Arsenal terakhir kali menjadi juara Liga Premier Inggris (EPL) pada musim 2003-2004 di bawah asuhan pelatih Arsene Wenger. Sejak itu, Arsenal belum berhasil merebut gelar EPL kembali.
Saat ini, Arsenal di bawah asuhan Mikel Arteta sukses mendapatkan hasil positif dengan terus berada di peringkat pertama klasemen Premier League membawahi sang rival juara bertahan, Manchester City.
Meski begitu, banyak yang mengatakan bahwa peluang Arsenal untuk bisa menjuarai Liga Inggris musim ini sangatlah kecil. Walaupun mereka masih berada di puncak, namun Arsenal selalu gagal mempertahankan hasil positif tersebut hingga akhir musim.
Hal tersebut kembali terbukti pada musim ini, di mana The Gunners harus mendapatkan tiga hasil imbang secara beruntun dalam tiga laga terakhir mereka. Sekalipun melawan tim papan bawah, Arsenal tetap mendapatkan kutukan untuk sulit juara Liga Inggris.
Terakhir Kali Arsenal Juara Liga Inggris
Pada musim 2003-2004, Arsene Wenger berhasil membawa Arsenal juara Liga Inggris tanpa terkalahkan sepanjang musim. Ini adalah pencapaian yang luar biasa, karena belum ada tim yang berhasil melakukannya sejak era Liga Inggris dimulai pada tahun 1888.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan keberhasilan ini. Pertama, Wenger telah membangun tim yang sangat solid dan bermain dengan gaya sepak bola yang menarik. Tim Arsenal pada saat itu dikenal dengan sebutan “The Invincibles” karena mereka tidak pernah kalah sepanjang musim.
Selain itu, Wenger juga berhasil mengembangkan beberapa pemain muda yang kemudian menjadi pemain bintang, seperti Cesc Fabregas dan Robin van Persie. Ia juga berhasil membeli pemain yang tepat untuk memperkuat skuat, seperti Gilberto Silva dan Jens Lehmann.
Taktik Wenger yang inovatif juga menjadi faktor kunci keberhasilannya. Ia dikenal dengan filosofi sepak bola possession-based, di mana timnya mengendalikan bola dan memaksa lawan untuk bermain defensif. Gaya permainan ini memungkinkan Arsenal untuk mencetak banyak gol dan juga mempertahankan clean sheet.
Terakhir, Wenger juga berhasil menciptakan atmosfer yang positif dan kompetitif di timnya. Ia mendorong para pemain untuk bekerja sama dan saling mendukung, sementara juga memberikan kepercayaan pada kemampuan individu mereka.
Dalam keseluruhan, keberhasilan Arsene Wenger membawa Arsenal juara Liga Inggris pada musim 2003-2004 dapat dikaitkan dengan kualitas dan kemampuan manajerialnya, pemilihan pemain yang tepat, taktik inovatif, dan atmosfer positif di dalam tim.
Peluang Untuk Bisa Juara Musim Ini Sangat Tipis
Melihat performa The Gunners yang kian menurun hingga saat ini, Arsenal cukup diragukan untuk bisa keluar sebagai juara musim ini.
Rival mereka, Manchester City saat ini masih menyisakan dua laga tunda, namun The Citizens telah berada sangat dekat dengan Arsenal dengan hanya terpaut lima poin saja.
Usai hasil imbang dalam tiga laga terakhir membuat Arsenal harus ikhlas hanya mendapatkan satu poin tiap laga. Hal ini hanya menambah keunggulan tipis atas Manchester City.
Dari 32 laga yang telah dimainkan pasukan Mikel Arteta, mereka telah memberikan 23 kemenangan, enam hasil seri, dan tiga kekalahan. Jelas hal ini akan membuat Mikel Arteta khawatir karena sang rival, Manchester City masih menyisakan dua laga.
Manchester City saat ini tercatat masih memainkan 30 laga, jelas 2 laga sisanya adalah laga tunda yang akan dimaksimalkan Pep Guardiola untuk menggeser Arsenal di akhir musim.
Mereka hanya terpaut lima poin dengan catatan yang lebih baik dimiliki oleh Manchester City. Pasukan Pep Guardiola tercatat mampu menang di 22 laga, dan hanya kalah dalam empat laga, serta imbang dalam empat laga lainnya.
Dua laga tunda yang disisakan oleh Manchester City tersebut tentunya akan menjadi penentu baru untuk Arsenal nantinya. Melihat sisa pertandingan Liga Premier Inggris saat ini yang hanya tersisa beberapa minggu lagi, peluang Arsenal sangatlah tipis.
Saat ini, Premier League telah memasuki pekan ke-32, dan bisa dilihat dengan jelas bahwa Arsenal hanya memiliki enam pekan lagi untuk mempertahankan posisi mereka di klasemen. Hal tersebut berarti Arsenal hanya akan menunggu setidaknya satu setengah bulan untuk keluar sebagai juara. Atau malah digeser di akhir musim oleh Manchester City.
 pada musim 2003-2004 di bawah asuhan pelatih Arsene Wenger){kind=link}