Barcelona bekerja keras untuk menang dari Levante. Ini dibuktikan dengan kemenanan tipis 1-0 pada pertandingan Minggu dini hari waktu setempat di Camp Nou. Di babak pertama La Blaugrana gagal mendapatkan skor. Sampai pluit panjang pertama berbunyi, skor masih imbang 0-0.
Barcelona Bekerja Keras untuk Menang dari Levante
Barcelona, seperti diketahui banyak pihak sedang tidak konsisten. Prestasi mereka disebut-sebut sebagai terburuk sejak 13 tahun terakhir.
Bagaimana tidak? Sebelumnya, klub ini dikategorikan raksasa La Liga. Peringkatnya tidak pernah lebih dari dua besar, bergantian dengan Los Blancos. Terakhir, posisinya 10 dengan perolehan 14 poin. Selisih 12 poin dari Real Sociedad dan Athletico Madrid. Namun, hanya berbeda 3 dari lawannya Levante yang berada di zona degradasi, peringkat 18.
Menurut pengamat, kedudukan sepuluh besar membuat ancaman bagi Ronald Koeman hingga terpilihnya Presiden Barcelona baru, 26 Januari 2021. Jika skuat tetap tampil tidak konsisten kemungkinan pelatih asal Belanda akan dipecat. Koeman mempunyai kesempatan 12 laga: La Liga, Piala Spanyol, Copa del Rey, dan Liga Champions.
Barcelona bekerja keras untuk menang dari Levante sangat terlihat. Mereka akhirnya berhasil mencatatkan skor lewat kaki Lionel Messi di menit ke-78.
Messi sendiri performanya tampak menurun. Dia melancarkan 12 kali tembakan ke arah gawang selama pertandingan berlangsung menjamu Levante. Dari 12 tersebut, hanya 6 tembakan yang tepat sasaran. Sisanya, dapat dikatakan sangat aneh: melebar dan melenceng jauh dari gawang. Mungkin saja penampilan skuat dan Messi secara keseluruhan dipengaruhi oleh berbagai rumor yang beredar belakangan.
Rumor yang seperti menyebutkan bahwa para pemain dalam kondisi tidak kompak.
Hal ini juga mempengaruhi mental pemain. Meski Koeman menolak ikut campurnya psikolog olahraga dalam tim. Banyak yang melihat bahwa antuasiasme pemain beberapa kali turun naik.
Akibatnya, tidak hanya blunder Messi di pertandingan kontra Levante yang dirasakan. Sebelumnya, Ter Stegen melakukan kesalahan ketika melawan Athletico Madrid sehingga kalah 1-2. Begitu pula dengan banyak kesalahan bek Barca yang membuat tim asal Catana kalah dari Cadiz.
Di sisi lain, banyak pula yang menganggap bahwa abesnnya Gerard Pique karena cedera panjang mempengaruhi performa tim akhir-akhir ini.
Barcelona Bekerja Keras untuk Menang dari Levante dan Meningkatkan Kepercayaan Diri
Pada akhirnya, Barca memang berhasil menundukkan lawan yang notabene berada di bawahnya. Meski hasil tersebut tidak sebaik ketika kontra Freencvaros, Osasuna, dan Dynamo Kiev di mana tim menang telak 3-0 dan 4-0. Yang pasti, hasil tersebut meningkatkan kepercayaan diri pemain.
Lihat saja di banyak video pertandingan yang beredar, bagaimana para pemain merayakan kemenangan. Lionel Messi kembali menjadi trendsetter. Apalagi, tadi malam hampir tidak ada pemain lawan yang membuat tembakan ke arah gawang. Harus diakui bahwa La Pulga adalah man of match pertandingan El Barca Vs Levante.
Kemenangan dari Levante sukses membuat La Blaugrana memperoleh poin penuh. Meski demikian, kedudukannya hanya berubah sedikit ke posisi 8. Namun, harus diingat bahwa tim asuhan Koeman memang baru bermain 11 laga. Terpaut 2 hingga 3 laga dari klub lain. Yang terdekat saja, El Real sudah bertandng di 12 laga.
Dengan hasil tersebut, Ronald Koeman optimis bahwa anak asuhnya masih menjadi favorit juara. Masih banyak pertandingan yang tersisa.
Koeman mengakui ada beberapa hal yang harus diperbaiki dari timnya. Mereka harus meningkatkan efektivitas pemain di depan gawang atau lini serang.
Dengan demikian, mereka dapat lebih produktif menghasilkan gol. Selain itu, ketergantungan terhadap Messi menjadi berkurang. Apalagi nasib bintang asal Argentina tersebut belum pasti.
Kontrak Messi akan berakhir akhir musim 2021. Sesuai perjanjian, Messi berhak hengkang tanpa biaya transfer. Banyak klub Eropa kaya yang siap menampungnya, seperti Manchester United dan PSG.
Salah seorang kandidat Presiden Barcelona, Rousaud, menyatakan bahwa Messi pemain hebat. Sepak terjangnya di Camp Nou selama lebih dari 15 tahun merupakan sejarah tersendiri. Dirinya sangat menghargai hal tersebut.
Namun, klub harus profesional. Kondisi keuangan sedang sangat menurun akibat dampak pandemi. Jika Messi mau mendapatkan potongan pada gajinya yang sangat besar, kontrak akan dilanjutkan. Jika tidak, terpaksa Barcelona harus mengucapkan selamat tinggal.
Akankah Barcelona bekerja keras untuk menang dari Levante akan diikuti kesuksesan lain? Kamis mendatang El Barca akan ditantang Real Sociedad. Setelah jea liburan, mereka juga akan menghadapi Atheltic Bilbao pada tanggal 6 Januari 2021.