Friday, April 19, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaBanjir Pujian Atas Rekor Marselino Ferdinan, Sang Kakak Ingatkan Untuk Selalu Rendah...

Banjir Pujian Atas Rekor Marselino Ferdinan, Sang Kakak Ingatkan Untuk Selalu Rendah Diri

Banjir Pujian Atas Rekor Marselino Ferdinan – Kembali Persebaya Surabaya menorehkan rekor di BRI Liga 1 saat Persebaya menang 3-1 atas Persikabo. Rekor yang didapatkan kali ini adalah rekor Marselino Ferdinan.

Pertandingan tersebut berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Sabtu (11/9/2021) malam WIB.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Penyerang sayap yakni Marselino Ferdinan memecahkan rekor sebagai pemain termuda yang pernah diturunkan Persebaya di Liga 1. Usia yang dimilikinya saat ini adalah 17 tahun 2 hari.

Ia akan berulang tahun pada 9 September 2021. Rekor ini akan memecahkan catatan yang pernah dipegang oleh penyerang sayap muda Mochammad Supriadi di Liga 1 2019.

Saat itu sang pemain berusia 17 tahun 91 hari saat menjalani debut bersama dengan Persebaya melawan Persija Jakarta di musim tersebut.

Pelatih Persebaya yakni Aji Santoso, menilai bahwa Marselino sebagai pemain termuda tampil cukup apik selama 25 menit pertandingan. Ia masuk di menit ke-65 menggantikan Bruno Moreira.

Kemampuan adaptasi sang pemain muda terbilang cukup baik.

“Marselino tampil cukup bagus. Baru pertama kali main pasti ada sedikit terburu-buru. Tetapi ada beberapa momen yang menurut saya Marselino ini memiliki masa depan yang cukup bagus di Persebaya,” ucap Aji Santoso.

Marselino merupakan pemain kelahiran Jakarta yang besar dan tumbuh di Surabaya. Kakaknya yang bernama Oktafianus Fernando juga menjadi bagian dari Persebaya sejak 2017.

Mengikuti jejak kakaknya kini, justru sang adik mendapatkan rekor. Rekor Marselino Ferdinan ini juga membuat kakaknya bangga.

“Marselino tampil cukup bagus. Baru pertama kali main pasti ada sedikit terburu-buru. Tetapi ada beberapa momen yang menurut saya Marselino ini memiliki masa depan yang cukup bagus di Persebaya.” Ucap Aji Santoso.

Marselino mulai mengawali karirnya dengan menimba pengalaman mengikuti kompetisi internal Persebaya. Nama Marselino kemudian melejit usai dirinya mampu menembus Timnas Indonesia U-15 arahan Fakhri Husaini pada 2019.

Saat itu ia tampil dalam kompetisi Piala AFF U-15. Wajar jika akhirnya rekor Marselino Ferdinan sebagai pemain termuda Persebaya yang dimainkan berhasil ia dapatkan.

Rekor Marselino Ferdinan Layak Ia Dapatkan

Aji Santoso selaku pelatih menilai bahwa Marselino memang sangat pantas mendapatkan rekor tersebut. Selama ini ia sudah menunjukkan kerja keras yang tinggi untuk bisa bergabung di tim senior.

“Menurut saya, dia fokus dan bekerja keras. Saya apresiasi kerja Marselino yang punya fighting spirit, punya semangat yang bagus, dan punya skill yang cukup prospek ke depannya,” imbuh pelatih asal Malang tersebut.

Selain rekor Marselino Ferdinan yang membuat kabar menarik di Persebaya di tengah kemenangannya, ternyata Persebaya secara mengejutkan tidak memboyong sejumlah nama.

Beberapa nama tersebut seperti Hambali Tolib dan Reva Adi Utama dalam daftar susunan pemain kontra Persikabo.

Hal tersebut dikarenakan oleh adanya empat pemain asing di starting evelen. Penjelasan terkait hal ini disampaikan langsung oleh Aji.

“Dengan adanya pemain asing yang bisa main, kami tentu mengurangi pemain lokal,” jelas Aji.

“Karena keterbatasan 20 pemain yang ada di pergantian, pemain starting line-up ada 11 juga. Tidak masuknya mereka bukan karena penampilan tapi karena kuota terbatas,” ucap Aji Santoso.

Namun, beruntung meski Persebaya Surabaya tidak diperkuat 4 pemain tersebut klubnya masih bisa menampilkan yang terbaik. Bahkan bisa meraih kemenangan.

Tentu saja ini akan menjadi kabar baik bagi para pemain lain yang tidak ikut berjuang secara langsung di lapangan. kabar baik mengenai rekor Marselino Ferdinan secara pribadi juga harus disampaikan.

Rekor ini sekaligus membuat sang kakak bangga. Sebelumnya Marselino juga sudah sempat menorehkan prestasi bersama dengan Timnas U-15.

“Aku sebagai kakak tentunya bangga, karena prosesnya cukup panjang. Sejak umur 10 tahun dia mulai ikut akademi sepak bola hingga seperti saat ini,” jelas sang kakak.

Tak lupa sang kakak juga mengingatkan adiknya untuk tidak lupa diri, sehingga nantinya bisa terus membenahi kekurangan yang dimiliki.

Mengingat usianya yang masih sangat muda sang kakak merasa nasihat perlu diberikan kepada adiknya itu. Ia mengharap sang adik agar terus konsisten dan tetap rendah diri.

Terkait rekor Ferdinan Marselino dipastikan kakaknya dan juga Marselino sendiri ingin memberikan lebih banyak rekor lagi. bahkan bukan hanya rekor pribadi namun juga klub.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments