Wednesday, April 24, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga SpanyolBarcelona Menang Telak Atas Granada dan Messi Kembali Catat Rekor

Barcelona Menang Telak Atas Granada dan Messi Kembali Catat Rekor

Barcelona menang telak atas Granada dan Messi kembali catat rekor, itu yang terjadi pada laga dini hari tadi. Laga yang berlangsung di Stadion Los Carmenes, di tengah badai salju Filomena yang menimpa banyak wilayah Spanyol. Bahkan, pertandingan antara Athletico Madrid kontra Athletic Bilbao di Stadion Wanda Metropolitano ditunda karena tertutup salju.

Di luar perkiraan, La Blaugrana memang sangat dominan dan menguasai sebagian besar bola. Padahal, masyarakat sepak bola berharap laga yang cukup ramai di mana Granada memberikan perlawanan cukup berarti. Apalagi di musim sebelumnya, di laga tandang Barcelona September 2019, mereka berhasil dikalahkan.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Barcelona Menang Telak Atas Granada

Ketika peluit pertandingan ditiupkan pertama kali, kedua tim langsung tampil menyerang.

Granada hampir saja unggul terlebih dahulu. Di menit pertamma, Roberto Soldado berhasil membuat sepakan ke arah gawang dari jarak jauh. Sayang, bola berhasil ditepis Kiper Marc Andre Ter Stegen.

Barcelona terus membangun serangan. Di menit ke-12 terjadi gol kontroversial. Antoine Griezmann berhasil menjawab harapan Ronald Koeman sehari sebelumnya. Dia mencetak gol dari jarak dekat. Para pemain Granada emprotes gol karena dianggap posisi Griezmann offside. Namun, wasit yang memimpin pertandingan tidak bergeming dengan keputusannya.

Di menit ke-28, kembali pemain Granada menciptakan peluang. Namun, sepakan Antonio Puertas di depan gawang head to head dengan sang kiper Barca kembali berhasil ditepis.

Selang tujuh menit, Kapten Los Merengues, Lionel Messi berhasil mencetak gol pintar. Gol ini diabadikan dan banyak dishare penggemarnya.

La Pulga membuat gol dari tendangan bebas. Dia berhasil melewati 8 pemain Granada yang sudah membuat pagar betis tidak jauh dari gawang. Bahkan, beberapa ada yang sengaja merebahkan diri. Namun, tanpa diduga bola melewati mereka dan masuk melalui sudut bawah. Bukan dari atas seperti biasanya.

Selain gol pintar, sepakan kali ini membawa dirinya menjadi top scorer sementara La Liga. Dia juga berhasil mencatatkan rekor membuat 48 gol dengan tendangan bebas bagi tim Barcelona. Melampaui Cristiano Ronaldo, 35 tahun dengan catatan 47 gol.

Beberapa menit sebelum peluit babak pertama berakhir, Messi sempat mencatatkan namanya kembali di papan skor. Tepatnya, di menit ke-42 Messi berhasil membawa skuatnya meraih kemenangan 3-0.

Babak kedua dimulai dengan serangan yang tidak menurun dari skuat asal Catana.

Pada menit ke-70, setelah mencetak gol keempat di menit ke-63, Antoine Griezmann kembali mencoba membuat gol. Namun, kali ini bolanya terlalu tinggi di atas gawang. Setelah itu, seorang pemain Granada, Jesus Vallejo diganjar kartu merah dan harus keluar lapangan.

Barcelona berada di atas angin. Meski demikian, kekuatan sudah menurun.

Ronald Koeman sudah mengeluarkan Messi dari lapanan di menit ke-65 dan menggantinya dengan Martin Braithwaite. Sebuah tindakan yang juga menjadi pembicaraan Netizen. Pasalnya, di tahun 2019, Messi pernah menyatakan bahwa dirinya tidak suka dikeluarkan sebelum pertandingan usai. Dia lebih suka duduk saja di bangku cadangan daripada seperti itu.

Yang pasti, Barcelona menang telak atas Granada memberikan harapan baru. Meski menurut Antoine Griezmann yang baru saja menjadi bintang lapangan, perjalanan masih jauh. Dia berharap tim terus meraih poin penuh di laga-laga selanjutnya.

Ronald Koeman juga sudah mulai mau berbicara tentang gelar juara. Dalam pernyataan terbaru, pelatih asal Belanda tersebut menyatakan bahwa masih jauh bicara gelar juara. Namun, tim kini berada di jalur yang benar.

Sebuah tim tidak dapat menang hanya mengandalkan satu pemain saja. Sepak bola adalah permainan tim. Mentalitas tim untuk menjadi juara sangat berpengaruh. Barcelona sudah meraih hasil yang sangat bagus di awan tahun 2021.

Dengan demikian, La Blaugrana telah memenangkan 4 laga tandang terakhir dan 8 laga secara keseluruhan.

Sayangnya Barcelona menang telak atas Granada tidak diikuti oleh rivalnya, Real Madrid. El Real yang bertanding melawan Osasuna, tim yang berada di zona degradasi,. Hasilnya, skuat hanya mampu membuat skor imbang 0-0. Zidane menyalahkan cuaca yang tidak bersahabat atas kekalahan timnya. Dia sudah meminta pertandingan ditunda karena salju. Namun, panitia tetap bersikukuh menggelar laga di Stadion El Sadar.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments