Tim Bajul Ijo alias Persebaya Surabaya berhasil mencuri semua poin saat melawat ke markas PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (27 Agustus 2022). Hasil Liga 1 Musim 2022/2023 BRI PSS Sleman vs Persebaya Surabaya berakhir dengan skor tipis 0 – 1. Satu – satunya gol tercipta di laga ini tercipta pada menit ke – 29 atas nama Silvio Junior. Kemenangan tersebut membawa Persebaya Surabaya ke posisi PSS Sleman di klasemen sementara Liga 1 Musim 2022/2023. Bajul Ijo – sapaan akrab Persebaya Surabaya – memiliki 10 poin. Dan PSS Sleman mencetak 8 poin.
Jalannya Permainan PSS Sleman vs Persebaya Surabaya
Persebaya Surabaya dan PSS Sleman mengawali pertandingan dengan pertandingan terbuka. Kedua Avengers melawan balik dengan cepat. Namun, di 10 menit pertama, pressing PSS Sleman lebih agresif. Mereka menyematkan pemain Persebaya Surabaya karena berada di area bermainnya. Oleh karena itu, Bajul Ijo kesulitan untuk mengembangkan game ini.
Sebaliknya, PSS Sleman mendapat beberapa peluang dengan Boaz Solossa. Namun, beberapa peluang eks pemain Persipura Jayapura itu masih berada di tangan kiper. Memasuki menit ke – 20, Persebaya Surabaya mencoba membalas. Namun, tidak ada serangan besar – besaran di kubu Bajul Ijo. Skor masih 0 – 0. Sesekali terdesak, Persebaya Surabaya justru mendapat hasil terbaik terlebih dahulu.
Bajul Ijo berhasil memanfaatkan rencana bola mati pada menit ke – 29. Tendangan sudut Alwi Slamat langsung mengarah ke tiang dekat Silvio Junior. Tanpa kesulitan, Silvio Junior menuju PSS Sleman yang dibela M. Ridwan. M. Ridwan tidak bisa menghentikan bola. Skor Persebaya Surabaya menjadi 0 – 1 Setelah itu, PSS Sleman mencoba membalas.
Mereka langsung membela Persebaya Surabaya dengan umpan pendek. Namun, Bajuul Yiho tidak ketinggalan serangan lawan. Mereka siap menghentikan aliran bola di lini tengah dan Diap. Hingga akhir babak pertama, skor masih 0 – 1, keunggulan Persebaya Surabaya. Di babak kedua, PSS Sleman berusaha keras untuk menyamakan skor.
Pelatih Seto Nurdiantoro tampak menginstruksikan para pemainnya untuk lebih banyak menyerang. Serangan dari Diap dan tengah kemudian menjamur ke pertahanan Persebaya Surabaya. Zevalente mati – matian menjadi kekuatan pendorong di balik serangan Super Arya di babak kedua. Sayangnya, tak satu pun upaya mereka membuahkan hasil manis.
Beberapa solusi akhir PSS tidak optimal. Peluang yang mungkin sebenarnya menjadi target justru terbuang percuma karena hasil terbaik tidak tercapai. Alhasil, Persebaya Surabaya berhasil mencuri poin penuh di kandang PSS Sleman.
Bajul Ijo Desak Liga Indonesia Ubah Waktu Kick – off
Fans kembali terpukul setelah kehilangan seorang squire bernama Aditya Eka Putranda. Suporter berusia 18 tahun itu dikabarkan tewas dalam kerusuhan di Yogyakarta akibat pertandingan PSS Sleman melawan Persebaya Surabaya.
“Keluarga besar PSS Sleman: Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raji’un, turut berduka cita atas berpulangnya saudara kita Aditya Eka Putranda. Semoga almarhumah diterima Allah SWT dan keluarga yang tersisa diberi ketabahan,”  –  Instagram PSS @pssleman.
Seperti dilansir akun @Ga***Yudh******, kronologis kejadian bermula saat Aditya Eka Putranda dan rombongan diserang sekelompok orang yang meneriakkan “Dia Brajamusti”. Mereka diduga membawa senjata tajam dan tongkat besi untuk penganiayaan, sehingga Braja Musti diduga terlibat.
Pukul 00.15 WIB saksi dan rombongan berhenti di pintu gerbang KA Dsn dari arah barat. Mejing Kidul, Ambarketawang, Gamping, Sleman ditutup dan saksi melihat sekelompok orang sedang nongkrong di tempat cuci mobil. Lalu tiba – tiba ada rombongan orang tiba – tiba berteriak “Dia Braja Musti” mereka langsung berlari ke arah saksi dan kelompok korban dan mencabuli 3 korban di belakang saksi dengan senjata tajam dan jeruji besi.
Selain itu, kasus perampokan juga pernah terjadi pada pertandingan PSS Sleman VS Persebaya Surabaya Liga 1 Musim 2022/2023 ini. Untuk itu, netizen kembali mendesak PT. Liga Indonesia baru dan Indosiar sebagai stasiun TV siaran langsung mengubah waktu kick – off pertandingan. Pasalnya, dikawatirkan waktu tee di atas jam 8 malam rawan kejahatan oleh oknum – oknum yang tidak bertanggung jawab.
Demikian informasi mengenai meninggalnya supporter PSS Sleman Aditya Eka Putranda, sehingga netizen mendesak PT Liga Indonesia Baru untuk mengubah waktu kick – off. (*)
