Bangga. Timnas Indonesia Amputee berhasil melaju ke putaran final Amputee Football World Cup 2022,
yang akan berlangsung di Turki pada Oktober 2022.
Sebetulnya, Timnas Amputasi Indonesia dijadwalkan akan melaju di ajang Piala Asia Sepak Bola Amputasi ,
pada tahun 2020, namun kejuaraan ini terpaksa mundur karena pandemi Covid-19.
Kepastian lolosnya Timnas Indonesia Amputasi ini diperoleh dengan menduduki posisi runner-up,
usai mengalami kekalahan telak 0-2 dari Jepang pada Senin (14/3/2022).
Kedudukan ini membuat Indonesia meraih enam poin dan menemani Jepang yang berstatus sebagai juara grup.
Di bawah naungan organisasi induk yang mewadahi sepak bola amputasi bernama,
Perkumpulan Sepak Bola Amputasi Indonesia (PSAI),
mereka sukses membuktikan kepada khalayak bahwa mereka juga mampu mengharumkan nama Indonesia,
yaitu dengan melaju ke Piala Dunia 2022
Satu Tiket Piala Dunia Timnas Indonesia Amputee
Berita lolosnya Timnas Indonesia Amputee ke Piala Dunia langsung mencuri perhatian publik.
Kerap dinilai lemah, mereka akhirnya membuktikan mereka bisa berprestasi.
Bermula dari kompetisi Liga 1 Amputee Nasional,
para pemain yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia seperti Jember, Jakarta,
Madura, Lumajang, hingga Banyuwangi diseleksi untuk menjadi wakil Indonesia ke babak yang lebih tinggi.
Setelah itu, Indonesia berhasil melaju ke babak Kualifikasi Piala Dunia Amputasi 2022.
Saat itu, Indonesia sukses memenangkan laga dengan tiga gol tanpa balas atas Malaysia,
di Stadion Kamalapur, Bangladesh pada Minggu (13/3/2022).
Kemenangan Timnas Indonesia
Kemenangan ini membawa timnas Amputasi Indonesia sukses lolos,
dari fase Kualifikasi Piala Dunia Amputasi 2022Â setelah mengoleksi dua kemenangan.
Kemudian, mereka berhasil membawakan satu tiket yang luar biasa,
untuk putaran final Amputee Football World Cup 2022 yang akan berlangsung di Turki pada Oktober 2022.
Hasil ini didapat setelah Timnas Indonesia Amputasi ini diperoleh dengan menduduki posisi runner-up grup.
Saat itu, skuat Garuda INAF mengalami kekalahan telak 0-2 dari Jepang pada Senin (14/3/2022).
Alhasil, mereka hanya meraih enam poin dan menemani Jepang yang berstatus sebagai juara grup.
Namun, posisi runner up ini juga lanjut ke babak selanjutnya.
Targetkan 10 Besar
Berbagai dukungan mengalir untuk skuat Garuda INAF, termasuk dari pemerintah.
Bahkan, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali,
menginginkan agar Timnas Indonesia Amputee tak sekadar numpang lewat di Piala Dunia Amputee 2022 Turki tersebut.
Melainkan, mereka diharapkan mampu lolos dari babak penyisihan.
Amali menegaskan bahwa saat Piala Dunia nanti,
skuat Garuda diharapkan jangan hanya sampai dipenyisihan grup lalu gugur.
Oleh karena itu, Amali meminta agar para pemain bisa konsentrasi,
latihan sungguh-sungguh, dan menjaga kesehatan. Harapannya, mereka bisa berprestasi.
Timnas Indonesia Amputee dijadwalkan akan berlaga di ajang sepak bola,
paling bergengsi tersebut pada Oktober 2022.
Apresiasi Timnas Persatuan Sepak Bola Amputasi Indonesia
Terlepas dari apa yang sudah disampaikan, Amali menyampaikan apresiasi penuh kepada Timnas Indonesia Amputee,
atas prestasi luar biasa yang diraih. Terlebih, sepak terjang mereka sangat jarang terdengar,
sebelum kesuksesan lolos ke Piala Dunia Amputee ini.
Amali menyebut bahwa tim sepak bola amputasi ini sebelumnya tak pernah terdengar.
Bahkan, jarang sekali ada yang mengetahui ada timnas tersebut.
Namun, baru-baru ini mereka muncul. Dan hebatnya, mereka muncul dengan kabar membanggakan,
mereka menjadi wakil Indonesia bahkan hingga meraih tiket ke ajang tertinggi Piala Dunia.
Hal tersebut tentulah harus di apresiasi dan didukung.
Dukungan Penuh Timnas Persatuan Sepak Bola Amputasi Indonesia
Tak hanya itu, Amali bahkan menyebut bahwa pemerintah akan berupaya,
untuk mendukung terhadap Timnas Persatuan Sepak Bola Amputasi Indonesia (PSAI),
selama masa persiapan hingga tampil di Piala Dunia Amputee 2022.
Jika sebelumnya mereka mungkin mengalami kesulitan mendapatkan fasilitas seperti tempat latihan,
penginapan, hingga transportasi, maka kini pemerintah akan memberikan dukungan.
Kesulitan-kesulitan tersebut memang sempat dirasakan oleh skuat Garuda INAF,
sebelum mentas di ajang kualifikasi Piala Dunia Amputee di Dhaka.
Oleh karena itu, ke depannya, pemerintah akan membicarakan detail dari agenda ini ke depannya.
Sebab, mereka perlu menyesuaikan dengan aturan-aturan yang berlaku di pemerintah.,
Mana yang memungkinkan untuk bisa difasilitasi, maka pemerintah akan memfasilitasi.
Kabar ini tentu menjadi angin segar bagi skuat Garuda INAF.
Dengan dukungan dari pemerintah dan masyarakat,
Timnas Indonesia Amputee diharapkan semakin semangat untuk berlatih.
Ke depannya, semoga skuat INAF tidak lagi dipandang sebelah mata,
dan terus mendapatkan dukungan untuk lebih berprestasi.
