Perjalanan Persebaya Surabaya dalam kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 belum menemui sinar terang di pekan ke-19 saat bertandang ke kandang Barito Putera. The Green Force sukses tampil tangguh dengan skor akhir 2-0.
Gol pembuka Barito Putera tercipta pada babak pertama melalui aksi tajam Mike Ott, memberikan tekanan tambahan bagi Persebaya. Keadaan semakin sulit di babak kedua ketika Renan Alves berhasil menggandakan keunggulan tim tuan rumah.
Kekalahan ini membuat Persebaya Surabaya terdampar di peringkat 12 klasemen sementara, sementara Barito Putera melangkah naik ke peringkat tujuh. Meskipun perjalanan sulit, harapan untuk bangkit dan memperbaiki posisi di klasemen masih terbuka lebar bagi The Green Force.
Babak Pertama
Persebaya Surabaya, meski berstatus sebagai tim tamu, memulai pertandingan dengan tekanan tinggi, mencoba mengambil inisiatif dalam serangan. Namun, Barito Putera menunjukkan kedisiplinan yang tinggi, mampu meredam setiap usaha serangan yang dilancarkan oleh The Green Force.
Kedua tim terjebak dalam kesulitan untuk mengembangkan permainan, ditambah lagi dengan hujan deras yang mengguyur Stadion Demang Lehman. Cuaca buruk ini membuat sulit bagi kedua tim untuk menciptakan peluang yang benar-benar berbahaya.
Tantangan terbesar muncul di menit ke-33 ketika Barito Putera berhasil memecahkan kebuntuan. Melalui skema serangan balik yang terorganisir, Mike Ott melepaskan tembakan mendatar yang menggetarkan tiang jauh Persebaya, mengubah skor menjadi 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.
Persebaya berusaha meningkatkan intensitas serangan mereka, namun hingga babak pertama berakhir, skor tetap 1-0 untuk keunggulan Barito Putera. Tantangan besar menanti The Green Force untuk membalikkan keadaan di babak kedua.
Babak Kedua
Barito Putera memasuki babak kedua dengan rasa percaya diri yang lebih tinggi. Tim tuan rumah tampil lebih aktif dalam serangan, menciptakan sejumlah peluang yang mengancam gawang lawan. Meskipun demikian, kurangnya koordinasi antar lini mereka menyebabkan beberapa peluang berakhir sia-sia.
Persebaya Surabaya, tidak ingin menyerah begitu saja, memberikan perlawanan pada babak kedua. Meskipun sesekali melepaskan serangan balik, usaha mereka untuk mencetak gol tetap mengalami kendala.
Barito Putera berhasil menambah keunggulan menjadi 2-0 di menit ke-80. Renan Silva mencetak gol setelah menerima umpan terukur dari Bagas Kaffa. Gol ini semakin memperkuat posisi Barito Putera dalam pertandingan.
Setelah gol kedua, Persebaya tidak menunjukkan tanda-tanda menyerah. Mereka terus mencoba menyerang untuk memperkecil kedudukan. Namun, tantangan semakin sulit setelah Alwi Slamat diusir keluar pada menit ke-85 setelah mendapatkan kartu merah.
Meskipun The Green Force berjuang keras, skor 2-0 tetap bertahan hingga waktu normal berakhir, mengamankan kemenangan untuk Barito Putera. Persebaya harus kembali ke papan strategi untuk memperbaiki performa di pertandingan mendatang.
Susunan Pemain Kedua Tim
Barito Putera (4-3-3):
- Penjaga Gawang: Ega Rizky
- Belakang: Bagas Kaffa, Carli de Murga, Renan Alves, Buyung Ismu
- Tengah: Bayu Pradana, Hasim Kipuw, Mike Ott
- Depan: Abdul Aziz, Gustavo Tocantins, Murilo Mendes
Pelatih: Rahmad Darmawa
Persebaya Surabaya (4-3-3):
- Penjaga Gawang: Ernando Ari Sutaryadi
- Belakang: Kasim Botan, Dusan Stevanovic, Kadek Raditya, Reva Adi
- Tengah: Andre Oktaviansyah, Song Ui-young, Sho Yamamoto
- Depan: Muhammad Iqbal, Wildan Ramdhani, Bruno Moreira
Caretaker: Uston Nawawi
Statistik Pertandingan
Dalam pertandingan antara Barito Putera dan Persebaya Surabaya, hasil akhir mencatat keunggulan bagi tuan rumah dengan skor 2-0. Kedua tim sama-sama menunjukkan ketajaman dalam mengarahkan bola ke gawang lawan, dengan Barito Putera mencatat 3 shots on target, sedangkan Persebaya Surabaya belum mampu menghasilkan tembakan yang tepat sasaran.
Penguasaan bola dalam pertandingan ini cukup seimbang, dengan Persebaya Surabaya memiliki sedikit keunggulan dalam posession sebesar 53%, sementara Barito Putera mencatat 47%. Meskipun demikian, Barito Putera mampu mengoptimalkan peluang yang dimilikinya untuk mencetak dua gol, menunjukkan efektivitas mereka dalam mengeksploitasi situasi tertentu.
Pertandingan ini juga tercatat sebagai pertarungan fisik yang intens, dengan jumlah pelanggaran mencapai 17 oleh Barito Putera dan 21 oleh Persebaya Surabaya. Foul-foul ini mencerminkan kompetisi sengit di lapangan, di mana kedua tim berusaha keras untuk mengontrol permainan dan meraih kemenangan.
Saat ini, Borneo FC masih kokoh di puncak klasemen dengan total 38 poin, disusul oleh Persib Bandung dan PSIS pada urutan kedua dan ketiga.
