Tuesday, March 19, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga SpanyolAtletico Madrid Menang dari Getafe Berkat Luis Suarez

Atletico Madrid Menang dari Getafe Berkat Luis Suarez

Atletico Madrid Menang dari Getafe Berkat Luis Suarez, itu yang terjadi pada laga tutup akhir tahun La Liga 2020-2021. Sementara itu, rekan sekota sekaligus rival, Real Madrid hanya dapat menahan imbang Elche. Padahal sebelumnya diprediksi dapat menang dengan mudah.

Atletico Madrid Menang dari Getafe Berkat Luis Suarez

Halaman depan banyak media memuat berita di atas secara bersamaan.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Bukan rahasia, Luis Suarez sempat mengalami masalah di Barcelona.

Saat kedatangan Ronald Koeman di Camp Nou, namanya tidak termasuk dalam daftar pemain yang diinginkan. Usia yang sudah mencapai 33 tahun dijadikan alasan. Koeman membutuhkan lebih banyak pemain muda dalam skuat.

Untuk mendatangkan pemain yang dibutuhkan, manajemen Barcelona harus “mengeluarkan” beberapa pemainnya, termasuk Luis Suarez. Dengan demikian, dana transfer yang dihasilkan dapat menutupi keuangan Barca yang sedang menurun drastis.

Luis Suarez sendiri masih tetap ingin ada di Camp Nou, berlawanan dengan sang sahabat yang ingin hengkang.

Sampai jelang musim transfer berakhir, nasib Suarez belum jelas. Beberapa klub Eropa yang menginginkannya terkendala paspor.

Akhirnya, Presiden Bartomeu saat itu bersepakat dengan Atletico Madrid. Beberapa hari sebelum bursa ditutup dengan berbagai perjanjian yang menguntungkan La Blaugrana secara finansial.

Namun, secara keseluruhan banyak yang menyayangkan kepergiannya.

Luis Suarez dianggap masih produktif. Tidak ada lagi orang yang memahami Lionel Messi yang batal hengkang di dalam dan luar lapangan. Belum lagi, menyerahkan Suarez ke klub yang notabene adalah lawan di La Liga tentu sangat riskan.

Suarez pergi dengan kesedihan. Fans Barcelona sungguh menyesali. Sampai hari kemarin, Lionel Messi juga masih meradang.

Namun, sebagai seorang pemain profesional tentu Suarez tetap bermain sebaik mungkin dengan tim.

Atletico Madrid, anak asuh Diego Simeone melejit jauh di La Liga musim ini. Kemenangan-kemenangan terus diraih.

Sampai hari kemarin, posisinya berada di puncak klasemen sementara. Meski memiliki poin 32, sama dengan Real Madrid, skuat ini menang selisih gol.

Bagaimana tidak? Selama 13 laga, mereka baru main imbang 2 kali dan 1 kali kalah. Di banyak laga, mereka melakukan clean sheet, terhitung gawang baru kebobolan 5 gol.

Bandingkan dengan sepak terjang Real Madrid, sang juara bertahan yang tampil tidak stabil di awal musim. Apalagi dengan Barcelona yang masih tertinggal jauh dan ada di posisi keenam.

Dari semua kemenangan yang sudah diraih Atletico Madrid, Luis Suarez menjadi fokus permainan.

Di laga terakhir tadi malam, kembali pemain berusia 33 tahun tersebut membuat gol tunggal kemenangan.

Gol dimulai ketika bola mati diterima dan diumpan ke kotak penalti oleh Yanninck Carraso. Suarez yang berada di sana langsung menyambar dan membuat sepakan. Namanya kembali tercatat di papan skor karena bola tidak dapat ditahan oleh Kiper Ruben Yanez.

Atletico Madrid menang dari Getafe berkat Luis Suarez, merupakan hal yang tidak dapat dipungkiri.

Luis saat ini berada di urutan kedua top scorer La Liga dengan 8 gol, bersama Karim Benzema dari Real Madrid dan Gerard Moreno dari Villareal. Mereka kalah 1 gol dari Lago Alpas yang mengoleksi 9 gol La Liga untuk Celta Vigo.

Raihan 8 gol dari 11 laga yang diikuti Suarez menjadi rekor sendiri bagi Atletico Madrid. Prestasi tersebut menyamai catatan gol Radamel Falcao di tahun 2011 ketika didatangkan dari FC Porto.

Atletico Madrid menang dari Getafe berkat Luis Suarez juga menjadi catatan rekor sendiri bagi pelatih Diego Simeone.

Laga dini hari merupakan pertandingan ke-500 anak asuhnya.

Simeone sebelumnya merupakan pemain gelandang untuk Los Colchoneros, julukan Atletico Madrid di tahun 1994-1997. Dia sudah melatih skuat di mana dia pernah bermain sejak tahun 2011, 4 tahun setelahnya.

Selama masa kepelatihan Simeone, sudah cukup banyak yang diraih klub yang sering juga disebut Los Rojoblancos.

Dari 500 laga: 346 merupakan pertandingan La Liga, 77 Liga Champions, 49 Copa del Rey, 26 Liga Eropa, 6 Liga Super Spanyol, dan 2 Piala Super Eropa.

Dari semuanya, Atheltico Madrid berhasil membawa 7 trofi; 1 La Liga (2013-2014), Copa del Rey (2012-2013), Super Copa de Espana (2014), Liga Eropa (2011-2012 dan 2017-2018) dan 2 Piala Super Eropa (tahun 2012 dan 2018).

Atletico Madrid menang dari Getafe berkat Luis Suarez pernah dua kali masuk final Liga Champions. Laga paling bergengsi antar klub di negara-negara Eropa. Itu terjadi di musim 2013-2014 dan 2015-2016. Sayang, keduanya masih kalah oleh Real Madrid.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments