Athletic Bilbao menampilkan penampilan mengesankan yang menggemparkan sepakbola Spanyol dengan mengalahkan Atletico Madrid 3-0. Kemenangan spektakuler ini menandai langkah teguh mereka menuju babak final Copa del Rey musim 2023/2024, menciptakan pencapaian yang luar biasa.
Pada Jumat, 1 Maret 2024, San Mames menjadi saksi duel leg kedua semifinal Copa del Rey antara Athletic Bilbao dan Atletico Madrid. Setelah meraih kemenangan tipis 1-0 di leg pertama di Metropolitano, Athletic tampil percaya diri.
Keberhasilan di leg pertama memberikan modal positif bagi skuat Athletic, dan hal itu terlihat sejak menit awal pertandingan. Meskipun Atletico Madrid menampilkan permainan yang apik, mereka kesulitan mengatasi efektivitas serangan dari Athletic.
Tiga gol yang dicetak oleh Inaki Williams pada menit ke-13, Nico Williams pada menit ke-42, dan Gorka Guruzeta pada babak kedua (menit 61) menegaskan dominasi yang nyata dari Bilbao. Meskipun Atletico memiliki 61% penguasaan bola dan mencoba 17 tembakan, hanya enam di antaranya yang mengarah ke gawang, sementara pertahanan kokoh Athletic membuktikan diri sulit ditembus.
Dengan hasil ini, Athletic Bilbao mengamankan kemenangan agregat 4-0, memastikan tempat mereka di babak final Copa del Rey. Mereka akan menghadapi Mallorca, yang berhasil menyingkirkan Real Sociedad di pertandingan lainnya, dalam pertarungan pamungkas yang sangat dinantikan.
Adu Strategi
Athletic Bilbao dan Atletico Madrid menampilkan susunan pemain yang penuh kejutan dalam duel sengit di babak semifinal Copa del Rey 2023/2024. Pelatih Athletic Bilbao, Ernesto Valverde, menempatkan kepercayaannya pada formasi 4-2-3-1 untuk menghadapi tim tangguh Atletico Madrid yang ditangani oleh Diego Simeone dengan formasi 5-3-2.
Di lini belakang, kiper Agirrezabala tampil solid di bawah mistar dengan barisan pertahanan yang terdiri dari Lekue, Paredes, Vivian, dan De Marcos. Sementara itu, Valverde memilih Prados dan De Gallarreta sebagai gelandang bertahan untuk memberikan stabilitas di lini tengah.
Dengan lincahnya trio N. Williams, Sancet, dan I. Williams di lini tengah, Athletic Bilbao mampu menciptakan serangan yang mematikan. Guruzeta berperan sebagai ujung tombak tunggal dengan dukungan dari gelandang serang yang dinamis.
Pergantian pemain yang dilakukan oleh Valverde terbukti efektif, dengan R. Garcia dan Alvarez yang masuk pada menit-menit krusial untuk mempertahankan keunggulan timnya.
Sementara itu, Atletico Madrid yang diatur oleh Diego Simeone memilih formasi 5-3-2 dengan Oblak sebagai penjaga gawang. Lini pertahanan diisi oleh Lino, Hermoso, Witsel, Savic, dan Molina, yang berjuang keras untuk menahan serangan balik Athletic.
Di lini tengah, trio Llorente, Koke, dan De Paul berusaha mengendalikan permainan dan menciptakan peluang bagi duet penyerang, Correa dan Morata. Pergantian pemain seperti Depay dan Saul yang dilakukan oleh Simeone mencoba memberikan variasi dan kejutan di lini depan.
Meskipun Atletico mencatatkan 61% penguasaan bola dan mencoba 17 tembakan, pertahanan solid Athletic diimbangi dengan keunggulan taktis Valverde. Hasil akhir 3-0 untuk Athletic Bilbao menandai dominasi mereka dan membawa mereka melangkah mantap ke final, sementara Atletico harus menerima kekalahan yang mengecewakan.
Susunan Pemain
Athletic Bilbao (4-2-3-1):
- Kiper (1): Agirrezabala
- Belakang (4): Lekue, Paredes, Vivian, De Marcos (89′ Alvarez)
- Gelandang Bertahan (2): Prados, De Gallarreta (68′ Garcia)
- Gelandang Serang (3): N. Williams, Sancet (80′ Gomez), I. Williams (80′ Remiro)
- Penyerang (1): Guruzeta (89′ R. Garcia)
Pelatih: Ernesto Valverde
Atletico Madrid (5-3-2):
- Kiper (1): Oblak
- Belakang (5): Lino (72′ Riquelme), Hermoso (53′ Mandava), Witsel, Savic, Molina (54′ Barrios)
- Gelandang Tengah (3): Llorente, Koke (65′ Saul), De Paul
- Penyerang (2): Correa (54′ Depay), Morata
Pelatih: Diego Simeone
Analisis Susunan Pemain:
- Athletic Bilbao:
- Valverde menempatkan pemain kunci seperti N. Williams dan I. Williams di lini tengah untuk menciptakan ancaman di serangan.
- Pergantian pemain seperti Garcia, Gomez, dan R. Garcia memberikan keleluasaan taktis dan kejutan di akhir pertandingan.
- Atletico Madrid:
- Simeone memilih formasi dengan lima pemain belakang untuk memperkuat pertahanan timnya.
- Pergantian pemain seperti Saul dan Depay memberikan variasi di lini depan untuk mencari celah dalam pertahanan lawan.
Catatan Penting:
- Meskipun Atletico Madrid memiliki dominasi bola, keunggulan taktis dan efektivitas serangan membuat Athletic Bilbao mencapai kemenangan telak 3-0.
Laga Copa del Rey Selanjutnya
Jadwal Final Copa del Rey 2024 menghadirkan pertarungan epik antara Real Mallorca dan Athletic Bilbao, yang akan memperebutkan gelar juara ke-122 dalam sejarah turnamen prestisius ini. Stadion La Cartuja, Sevilla, Spanyol, akan menjadi saksi gemerlapnya pertandingan pada tanggal 6 April 2024. Antisipasi tinggi menyertai laga seru ini, yang dapat disaksikan melalui siaran langsung RCTI dan live streaming Vision+ (Soccer Channel).
