Barcelona Diambang Kebangkrutan, Lionel Messi Dilepas Akhir Musim 2020-2021. Demikian kabar yang santer di dunia sepak bola Spanyol beberapa hari terakhir. Bahkan, berita tersebut dapat dikatakan lebih banyak daripada hasil pertandingan La Liga.
Isu di atas sebenarnya sudah terdengar sejak awal musim, Oktober 2020 lalu.
Apalagi klub yang saat itu masih di bawah kepemimpinan Presiden Joseph Maria Bartomeu tidak berhasil mendatangkan pemain yang diincar. Eric Garcia dan Memphis Depay tidak dapat datang ke Camp Nou dengan alasan belum tercapai kesepakatan harga dengan klub asal.
Barcelona Diambang Kebangkrutan karena Disinyalir Banyak Utang
Tidak dapat dipungkiri bahwa imbas pandemi Covid-19 juga turut dirasakan di sepak bola profesional.
Klub-klub kaya dengan bintang bergaji besar dan transfer mahal paling merasakannya.
Pendapatan menurun drastis. Yang paling terasa dari penjualan tiket. Pertandingan banyak dilaksanakan tanpa penonton.
Setelah itu, penjualan merchandise ikut menurun. Ini akibat karena tidak adanya penonton dan daya beli masyarakat yang juga terjun drastis.
Media olah raga Spanyol banyak mengabarkan Barcelona diambang kebangkrutan dengan melihat jumlah utangnya.
Tercatat, per bulan Januari 2021 ini, utang klub asal Catana mempunyai utang sebanyak 1,1 milyar Pounds atau 21,2 trilyun Rupiah.
Dari utang tersebut, sebagian besar merupakan tunggakan ketika La Blaugrana mendatangkan pemain. Besarnya sekitar 112 juta Pounds.
Pemain yang belum diselesaikan cicilan transfernya, antara lain Philippe Coutinho dan Frenkie de Jong. Sementara ada pula pemain yang sudah pindah ke klub lain, yaitu Malcom yang kini berada di klub Rusia Zenit St Petersburg dan Arthur Melo.
Utang terbesar klub kepada klub asal Coutinho sebesar 26 juta Pounds. Diikuti kepada Liverpool 14,2 juta Pounds dan Bordeaux 9 juta Pounds.
Secara keseluruhan, ada 730 juta Euro atau 12,5 trilyun utang jangka pendek yang jatuh tempo di 30 Juni 2021.
Selain utang di atas, beberapa Media seperti Marca, The Sun, dan El Mundo menyebutkan bahwa gaji pemain juga belum dibayarkan. Masalah yang sempat membuat suasana ruang ganti Barcelona tidak menyenangkan.
“Saya tidak tahu apakah gaji pemain belum dibayarkan benar atau tidak. Saya harus bertanya ke manajemen. Jadi, saya tidak dapat menjawab pertanyaan”, ujar Ronald Koeman ketika ditanya wartawan saat sesi latihan jelang laga kontra Rayo Vallecano.
Lebih jauh, Ronald Koeman menjelaskan bahwa para pemain sudah membantu kesulitan yang dihadapi klub. Sebagian besar sudah setuju dipotong gajinya setelah dinegosiasi.
Koeman secara tidak langsung membantah berita Barcelona diambang kebangkrutan. “Pandemi berpengaruh kepada semua klub di dunia. Tidak hanya Barcelona, “ ucapnya.
Cara Mencegah Barcelona Diambang Kebangkrutan
Dikuti dari Jurnalis Marca, Luis F. Rojo menuliskan bahwa posisi klub asuhan Koeman memang sedang sulit. Namun, klub raksasa Spanyol ini masih jauh dari segaa jenis krisis ekstensial seperti kebangkrutan.
Pertama, klub yang saat ini berada di tiga besar klasemen sementara masih mempunyai aset properti dan fasilitas lain.
Kedua, banyak pemain mahal di dalamnya. Antoine Griezmann, Coutinho, dan Ousmane Dembele dapat dijual untuk membayar utang.
Melepas Lionel Messi di akhir musim juga menjadi alternatif menghemat dana yang dimiliki.
Status La Pulga sudah bebas transfer dan tidak menghasilkan uang jika dilepaskan. Namun, gajinya yang cukup besar tentu akan mengurangi pengeluaran.
Di musim transfer Januari 2021 klub juga belum terdengar akan membeli pemain baru.
Tentu masalah mendatangkan dan melepas pemain akan terkait dengan target klub di masa depan.
Klub masih menunggu pemilihan presiden baru yang baru akan digelar 7 Maret 2021. Siapa pun yang akan menjabat nantinya, akan memikirkan dengan masak berbagai pertimbangan perihal pemain agar tidak salah langkah.
Solusi ketiga untuk menghindari Barcelona diambang kebangkrutan adalah membuat klub menjadi SAD atau perusahaan olah raga yang terbuka untuk publik. Hal yang kemungkinan besar dihindari oleh semua calon presiden.
Hanya tinggal 4 klub di La Liga yang belum menjadi perusahaan publik, yaitu Barcelona, Real Madrid, Athletic Bilbao, dan Osasuna.
Pemain saat ini dikatakan Koeman tidak terpengaruh dengan kabar Barcelona diambang kebangkrutan. Skuat sedang bersiap menjalani laga Copa del Rey kontra Rayo Vallecano yang akan berlangsung Kamis dini hari WIB.
