Pertandingan Borneo FC melawan Bhayangkara FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar Rabu malam, Skor akhir 1-1.
hasil pertandingan ini membuat Arema FC sekarang ini masih nyaman untuk menempati posisi puncak klasemen Liga 1 BRI.
Arema semakin nyaman dan aman di puncak klasemen akibat kekalahan Bhayangkara dalam meraih poin penuh tersebut.
Bhayangkara sendiri menjadi pesaing tersberat Arema dalam Klasemen Liga 1 BRI,
melihat selisih skor antara Arema dan Bhayangkara yang terbilang sedikit.
Akibat dari hasil imbang 1-1 pertandingan antara Borneo FC melawan Bhayangkara FC,
membuat skor hanya terpaut 2 poin dengan Arema.
Saat ini Arema sudah mengumpulkan 52 poin sedangkan Bhayangkara sendiri baru mengumpulkan 50 poin,
akibat kegagalan dalam melawan Borneo pada pertandingan hari Rabu, 16 Februari.
Hasil Skor Pertandingan Borneo melawan Bhayangkara FC
Bhayangkara berhasil ditahan oleh Borneo dengan hasil imbang 1-1 dalam laga pertandingan liga 1 BRI,
pekan 25 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Pertandingan antara dua klub ini terbilang cukup sengit mengingat klub Bhayangkara FC,
yang berambisi untuk bisa mendapatkan poin penuh demi menggeser Arema dari posisi puncak klasemen.
Pada menit awal pertandingan, Bhayangkara sudah memberikan serangan demi serangan,
untuk bisa menembus pertahanan dari Borneo FC.
Pada menit awal Bhayangkara sudah mengancam gawang dari Borneo melalui sundulan dari Ezechiel Ndouasel,
yang sayangnya masih belum akurat di depan gawang Borneo.
Kemudian pada menit ke 7 Bhayangkara kembali melancarkan serangan melalui umpan dari tendangan pojok,
dan bisa di manfaatkan dengan baik oleh Anderson Salles dalam menjebol gawang Borneo FC.
Sundulan Salles ini berposisikan di pojok gawang yang sulit dijangkau oleh kiper Borneo,
sehingga bisa membuat Bhayangkara unggul 1-0.
Keunggulan ini tetap tidak berubah hingga pertandingan babak pertama selesai.
Pada babak ke dua pemain Bhayangkara FC melakukan pergantian pemain dengan menarik Melvin Platje,
agar bisa digantikan dengan Wahyu Subo Seto.
Disisi lain Borneo juga melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Wahyudi Hamisi,
untuk menggantikan Komang Teguh. Saat pergantian pemain tersebut Bhayangkara,
kembali memilki kesempatan emas untuk bisa mencetak gol lewat tendangan dari Wahyu Subo,
namun sayangnya masih bisa ditepis oleh kiper Borneo.
Borneo FC sendiri tidak putus semangat, tim ini juga membalas serangan dari Bhayangkara,
hingga puncaknya pada menit ke 50 Borneo memiliki kesempatan lewat tendangan keras Kei Hirose,
yang sulit di tepis oleh penjaga gawang Awan Setho.
Hingga akhirnya Borneo bisa menyamakan kedudukan menjadi 1-1, hingga pertandingan tersebut berakhir.
Bhayangkara Terancam Turun Peringkat
Disisi lain tim Bhayangkara juga terancam turun peringkat di klasemen liga 1 BRI.
Hal ini bisa saja terjadi jika nanti Bali berhasil membawa kemenangan,
dalam laga yang juga di laksanakan pada hari Rabu tersebut melawan PSS Sleman.
Sekarang ini skor yang dimiliki Bali United dengan Bhayangkara FC hanya selisih 1 poin.
Jika Bali berhasil menang maka Bali akan naik di posisi ke dua dan Bhayangkara akan turun ke posisi ke tiga.
Faktor ini lah sebenarnya yang juga menyebabkan pelatih Bhayangkara,
untuk mengarahkan pemainnya demi mendapatkan kemenangan saat melawan Borneo FC.
Namun sayangnya mereka harus menelan pil kenyataan bahwa timnya hanya bisa membuat skor seri.
Meskipun hanya bisa mendapatkan skor seri pelatih Bhayangkara ini juga mengungkapkan kesenangan nya terhadap tim,
karena sudah banyak sekali menciptakan peluang meskipun masih belum bisa menghasilkan skor.
Susunan Pemain Bhayangkara melawan Borneo
Setelah memasukkan Wahyu Subo Seto untuk menggantikan Melvin Platje,
secara tidak langsung tim Bhayangkara FC mengubah formasi timnya yang awalnya 4-4-2 menjadi formasi 4-2-3-1.
Tim Bhayangkara sendiri menurunkan pemain terbaiknya,
diantaranya adalah Awan Setho sebagai kiper dan pemain pemain lainnya seperti,
IPutu Gede Juni Antara, Hansamu Yama, Anderson Salles, Sani Rizki Andik Vermansah (digantikan Adam Alis pada 64′),
Evan Dimas Darmono, Mohammad Hargianto, Dendy Sulistyawan (digantikan Ruben Sanadi pada 64′),
Melvin Platje (digantikan oleh Wahyu Subo Seto pada menit ke 46′),
dan yang terakhir adalah Ezechiel Ndouassel (kemudian digantikan oleh Herman Dzumafo pada 83′).
Disisi lain pemain Borneo juga tak mau kalah ia menggunakan formasi tetap yaitu 4-2-3-1,
dengan menurunkan pemain seperti Gianluca Pandenyuwu Leo Guntara, Wildansyah,
Javlon Gusyenov, Safrudin Tahar (digantikan oleh Nur Diansyah 85′),
Komang Teguh Trisnanda (digantikan oleh Wahyudi Setiawan 46′), Kei Hirose, M. Fajar Faturrahman,
Jonathan Bustos, Terens Puhiri (digantikan oleh Rifal Lastori pada 82′) yang terakhir yaitu Francisco Torres.
