Saturday, April 20, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga SpanyolAtletico Madrid Ditahan Imbang Levante, Persaingan Papan Atas Klasemen Makin Keras

Atletico Madrid Ditahan Imbang Levante, Persaingan Papan Atas Klasemen Makin Keras

Atletico Madrid ditahan imbang Levante, Persaingan Papan Atas Klasemen Makin Keras pada pertandingan La Liga, dini hari Kamis 18 Februari 2021. Dengan demikian, Los Rojiblancos gagal meraih poin penuh dan hanya berselisih 5 dari Real Madrid.

Kini Atletico Madrid mengumpulkan 55 poin dari 22 pertandingan yang sudah dijalani. Tepat di bawahnya, rival satu kota Real Madrid membayangi dengan poin 50. Barcelona juga menempel ketat di posisi ketiga.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Tentu saja bagi dua skuat di bawahnya, Atletico Madrid ditahan imbang Levante menjadi anugerah. Secara kasat mata, dengan posisi saat ini mereka berharap Los Colchoneros tergelincir.

Laga tadi malam sendiri bagi Levante membantu meningkatkan kepercayaan diri. Mereka masih di posisi 11 dengan 28 poin. Sulit merangkak naik ke posisi atas, tapi paling tidak mereka mampu bermain lebih baik.

Jalannya Laga Atletico Madrid Ditahan Imbang Levante

Di laga semangat tim terlihat sedikit menurun. Mungkin ini dikarenakan jadwal pertandingan yang cukup padat.

Diego Simeone sang pelatih menurunkan pemain dengan formasi biasa 3-1-4-2.

Pemain utama yang turun di menit awal Atletico Madrid ditahan imbang Levante, yaitu Jan Oblak, Stefan Savic, Jose Gimenez, Mario Hermoso, Koke, Sime Vesaljko, Marcos Llronte, Saul Niguez, Yannick Carrasu, Angel Correa, dan Luis Suarez.

Duduk di bangku cadangan pemain Los Rojiblancos, yaitu Geoffrey Kondongbin, Lucas Torreira, Ivo, Joao Felix, Sergio Camello, Renan Lodi, Felipe, dan Litolu.

Levante diasuh oleh pelatih PaloLopez. Formasi yang digunakan adalah 4-4-2-2.

Pemain utama Levante dalam laga sebagai starter, yaitu Altor Fernandez, Jorge Miramun, Sergio Postigo, Rober Pier, Carlos Cleve, Jorge de Frutos, Mickael Malsa, Nemanja Radoja, Enis Bardhi, Roger Marti, dan Jose Luis Morales.

Sebagai pemain cadangan skuat yang bermain di kandang sendiri, di Estadio Ciudad de Valencia, yaitu Daniel Cardenas, Ruben Vezo, Sergio Leon, Coke, Ruben Rochina, Oscar Duarte, Dani Gomez, Tono, Cheick Doukuure.

Levante bermain tanpa beban. Mereka tampil percaya diri. Mental tidak surut meski melawan pemuncak klasemen. Apalagi kemudian, punggawa asuhan Lopez ini unggul terlebih dahulu.

Pertandingan baru berlangsung 17 menit. Enis Bardhi yang menerima umpan dari Jorge de Frutos langsung menembak bola ke arah gawang. Kali ini Jan Oblak tidak dapat menahannya.

Keunggulan yang membuat kedua tim meningkatkan serangan.

Levante meningkatkan serangan karena makin percaya diri. Sementara Atletico Madrid meningkatkan permainan karena tidak ingin kalah dan kehilangan kesempatan menambah poin.

Luis Suarez, dkk berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-37. Marcos Llorente berhasil menyarangkan gol ke gawang yang dijaga Ator Fernandez dari jarak jauh. Setelah itu, laga imbang 1-1 sampai turun minum.

Di babak kedua, permainan meningkat. Namun, Atletico Madrid ditahan imbang Levante benar-benar menjadi kenyataan. Tidak ada lagi gol yang tercipta di babak kedua.

Luis Suarez, bintang Los Rojiblnacos sekaligus top skor sementara La Liga berusaha beberapa kali membangun serangan. Dua kali Suarez mendapat kesempatan tetapi tidak membuahkan gol. Sepuluh menit masuk babak kedua, Suarez mencoba menyundul bola ke arah gawang. Bola melebar ke samping gawang.

Percobaan dan peluang emas kedua terjadi di menit ke-83, Suarez mencoba menendang bola dari titik dekat. Altor berhasil menghalau bola dari gawangnya. Atletico Madrid hanya mendapat sepakan pojok.

Atletico Madrid Ditahan Imbang Levante dan Kisah Luis Suarez

Pada laga dini hari tadi memang sedikit berbeda. Luis Suarez yang di beberapa laga terakhir menghasilkan gol, kali ini tidak.

Meski demikian, tidak ada yang menyalahkannya. Suarez mencoba mencatatkan namanya pada papan skor. Keberuntungan belum berpihak pada klub yang digawangi.

Sang bintang baru klub asal Kota Madrid memang sudah membawa banyak perubahan pada klub.

Harus diakui kedatangan Suarez ke Atletico Madrid banyak meningkatkan prestasi. Catatan golnya 16 dari 19 laga.

Beberapa waktu lalu, Suarez memecahkan rekor Cristiano Ronaldo yang membuat 15 gol dari 16 laga pertama untuk Real Madrid.

Selain itu, posisi top skor sementara di atas sahabatnya di Barcelona. La Pulga baru berhasil mencatatkan 14 gol.

Dalam sebuah wawancara dengan ESPN, Spanyol Suarez menjelaskan bahwa kesuksesannya terjadi karena dia keras kepala.

“Aku adalah salah satu pemain yang selalu mempunyai karakteristik keras kepala,” ujar Suarez menjelaskan ketika ditanya rahasia sukses.

Selanjutnya pemain asal Uruguay ini menambahkan, “Ketika aku mencoba sesuatu satu, dua, tiga, empat kali dan tetap tidak berhasil aku bukan salah satu yang dari mereka yang terpuruk dan akan lenyap.”

Suarez sudah menciptakan 400 gol selama karir bersama Groningen, Ajax Amsterdam, Liverpool, Barcelona, dan Atletico Madrid. Dia juga beberapa kali berkontribusi dalam meraih trofi. Salah satunya ketika Barcelona menjuarai tiga trofi selama musim 2014-2015.

Jadi, Atletico Madrid ditahan imbang Levante bagi Suarez bukan masalah. Dia akan terus fokus dan mencoba membuat gol di setiap pertandingan.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments