Friday, April 26, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomePiala DuniaBanyak Pemain Kelebihan Lemak, Gilang Ramadhan Gembleng Fisik Pemain dengan Menu Weight...

Banyak Pemain Kelebihan Lemak, Gilang Ramadhan Gembleng Fisik Pemain dengan Menu Weight Training

Di tengah agenda pemusatan latihan yang digelar sejak 15 April lalu, Pemain Timnas Indonesia banyak yang kelebihan lemak dan sempat melakukan InBody test.

Kegiatan tersebut digelar di Medical Center PSSI, Gelora Bung Karno Arena Jakarta, Selasa (19/4).

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Menurut pelatih kepala tim, Bima Sakti, anak-anak asuhnya ini perlu melakukan InBody Test agar para pelatih

dan juga ahli gizi untuk mengukur komposisi tubuh dan melacak dari mana penurunan atau kenaikan berat badan

berasal, dengan cara yang nyaman dan tepat waktu, serta merancang program latihan yang tepat sasaran dan terukur.

Sebagai hasil tindak lanjut tes tersebut, kini pemain Timnas Indonesia digembleng dengan menu weight training.

Sebanyak 70% Pemain Kelebihan Lemak

Seperti yang diketahui, InBody Test dapat digunakan untuk melihat jumlah protein, massa lemak pada tubuh,

dan mineral yang ada dalam kandungan tubuh pemain sepak bola.

Oleh karena itu, apabila dijumpai ada pemain yang berat badannya tidak ideal atau terlalu banyak lemak

pada tubuh, akan kita atur kembali pola latihan yang tepat.

Dengan demikian, para pemain nantinya diharapkan akan mendapatkan bentuk tubuh ideal sebagai atlet sepak bola.

Dari hasil test tersebut, pelatih tim fisik Timnas Indonesia U-16, Gilang Ramadhan mengungkapkan bahwa sekitar

hampir 70% pemain yang mempunyai kelebihan lemak di tubuhnya dan massa otot yang kurang.

Gembleng Fisik Pemain dengan Latihan Gym

Melihat hasil InBody test yang menyebutkan bahwa pemainnya masih banyak yang kelebihan lebih,

sang pelatih merasa para pemainnya perlu diberikan menu latihan gym.

Latihan gym ini digelar di hotel tempat mereka menginap pada Kamis (21/4).

Melalui laman resmi PSSI, Gilang menyebutkan bahwa para pemain melakukan weight training pertama,

berdasarkan hasil dari InBody test mereka yang sebelumnya telah dilakukan di Medical Center PSSI.

Rencananya, kegiatan latihan weight training hingga selesai TC nanti.

Salah satu hal yang paling ditekankan dalam latihan weight training adalah bagaimana mereka bisa

mengembangkan massa otot mereka. Targetnya, tim pelatih ingin melihat standarnya di usia 16 ini,

terakhir kita lihat saat tim 16 (era coach Fakhri) melawan Australia yang masuk kualifikasi piala Asia

dan piala dunia di Malaysia waktu itu.

Kala itu, postur para pemain dan massa otot para pemain masih kalah.

Belum lagi, badan para pemain lawan lebih besar dari pemain Timnas.

Oleh karena itu, untuk Timnas Indonesia era saat ini, mereka digembleng sejak dini seperti level Australia.

Sebab, alat-alatnya di medical center PSSI benchmarknya dari Australia.

Produktif dan Progresif

Hampir sepekan pemusatan pelatihan berlangsung, Gilang mengaku para pemain secara keseluruhan kondisi

pemain saat TC sangat baik. Semua pemain disaksikan produktif dan progresif.

Selama ini Gilang memang secara rutin mengontrol bagaimana kondisi fisik mereka, recovery mereka,

latihan mereka, apa yang harus diberikan saat latihan TC mereka selama di bulan ini.

Selain menjalani latihan di GBK ini, rencananya para pemain juga akan diberikan materi individual training secara

virtual saat sudah selesai TC. Harapannya, saat mencapai target bulan depan nanti,

para pemain sudah memiliki tubuh yang ideal.

Hal ini sebab Timnas Indonesia akan melakoni ajang Piala AFF 2022 dan babak Kualifikasi Piala Asia.

Untuk itu, Bima Sakti selaku pelatih Timnas Indonesia U-16 memanggil 40 pemain untuk menjalani pemusatan latihan.

Adanya Degradasi Pemain

Pada hari Kamis (21/4), mereka juga menjalani gim internal sekaligus memperingati HUT PSSI ke-92, Sayangnya,

tak ada satu gol pun yang tercipta dari internal game tersebut.

Alhasil, Bima Sakti menerapkan adanya promosi dan degradasi kepada para pemainnya.

Bahkan, pada hari Jum’at (22/4), Bima menyatakan bahwa saat ini jumlah pemainnya menjadi 34 saja.

Artinya, sudah ada 6 pemain yang dipulangkan dari agenda pemusatan latihan kali ini.

Menurut sang pelatih, jumlah pemain yang paling efektif untuk mengikuti pelatihan adalah 30 pemain dalam satu kali TC.

Jumlah ini tidak terlalu kebanyakan, namun tetap cukup untuk mengantisipasi apabila ada pemain yang cedera.

Selain untuk memudahkan dalam mengorganisasi latihan, degradasi pemain ini juga bertujuan untuk menyeleksi

pemain mana yang tepat untuk dibentuk menjadi skuat Timnas Indonesia U-16 di ajang Piala AFF 2022.

Terdekat, skuat Garuda Muda ini diagendakan untuk mengikuti uji coba dengan tim luar pada hari Sabtu (23/4),

sementara hari Minggu ada latihan lagi, dan Senin para pemain akan dipulangkan untuk libur dan akan kembali lagi pada Mei.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments