas di Stamford Bridge tetap dijagokan sebagai calon kampiun Liga Inggris musim 2021-2022. Disatu sisi lain pemain Chelsea juga ada yang masuk kedalam daftar calon kandidat peraih trofi Ballon dOr.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments