Tuesday, March 19, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga SpanyolBarcelona Gagal Meraih Poin Penuh Melawan Valencia

Barcelona Gagal Meraih Poin Penuh Melawan Valencia

Barcelona gagal meraih poin penuh melawan Valencia di pertandingan La Liga pekan 14 tadi malam. Hal yang sedikit banyak sudah diperkirakan karena klub lawan merupakan penakluk klub raksasa. Bahkan, Real Madrid tunduk dengan skor telak 1-4.

Laga berlangsung cukup mendebarkan bagi pelatih kedua pihak. Skor susul-menyusul hingga akhirnya imbang 2-2 sampai babak kedua selesai.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Pada awalnya Los Muracelagos, sebutan Valencia memimpin skor lebih dahulu. Baru selang dua menit turun main, Mouchtar Diakhaby berhasil menyarangkan gol di gawang Marc Andre Ter Stegen.

Pemain La Blaugrana tampil tidak fokus. Lama mereka baru berhasil membalaskan gol ke gawang lawan. Di injury time babak pertama, Lionel Messi berhasil menyundul bola dan menyeimbangkan skor.

Gol yang kali ini dicetak La Pulga cukup langka dan mencatatkan sejarah. Pasalnya, dia mencetak gol dengan sundulan. Hal yang sulit dilakukan oleh pemain dengan ukuran tubuh mungil, sekitar 170 cm, seperti bintang Argentina tersebut. Dalam karirnya sejak tahun 2004, Messi baru 23 kali menghasilkan gol dari sundulan kepalanya.

Catatan sejarah lain dalam laga Barcelona gagal meraih poin penuh melawan Valencia dari Messi adalah jumlah gol yang disumbangkan untuk Barca.

Lionel Messi berhasil menyamai rekor legenda sepak bola, Pele. Sang legenda mencetak 643 gol selama karirnya untuk satu klub, Santos. Messi juga mencetak 643 gol untuk Barcelona.

Pele berkarir selama 18 tahun di Santos dengan catatan yang dia peroleh. Sementara, Messi baru 16 tahun. Kemungkinan besar Messi akan membuat rekor baru karena masih banyak pertandingan yang akan diikuti bersama tim Catana di musim ini. Apalagi jika kelak dia memutuskan untuk bertahan di sini.

Pele sendiri secara khusus mengucapkan selamat kepada Messi, tidak lama setelah laga berakhir. Dia mebuat pesan di twitter yang cukup menyentuh.

Baginya, catatan tersebut menandakan kecintaan seseorang terhadap sepak bola. Rekor tidak akan dapat disamai lagi dalam waktu lama. Apalagi kini pemain profesional bola senang berganti klub.

Setelah Kapten El Barca berhasil menyamakan kedudukan, di babak kedua Barca sempat unggul. Ronald Araujo mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-52.

Sayangnya, keunggulan tidak berlangsung lama. Maxi Gomez berhasil mencetak gol penyeimbang di menit ke-72. Pemain dianggap momok besar bagi skuat Barca. Dia selalu mencetak gol ketika berhadapan dengan tim raksasa ini, bahkan ketika masih berbaju Celta Vigo.

Barcelona Gagal Meraih Poin Penuh Melawan Valencia, Ini sebabnya!

Kegagalan Barcelona meraih poin penuh alias menang di laga kontra Valencia, membuat fans gerah. Mereka mempertanyakan kesunggukan skuat kebanggaannya dalam meraih trofi La Liga.

Bagaimana tidak? Skuat ini sejak awal musim tampil sangat inkonsisten. Hanya beberapa kali menang, setelah itu kalah. Kembali menang dan kalah lagi.

Terakhir mereka kalah dari Cadiz dan Juventus di Liga Champions. Kemenangan dua kali berturut-turut atas Levante dan Real Sociedad sang pemuncak klasemen, memberikan angin segar. Harapan meraih posisi puncak kembali hadir.

Namun, laga tadi malam di mana La Blaugrana hanya dapat menahan imbang lawan, sungguh mengecewakan. Mereka menyayangkan keputusan Ronald Koeman, sang pelatih yang mengeluarkan Philippe Coutinho dan menggantinya dengan Clement Lenglet.

Posisi keduanya berbeda. Coutinho adalah penyerang. Sementara Lenglet lini tengah. Pergantian dilakukan di saat kedudukan imbang. Padahal jika itu tidak terjadi, skuat mungkin saja unggul tipis.

Pelatih Barcelona asal Belanda tentu saja mempunyai jawaban sendiri atas kegagalan anak asuhnya.

Secara keseluruhan, pemain Barcelona berusia muda. Koeman harus menerima kenyataan karena krisis keuangan membuatnya tidak dapat membawa pemain yang diinginkan.

Pemain yang kebanyakan mempunyai jam terbang rendah mudah sekali kehilangan kontrol bola. Mereka tidak stabil secara emosi. Ini khususnya terjadi pada pemain belakang yang seharusnya menjaga arah bola ke gawang. Tidak hanya itu, pemain sering kali juga disergap keraguan ketika mendapat bola.

Hal di atas pula yang dijadikan alasan Koeman ketika mengganti Coutinho. Pelatih Belanda yang baru datang di awal musim ini ingin memperkuat pertahanan.

Dia juga menilai bahwa skuat asuhannya di lini belakang selalu kesulitan di bola mati. Itu yang menyebabkan sepak pojok Carlos Soler berhasil disundul Diakhaby ke gawang. Sesuatu yang juga terjadi di beberapa pertandingan sebelumnya.

Barcelona gagal meraih poin penuh melawan Valencia. Akibatnya, kedudukan mereka belum bergeming di posisi 5 dengan raihan 21 poin dari 13 laga. Tertinggal 8 poin dari Atletico Madrid yang memperoleh kemenangan melawan Elche.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments