Asisten Shin Tae-yong Meminta Maaf ke PSSI – Asisten Shin Tae-yong, Lee Jae-hong, sudah meminta maaf ke PSSI mengenai unggahannya di media sosial. Pelatih tersebut baru saja menyambangi kantor federasi.

Lee Jae-hong mengunggah kegelisahannya di media sosial terkait kondisi sepakbola di Indonesia. Dalam unggahannya tersebut, ia ingin memajukan sepakbola Indonesia.

Namun, Lee merasa keberatan saat Pemusatan Latihan (TC) Timnas Indonesia U-22 yang rencananya akan digelar 8 Februari terancam batal. Pementasan kompetisi sepakbola Indonesia sendiri masih belum tahu kapan akan dipentaskan lagi sejak vakum pada pertengahan Maret 2020.

Namun, PSSI memanggil Lee Jae-hong bukan karena curahan hatinya tersebut. Asisten pelatih Shin tae-yong itu juga melayangkan kritikan terhadap PSSI yang dianggap tidak memiliki komunikasi yang baik dengan tim pelatih Timnas Indonesia sehingga Asisten Shin Tae-yong meminta maaf ke PSSI.

“Pemusatan latihan nampaknya akan sulit dipentaskan lagi. Kami juga masih belum tahu kapan kompetisi dan pemusatan latihan akan dimulai. Jadwalnya sendiri masih belum jelas dan tidak ada komunikasi,” tulis Lee Jae-hong pada, Sabtu (30/1/2021).

Mengetahui hal tersebut, PSSI langsung memanggil Lee Jae-hong ke kantor federasi di Jakarta pada, Rabu (3/2). Pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, juga ikut menemani rekannya ke kantor PSSI.

“Asisten Shin Tae-yong meminta maaf terkait postingannya di media sosial miliknya. Ini hanya kesalahpahaman saja karena apa yang ditulis di media sosialnya tidak sesuai dengan realita,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI Yunus Nusi di laman federasi.

“Mengenai komunikasi itu sendiri, PSSI sudah membicarakannya melalui Direktur Teknik (Indra Sjafri) kepada pelatih Shin Tae-yong. Jadi, asisten Shin Tae-yong meminta maaf ke PSSI dan sudah mendapat teguran dari pelatih kepala timnas,” ujarnya.

Di waktu yang bersamaan juga, PSSI menyatakan bahwa penyelenggaraan TC Timnas U-22 pada 8 Februari akan tetap diupayakan. Sebelumnya, PSSI masih belum bisa memastikan karena adanya Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

“Shin Tae-yong telah menyodorkan program untuk PSSI agar pemusatan latihan mulai tanggal 8 Februari bisa segera dijalani oleh timnas. Terkait pemusatan latihan itu akan kami upayakan agar bisa dilakukan di Jakarta dan kami saat ini sedang berkoordinasi dengan berbagai pihak,” ujarnya menambahkan.

Sebelum Asisten Shin Tae-yong Meminta Maaf, Ia Sempat Tidak Nyaman dengan 2 Hal Ini

Sebelum Asisten Shin Tae-yong meminta maaf ke PSSI, pelatih fisik Timnas Indonesia Lee Jae-hong sempat merasa tidak nyaman. Ia gelisah saat mendengar rencana Pemusatan Latihan (TC) Pasukan Garuda yang terancam batal.

Timnas U-22 rencananya akan mengikuti TC di Jakarta mulai 8 Februari untuk mempersiapkan ajang SEA Games 2021. Namun, adanya PPKM membuat PSSI ragu terkait rencana TC.

“Kami sudah ada di Indonesia sejak Januari 2020. Pelatih kepala kami, Shin Tae-yong, adalah pelatih level tinggi di Korea Selatan dan Asia. Prestasinya luar biasa. Kalian bisa mengeceknya sendiri di internet,” tulis Lee Jae-hong di akun media sosialnya.

“Kami datang ke Tanah Air untuk memajukan sepakbola Indonesia. PSSI sendiri yang meminta kami untuk itu. Agar tim tetap berkembang, kami mengadakan program pemusatan latihan. Menurut saya, pemain mampu untuk berlatih dengan intensitas yang tinggi,” begitu lanjutan curahan hati asisten Shin Tae-yong itu.

“Namun, menggelar TC itu dirasa sangat sulit. Kami sendiri masih belum tahu kapan kompetisi dan pemusatan latihan digelar lagi. Jadwalnya masih belum pasti dan tidak ada komunikasi,” tulis Lee Jae-hong lagi.

Sepakbola Indonesia semakin sunyi dengan absennya kompetisi Shopee Liga 1 dan Liga 2. Kompetisi sepakbola di Indonesia sudah mandek hampir satu tahun terhitung sejak pertengahan Maret 2020.

Kompetisi musim 2020 akhirnya harus vakum. Untuk itu, kompetisi akan dilanjutkan dengan musim baru.

Namun, kepastian pementasan kompetisi sampai saat ini masih belum diketahui. PSSI memprediksi bahwa kompetisi baru bisa dipentaskan pertengahan tahun ini.

Sebelum Asisten Shin Tae-yong meminta maaf ke PSSI, ia merasakan kegelisahan tersebut. Ia harus bersusah payah bersama tim pelatih lainnya agar sepakbola Indonesia semakin maju.

“Tujuan kami adalah memajukan sepak bola Indonesia. Indonesia harus lebih baik. Kami akan tetap fokus pada pengembangan sepak bola. Sepak bola sudah jadi kesukaan kami,” jelas Lee Jae-hong.

“Yang terpenting adalah sistem. Sepakbola Indonesia punya visi yang besar,” tulisnya mengakhiri.