Pertandingan dramatis yang tak terlupakan berlangsung di Estadio Nuevo Los Carmenes saat Granada bertemu Barcelona dalam pekan ke-9 Liga Spanyol musim 2023/2024. Pertandingan yang berlangsung pada Senin (9/10/2023) WIB ini akan diingat dalam sejarah sebagai salah satu pertandingan paling menegangkan dalam musim ini.
Granada dengan cepat mengambil kendali permainan dengan gol yang menggetarkan jala Barcelona. Hanya dalam satu menit pertandingan dimulai, Bryan Zaragoza mencatatkan namanya di papan skor, memberi tuan rumah keunggulan yang sangat cepat. Tidak puas dengan itu, Zaragoza mencetak gol keduanya di menit ke-29, membuat para pendukung Granada merayakan keunggulan dua gol mereka.
Namun, kisah dramatis ini belum berakhir begitu saja. Barcelona menunjukkan mental juara mereka dengan gigih mencari celah dalam pertahanan Granada. Di menit ke-45+1, Lamine Yamal mencetak gol yang membawa harapan bagi tim tamu. Skor menjadi 2-1, dan perasaan tegang semakin terasa di antara para pemain dan penonton.
Puncak ketegangan datang di menit ke-86, ketika Sergi Roberto dari Barcelona mencetak gol yang mendebarkan hati para penggemar Barcelona. Gol ini membuat kedua tim berada dalam skor imbang 2-2, dan suara sorak gembira dari pendukung Barcelona bergema di seluruh stadion.
Hasil akhir pertandingan ini mungkin tidak membawa perubahan besar dalam klasemen sementara, tetapi dramanya akan dikenang oleh semua yang menyaksikannya. Barcelona tetap solid di posisi ketiga dengan 21 poin, sedangkan Granada berjuang di posisi ke-19 dengan enam poin.
Babak Pertama
Babak pertama pertandingan ini benar-benar menampilkan aksi-aksi yang menggugah selera sepakbola. Tidak ada yang mungkin menduga bahwa Granada akan mencetak gol secepat itu, bahkan sebelum menit pertama berakhir. Namun, Bryan Zaragoza mengubah semua ekspektasi itu.
Dalam momen yang penuh ketegangan, Zaragoza menerima umpan terobosan yang sempurna dan dengan dinginnya mengeksekusi peluang tersebut tanpa memberikan kesempatan kepada pemain belakang Barcelona. Gol tersebut menciptakan keunggulan yang luar biasa bagi Granada, menyebabkan kegembiraan di antara para pendukung mereka, yang mungkin masih terkejut dengan cepatnya terjadinya gol tersebut.
Namun, Bryan Zaragoza tidak berhenti di situ. Dia menjadi mimpi buruk bagi pertahanan Barcelona, terutama pada menit ke-29. Zaragoza kembali mencetak gol, kali ini setelah menerima umpan terobosan di sisi kiri lapangan. Dengan kecerdikan luar biasa, dia berhasil melewati Jules Kounde sebelum melepaskan tembakan yang menggetarkan jala Barcelona. Gol kedua ini membawa Granada dalam kendali penuh atas pertandingan.
Tapi cerita dramatis babak pertama belum berakhir begitu saja. Di menit ke-45+1, Barcelona menunjukkan bahwa mereka masih memiliki semangat perlawanan. Joao Felix menciptakan aksi individu yang luar biasa di kotak penalti, melewati beberapa pemain lawan sebelum melepaskan tembakan keras ke tiang jauh. Namun, secara kebetulan, Lamine Yamal muncul di saat yang sama. Dengan tenang, dia menutup tendangan Felix dan memasukkan bola ke gawang kosong yang tidak terkawal.
Babak Kedua
Babak kedua pertandingan ini menyuguhkan pertahanan kokoh dari Granada yang sulit ditembus oleh serangan-serangan Barcelona. Pertahanan lima pemain yang diperagakan oleh Granada menjadi tembok yang sangat sulit untuk dilewati. Barcelona terpaksa berkali-kali melakukan permainan bola atas guna mencari celah dalam pertahanan rapat ini.
Tetapi, di menit ke-69, peluang emas pertama di babak kedua muncul bagi Barcelona. Umpan silang yang tajam dari Ilkay Gundogan disambut dengan baik oleh Ronald Araujo. Sundulan Araujo terlihat akan berhasil mencetak gol karena sangat keras, namun Andre Ferreira, kiper Granada, tampil dengan ketepatan luar biasa untuk mengamankan gawangnya dan menghindari kebobolan.
Akhirnya, momen penentu tiba di menit ke-86. Pertahanan Granada tiba-tiba kehilangan konsentrasi hanya dalam sepersekian detik, dan Alejandro Balde dari Barcelona berhasil melepaskan diri di sisi kiri. Umpan silang mendatar yang dilepaskan masuk ke tengah-tengah muka gawang, dan Sergi Roberto muncul di tempat yang tepat pada saat yang tepat untuk memasukkan bola tersebut ke gawang. Gol ini menyamakan kedudukan, dan sorakan penonton Barcelona memenuhi stadion.
Namun, Granada hampir merebut kembali keunggulan mereka di menit ke-88 setelah merebut bola di wilayah pertahanan Barcelona. Namun, tembakan Bryan Zaragoza hanya mampu mencium mistar gawang, dan peluang tersebut pun terbuang.
Barcelona sebenarnya mencetak gol lagi di menit ke-90+4 melalui sundulan Joao Felix. Namun, gol tersebut dianulir secara kontroversial oleh VAR karena dalam prosesnya, Ferran Torres yang terlibat dalam proses gol sudah berada dalam posisi offside.
Susunan Pemain
GRANADA (4-4-2):Â Andre Ferreira; Ricard Sanchez, Miguel Angel, Ignasi Miquel, Carlos Neva; Bryan Zaragoza, Gonzalo Villar, Gerard Gumbau, Alvaro Fernandez; Myrto Uzuni, Lucas Boye.
Manajer: Paco Lopez
BARCELONA (4-3-3): Marc-Andre ter Stegen; Joao Cancelo, Jules Kounde, Andreas Christensen, Alejandro Balde; Gavi, Ilkay Gundogan, Fermin Lopez; Lamine Yamal, Ferran Torres, Joao Felix.
Manajer: Xavi Hernandez
