Mikel Arteta meminta maaf kepada seluruh fans The Gunner pasca timnya menelan kekalahan pahit dari Crystal Palace.
Arteta mengakui anak asuhnya bermain buruk pada pertandingan kali ini.
The Gunnner, julukan tim asal London Utara itu, yang berkunjung ke markas Crystal Palace pada pekan ke-31 Premier League 2021/2022.
Bermain di Selhurst Park, Arsenal berhasil digunduli lawan dan menyerah dengan skor 0-3.
Tentunya sangat memalukan bagi Arsenal dikalahkan tim papan tengah Liga Inggris.
3 gol kemenangan Palace dilesatkan oleh Jean-Philippe Mateta pada menit ke 16, Jordan Ayew pada menit ke 24,
dan penalti Wilfried Zaha pada menit ke 74. Arsenal tidak berkutik dan tidak dapat memberikan gol
balasan hingga laga usai. Dari hasil ini membuat Arsenal tidak berhasil mengamankan posisi 4 besar klasemen
sementara Premier League. Mereka saat ini berada di peringkat 5 dengan 54 poin dari 29 pertandingan.
Jika Arteta dan anak asuhnya ingin mendapatkan tempat dan bermain di Liga Champions musim depan,
mereka harus ekstra berjuang demi posisi tersebut. Jika ia tidak berhasil, berarti, Arsenal hanya dapat berpartisipasi di Liga Eropa.
Permainan yang hancur saat menghadapi Crystal Palace
Mikel Arteta menerima kekalahan timnya dan mengakui keperkasaan dari Crystal Palace.
Dia mengakui bahwa timnya tidak bermain apik dalam pertandingan ini.
Arteta mengungkapkan timnya tidak bermain baik dari awal pertandingan.
Dan selalu kalah dalam duel bola maupun penguasaan bola. Arsenal terkena serangan mental.
Mereka tidak berdaya di markas lawan. Arteta pun menyadari timnya tidak bermain agresif dari awal sehingga
sangat rapuh dan dibekuk dengan sempurna oleh tim yang dilatih oleh mantan legenda dari Arsenal itu.
Peluang demi peluang berusaha dimanfaatkan oleh Arsenal.
Alhasil, mereka belum mampu mengkonversikannya sebagai gol.
Pada kesempatan ini pula, Arteta meminta maaf kepada semua fans Arsenal karena timnya telah bermain buruk
dalam duel lawan Crystal Palace.dan Arteta pun terima saran dan kritikan terhadap dirinya.
Ia merasa tidak memberikan perlawanan dan permainan yang baik bagi timnya.
Ia ingin memperbaiki permainan tim yang pernah ia bela itu.
Dan pelatih asal Spanyol itupun mengapresiasi kepada Palace yang telah bermain dengan apik.
saat ini Tim berjuluk Meriam asal London Utara ini berada di posisi 5 sama
dengan posisi 4 yaitu Tottenham dengan torehan 54 poin.
Gagal mengamankan slot Liga Champions
Arsenal yang saat ini sedang tidak bermain dengan baik, sangat mempengaruhi posisinya di klesemen Liga Inggris.
Pasalnya ia turun ke peringkat 5 yang hanya mampu bermain di Level Liga Eropa.
Mereka jika ingin bermain di Liga Champions harus berusaha mendapatkan posisi di 4 besar dari lawannya di Premiere League.
Namun, untuk finish di posisi tersebut tidaklah mudah.
Pasalnya, tim tim yang berada di posisi tersebut adalah tim tim besar Liga Inggris.
Arsenal wajib memenangkan pertandingan dalam melakoni laga hingga akhir musim.
Semua tim mempunyai tugas dan tanggung jawab yang berat.
Begitu pula yang dirasakan oleh Mikel Arteta, pelatih Arsenal. Lawan sekota mereka yaitu Tottenham Hotspurs,
yang saat ini berada di posisi 4, tentunyasang rival tidak ingin memberikan posisi mereka kepada tim rival.
Mereka juga ingin bertanding dan bermain dengan tim tim top Eropa musim depan di Liga Champions.
Maka dari itu, setiap pelatih harus dapat memanfaatkan peluangnya apakah dapat menang atau terpeleset jika blunder.
Namun Palace yang saat ini baru beranjak dan berkembang di Premiere League, mereka memiliki tren positif dapat mengalahkan tim sekelas Arsenal.
Pelatih mereka adalah mantan gelandang bertahan terbaik yang pernah Arsenal miliki.
Dia adalah Patrick Vieira. Tentu Vieira sangat paham dan mengerti titik kelemahan tim yang pernah ia bela itu.
Mantan pemain timnas Perancis itu pun sangat baik dalam melakoni debutnya dalam menduduki kursi kepelatihan.
Baginya, tim hebat tidak harus diisi dengan pemain pemain bintang yang mahal,
tetapi tim yang dapat mengalahkan tim lawan dalam pertandingan dan mencetak gol lebih banyak dibandingkan tim musuh.
Terbukti, ia mampu membuktikan timnya mengalahkan Arsenal dengan kemenangan telak.
Meski datang sebagai lawan, Vieira adalah pemain hebat yang pernah Arsenal miliki pada masanya.
