Saturday, December 14, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaAlasan Shin Tae-yong Pasang Marselino Ferdinan di Laga Indonesia vs Arab Saudi

Alasan Shin Tae-yong Pasang Marselino Ferdinan di Laga Indonesia vs Arab Saudi

Pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Arab Saudi pada matchday keenam Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Selasa (19/11/2024), menjadi sorotan besar. Dalam laga tersebut, keputusan Shin Tae-yong untuk memasang Marselino Ferdinan sebagai starter sukses mencuri perhatian.

Indonesia menang 2-0 berkat dua gol yang dicetak Marselino Ferdinan. Pemain muda yang sebelumnya sempat diragukan ini tampil luar biasa di hadapan publik. Keputusan tersebut menjadi topik pembicaraan hangat, terutama karena Marselino sebelumnya lebih sering dicadangkan di Timnas maupun klubnya.

- Advertisement -
asia9QQ

Mengapa Shin Tae-yong memberikan kepercayaan besar kepada Marselino pada laga penting ini? Berikut ulasan lengkap alasan di balik keputusan strategis tersebut.

Perubahan Formasi, Kunci Keputusan

Menurut Nova Arianto, asisten pelatih Timnas Indonesia, keputusan Shin Tae-yong memasang Marselino sebagai starter tidak diambil secara sembarangan. Pelatih asal Korea Selatan tersebut melakukan analisis mendalam terhadap gaya bermain Arab Saudi sebelum menentukan formasi yang akan digunakan.

Pada laga tersebut, Shin Tae-yong memutuskan menggunakan formasi 5-3-2. Dalam formasi ini, peran gelandang sangat vital, terutama untuk menguasai lini tengah dan membantu pertahanan maupun serangan. Pemain yang ditugaskan di posisi ini harus memiliki stamina tinggi untuk menutupi area lapangan yang luas.

Marselino dianggap sebagai kandidat ideal untuk peran tersebut. Dengan stamina luar biasa, ia mampu meng-cover tiga area penting di lapangan tengah. Hal ini diungkapkan langsung oleh Nova Arianto dalam wawancara bersama kanal YouTube Nusantara TV.

“Setelah kita menganalisa Arab Saudi, coach Shin memutuskan menggunakan formasi 5-3-2. Dengan formasi ini, kita membutuhkan gelandang dengan stamina ekstra untuk meng-cover tiga area selebar itu dengan tiga orang,” ungkap Nova.

Keputusan ini menjadi dasar kuat mengapa Marselino akhirnya dipilih sebagai starter, meskipun sebelumnya ia jarang bermain penuh di laga-laga sebelumnya.

Fleksibilitas Marselino Sebagai Pemain Multitalenta

Selain stamina yang mumpuni, Marselino Ferdinan juga memiliki keunggulan lain yang membuatnya cocok dengan taktik Shin Tae-yong. Salah satu kelebihan utama Marselino adalah fleksibilitasnya. Pemain berusia 20 tahun ini mampu bermain di berbagai posisi, mulai dari gelandang tengah, sayap, hingga di bawah striker.

Nova Arianto menjelaskan bahwa kemampuan Marselino bermain di banyak posisi menjadi salah satu alasan kuat di balik keputusan tersebut. Dalam laga melawan Arab Saudi, kemampuan ini memungkinkan Marselino untuk beradaptasi dengan situasi permainan yang dinamis.

“Lino bisa bermain di tengah, di sayap, bahkan di bawah striker. Itu menjadi opsi kami dalam memasang pemain,” kata Nova.

Fleksibilitas ini menjadi keuntungan besar bagi Timnas Indonesia, terutama saat menghadapi lawan dengan gaya bermain yang sulit diprediksi seperti Arab Saudi. Dengan Marselino di lapangan, Shin Tae-yong memiliki lebih banyak opsi taktis untuk merespons permainan lawan.

Kepercayaan yang Berbuah Manis

Keputusan Shin Tae-yong memainkan Marselino sebagai starter sebenarnya cukup berisiko. Sebelumnya, Marselino jarang mendapatkan menit bermain di klubnya, Oxford United. Bahkan di Timnas Indonesia, ia hanya tampil sebagai pemain pengganti dalam tiga laga sebelumnya.

Tak hanya itu, Marselino juga sempat menjadi sasaran kritik dari netizen yang menilai performanya kurang maksimal. Namun, Shin Tae-yong tetap menunjukkan kepercayaan besar terhadap pemain muda tersebut.

Hasilnya, Marselino berhasil membayar kepercayaan itu dengan penampilan gemilang. Dua golnya tidak hanya memastikan kemenangan Indonesia, tetapi juga membuktikan bahwa ia memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu pemain kunci di masa depan.

Analisis Performa di Lapangan

Penampilan Marselino di laga melawan Arab Saudi tidak hanya menunjukkan kemampuannya mencetak gol, tetapi juga kontribusinya dalam mengatur permainan di lini tengah. Dalam formasi 5-3-2, ia berhasil menjalankan tugasnya sebagai gelandang dengan sangat baik.

Marselino mampu menjaga keseimbangan antara menyerang dan bertahan. Ketika menyerang, ia menunjukkan kreativitas tinggi dalam membangun peluang. Sementara itu, saat bertahan, ia aktif membantu lini belakang dengan pressing yang agresif.

Kemampuan membaca permainan dan mengambil keputusan cepat di lapangan juga menjadi salah satu keunggulan yang membuatnya menonjol di laga ini.

Rekap Hasil Pertandingan Timnas Indonesia

Laga melawan Arab Saudi menjadi salah satu momen penting dalam perjalanan Timnas Indonesia di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Berikut adalah rekap hasil pertandingan Timnas sejauh ini:

  • 5 September 2024: Arab Saudi 1-1 Timnas Indonesia
  • 10 September 2024: Timnas Indonesia 0-0 Australia
  • 10 Oktober 2024: Bahrain 2-2 Timnas Indonesia
  • 15 Oktober 2024: China 2-1 Timnas Indonesia
  • 15 November 2024: Timnas Indonesia 0-4 Jepang
  • 19 November 2024: Timnas Indonesia 2-0 Arab Saudi
RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments