Friday, November 22, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaAktivitas Timnas Indonesia U-19 di Kroasia, Ada Gaya Baru?

Aktivitas Timnas Indonesia U-19 di Kroasia, Ada Gaya Baru?

Meski dikabarkan akan segera pindah ke Turki, Timnas Indonesia U-19 masih berlatih di Kroasia. Shn Tae-yong memberikan latihan voli kaki dan penguatan otot bagi skuadnya.

Shin Ta-yong tetap memberlakukan sesi latihan meski timnya sudah keluar sebagai pemenang dalam laga uji coba melawan Dinamo Zagreb, Senin (28/9/2020). Shin Tae-yong tidak memberikan latihan yang terlalu berat, yaitu hanya berupa pemulihan setelah menjalani latihan lebih dari 1 bulan di Kroasia.

- Advertisement -
asia9QQ

Salah satu materi recovery untuk Timnas U-19 adalah dengan bermain voli kaki yang digelar pada, Rabu (30/9). Untuk melakukannya, setiap anggota dibagi ke dalam empat tim. Dalam latihan tersebut, tim yang terdiri dari Andi Arfan, Jack Brown, Yofandani Pranata, dan Rizky Ridho menjadi juaranya.

“Kami diberikan pelatihan recovery oleh pelatih Shin Tae-yong setelah berduel dengan Dinamo Zagreb. Permainan yang kami lakukan adalah permainan voli kaki. Ini menjadi bagian dari materi latihan recovery kami,” kata Shin Tae-yong dalam rilis PSSI.

Setelah melakukan recovery voli kaki, para pemain kemudian diarahkan untuk ke gym. Shin Tae-yong ingin pasukan Timnas U-19 untuk meningkatkan ototnya.

Selama beberapa hari ke depan, latihan di gym ini akan lebih diprioritaskan Timnas U-19 selama masih di Kroasia. Kepindahannya ke Turki masih belum ada kepastian.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengatakan Timnas U-19 akan diberangkatkan ke Turki 2 Oktober mendatang. Namun, karena adanya program baru Shin Tae-yong, Timnas U-19 akan tetap ada di Kroasia selama beberapa hari ke depan.

“Saya mengarahkan seluruh pemain untuk lebih fokus ke latihan beban. Pemain harus memperkuat ototnya, sehingga kekuatannya bisa semakin meningkat. Selain itu, stamina dan fisik juga harus selalu ditingkatkan agar pemain bisa bermain lebih baik lagi,” kata Shin Tae-yong.

Shin Tae-Yong Bikin Gaya Baru untuk Timnas U-19

Witan Sulaeman nampaknya sudah bisa menyesuaikan diri dengan formasi baru yang dicanangkan oleh pelatih Timnas U-19, Shin Tae-yong. Formasi tersebut diterapkan selama Timnas Indonesia U-19 jalani pemusatan latihan di Kroasia.

Sepanjang bulan September, Shin Tae-yong selalu menerapkan formasi 4-4-2 dalam tujuh uji coba Timnas U-19 di Kroasia. Padahal, Timnas kelompok usia muda biasanya selalu menerapkan formasi 4-3-3, 4-2-3-1, atau 4-5-1.

Namun, Shin Tae-yong berani melakukan gebrkaan baru di Timnas U-19. Bagi pasukannya, ini tentu saja menjadi tantangan baru karena sebelumnya terbiasa dengan formasi 4-3-3 dan lain-lainnya.

Shin Tae-yong terus mempertahankan formasi 4-4-2 dalam tujuh laga Timnas U-19 di Kroasia. Dalam formasi 4-4-2 tersebut, Shin Tae-yong memang selalu melakukan perubahan posisi pemain. Namun, formasinya tidak pernah diganti.

Witan Sulaeman, salah satu pemain Timnas U-19 menyatakan bahwa dirinya merasa baik-baik saja dengan formasi tersebut. Ia siap menghadapi tantangan baru, mempelajari hal baru, dan mencoba menerapkan gaya yang sudah diarahkan oleh pelatih.

“Pelatih biasanya menerapkan formasi yang berbeda-beda. Sebagai pemain, kami tentu saja harus profesional dan harus bisa beradaptasi dengan setiap pelatih,” kata Witan dikutip dari PSSI TV.

“Selama bermain bola, kami tentu saja dilatih oleh lebih dari satu orang, dan tentu saja ganti-ganti. Jadi, kita harus bisa profesional saat harus dilatih dengan pelatih yang berbeda,” ujarnya menambahkan.

Witan merupakan pemain yang sudah lekat dengan formasi 4-3-3 sedari usia muda. Ia adalah jebolan pemain Timnas Indonesia U-16 yang tersisa dari era Indra Sjafri.

Eks pemain PSIM Yogyakarta itu juga pernah bermain di Timnas U-19 era Fakhri Husaini yang menerapkan formasi 4-3-3. Dan gaya permainan dari Shin Tae-yong tentu saja hal yang baru untuknya dan ia bersyukur bisa mendapatkan pelajaran baru.

Bagi Witan Sulaeman, gaya yang diterapkan olh Shin Tae-yong itu merupakan modal berharga untuk timnya yang akan bertandang di Piala Dunia U-20 2021. Baginya, melawan tim-tim hebat di Kroasia juga merupakan pengalaman yang tidak terlupakan.

“Timnas Indonesia U-19 beruntung bisa memiliki banyak waktu untuk bermain dan bisa bertanding dengan tim-tim hebat. Ini tentu saja merupakan pengalaman yang sangat berharga untuk kami nantinya. Kita bisa belajar bagaimana melawan tim-tim Eropa, dan mempersiapkan diri untuk Piala Dunia U-20 nanti,” tutur pemain klub Liga Serbia, Radnik Surdulica.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments