Thursday, April 25, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga InggrisAntonio Conte di Tottenham Hotspur, Punya Tugas Berat

Antonio Conte di Tottenham Hotspur, Punya Tugas Berat

Antonio Conte di Tottenham Hotspur memang terbilang baru usai ditunjuk untuk menggantikan Nuno Espirito Santo. Namun, beban di pundaknya cukup berat karena harus mengejar target untuk membawa klub asuhannya tersebut ke level lebih tinggi.

Debut Antonio Conte di Tottenham Hotspur sebagai pelatih baru dimulai pada Minggu (07/11/2021) lalu. Laga debutnya tersebut mempertemukan Hotspur dengan Everton di Stasion Goodison Park. Sayangnya, hasil pertandingan tersebut kurang memuaskan karena berakhir seri.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Antonio Conte di Tottenham Hotspur, Siap Terapkan Strategi Baru

Dari hasil pertandingan perdana Antonio Conte di Tottenham Hotspur yang kurang memuaskan tersebut membuat Conte terlihat sering meneriaki para pemain. Sang pelatih meneriaki para pemain tersebut agar mereka lebih sering mengoper bola ke arah Sergio Reguilon.

Para punggawa Tottenham Hotspur dinilai terlalu sulit untuk melihat peluang di depanmata. Padahal posisi Reguilon sendiri berada di bagian sisi sayap dan sering mendapatkan ruang bebas.

Banyak faktor yang menjadi penyebabnya, salah satunya adalah karena para pemain masih terbiasa mengikuti pelatih sebelumnya yakni Nuno Espirito Santo. Selain itu, tampaknya The Lilywhite tengah merasa kurang percaya diri usai mengalami hasil yang minim dalam beberapa pertandingan terakhir.

Selain harus menghadapi pemain yang butuh waktu untuk beradaptasi, tugas berat lain yang harus dihadapi Antonio Conte adalah lni depan yang masih keropos. Pasalnya sosok Son Heung-Min, Harry Kane, Tanguy Ndombele, dan Lucas Moura masih dinilai belum begitu perkasa di lini depan.

Sepanjang musim pertandingan 2021/2022 ini Tottenham Hotspur baru berhasil mencetak sebanyak 9 gol dari total 11 pertandingan yang dilakoninya. Perolehan gol tersebut hanya selisih satu angka dibandingkan dengan Norwich City yang duduk di posisi paling bawah klasemen.

Para pemain di lini depan menjadi target utama Antonio Conte agar mereka bisa kembali bermain dengan maksimal di depan gawang lawan. Salah satu strategi yang ingin dilakukan adalah seperti taktik Conte biasanya.

Di mana dalam pergantian permainan, Conte menggunakan sistem bek sayap. Tiga pemain penyerang diposisikan di bagian tengah serta empat bek lainnya harus memberikan ruang bagi bek sayap dari kedua sisi lapangan untuk membantu pemain penyerang.

Antonio Conte di Tottenham Hotspur, Pakai Taktik Baru

Dengan mempercayakan Antonio Conte di Tottenham Hotspur sebagai pelatih, maka para pemain harus mengikuti setiap arahannya. Termasuk dalam hal pengaturan dstrategi dan taktik yang akan digunakan.

Taktik Antonio Conte sebenarnya cukup mudah untuk dikenali. Strategi yang disebutkan di atas sebelumnya pernah dilakukan saat Conte masih bersama Chelsea pada tahun 2017 lalu. Berkat taktik tersebut The Blues berhasil keluar sebagia kampiun dan meraih gelar juara Liga Inggris.

Marcos Aonso, pemain bek sayap Chelsea bahkan sudah terbuktii menjadi pencetak gol regular dengan total torehan sebanyak 13 gol di Liga Inggris. Prestasi tersebut menjadi pencapaian tertinggi selama 6 – 7 musim bersama klub kenamaan asal Inggris ini.

Meskipun masih terbilang sangat baru di Hotspur, namun sepertinya para pemain sudah mulai kerasan dengan strategi yang diterapkan ole para pelatih baru mereka. Harry Kane dan teman-temannya bahkan mengaku senang karena cara Conte melatih adalah dengan menjabarkan hal kecil hingga mudah dimengerti.

Para pemain juga merasa terkesan dengan cara melatih pria asal Italia tersebut yang memberikan kesan kehangatan dan kebahagiaan di ruang ganti. Padahal selama ini Conte terkenal sebagai pelatih yang galak dan disiplin.

Bahkan Conte juga pernah menggembleng Romelu Lukaku hingga sang pemain harus diet dan latihan keras demi bisa mengembalikan ketajaman permainannya. Conte juga pernah meminta Mattio Destro sehari setelah sang pemain tersebut menikah.

Pemain lain yang menjadi korban kedisiplinannya adalah Radja Nainggolan yang ekrap dugem di klub malam. meskipun galak, kepiawaian Conte tak perlu dipungkiri lagi dalam hal menyampaikan strategi dan taktik kepada para pemain dengan sejelas mungkin.

Dengan beredarnya kabar tersebut, tampaknya Conte menjadi sosok pelatih yang tepat di klub asal Inggris ini. Pelatih asal Italia ini jgua tak ragu untuk memuji para pemain yang telah bekerja keras meskipun gagal mencetak gol.

Kehadiran Antonio Conte di Tottenham Hotspur tampaknya bakal membawa kemajuan positif untuk klub tersebut. Kita lihat saja nanti!

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments