AC Milan Kantongi 100 Juta Euro, Mau Dipakai untuk Apa Saja? – Beberapa musim terakhir, AC Milan diterpa masalah finansial yang membuat mereka harus lebih erat mengencangkan ikat pinggangnya. Akibatnya, Rossoneri jadi tidak berpartisipasi di kompetisi antarklub Eropa karena urusan Financial Fair Play (FFP) masih belum tuntas.
Manajemen bahkan tidak bisa berbuat banyak di bursa transfer karena klub sedang melakukan penghematan besar-besaran, termasuk juga sempat terlibat masalah kepemilikan klub. Namun, AC Milan kini mulai bisa menghirup udara segar dan melambaikan tanda perpisahan kepada masalah yang mereka hadapi.
Dikutip dari BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport, tim asuhan Stefano Pioli berpotensi mendapat suntikan dana sebesar 100 juta euro untuk bujet musim depan. Uang ini digelontorkan oleh investor baru dari Tiongkok karena adanya penundaan proses akuisisi klub.
AC Milan kantongi 100 juta euro atau setara 1,7 triliun rupiah tersebut kabarnya akan digunakan untuk menambah amunisi tim di bursa transfer melalui Paolo Maldini selaku direktur. Detailnya, hasil dari proyeksi kelolosan ke Liga Champions sebanyak 50 juta euro, suntikan pendanaan klub sebanyak 35 juta euro, dan hasil penghematan dari kas Januari lalu sebanyak 15 juta euro.
Rossoneri kini sedang berambisi untuk lolos ke Liga Champions musim depan. Sejak pekan ketiga musim ini, tim asuhan Stefano Pioli ini selalu bertengger di dua besar klasemen Liga Italia.
Namun, uang sebanyak 100 juta euro tidak akan cukup jika Rossoneri ingin bersaing mendatangkan pemain bintang muda sekelas Kylian Mbappe atau Erling Haaland.
Namun, saat AC Milan kantongi 100 Juta euro, klub bisa berbenah di sektor skuad dengan materi kompetitif tambahan untuk tim yang sudah solid.
AC Milan Kantongi 100 Juta Euro, Ini Empat Pemain yang Jadi Incarannya
Saat mengantongi uang sebesar 100 juta euro, AC Milan kini berfokus pada salah satu kebutuhan pentingnya, yaitu membeli Fikayo Tomori secara permanen dari Chelsea.
Beberapa media di Italia melaporkan, sebagaimana yang dikutip dari Football Italia, bahwa Milan akan memprioritaskan Fikayo Tomori. Seperti yang diketahui, pemain berusia 23 tahun itu didatangkan pada bulan Januari lalu, namun dengan status pinjaman dari The Blues.
Meski statusnya pinjaman, kinerja sang bek tersebut mendapat pujian dari AC Milan. Jika ingin merekrutnya secara permanen, Milan harus menggelontorkan dana sebesar 28 juta euro. Dilansir dari Tuttomercatoweb, Milan sendiri sempat meminta diskon di angka 22 juta.
Kontrak Fikayo Tomori akan habis pada Juni nanti. Usai AC Milan kantongi 100 Juta euro, mereka harus kembali melakukan negosiasi untuk memiliki pemain tersebut secara permanen. Mereka juga berusaha untuk nego diskon dengan Chelsea. Namun, usai mengantongi cuan 100 juta euro, sebenarnya Milan tidak harus kesulitan untuk mempermanenkan status Tomori.
Milan juga fokus pada lini depannya meskipun Zlatan Ibrahimovic dan Mario Mandzukic kemungkinan besar masih akan bertahan di bawah asuhan Stefano Pioli. The Reds kabarnya sedang berburu pemain Fiorentina, Dusan Vlahovic.
Klub asuhan Stefano Pioli itu juga kabarnya melirik pemain CSKA Moscow, Nikola Vlasic. Namun, ia baru bisa didatangkan jika salah satu pemain andalannya, Hakan Calhanoglu, jadi pindah ke klub lain di musim panas nanti.
Pemain internasional Turki itu kini sedang dalam proses negosiasi untuk perpanjangan kontraknya, begitu juga dengan Giorgio Donnarumma.
Setelah AC Milan kantongi 100 Juta euro, klub juga dikabarkan ingin merekrut Pierluigi Gollini dari Atalanta atau Mike Maignan dari Lille. Mereka akan segera didatangkan jika Gianluigi Donnarumma memilih untuk tidak memperpanjang kontraknya di Milan.
Sejauh ini, performa Gianluigi Donnarumma tampil apik sebagai seorang penjaga gawang meski usianya sudah tidak muda lagi. Untuk itu, Il Diavolo tertarik ingin mendatangkan kiper berusia 19 tahun asal KRC Genk, Maarten Vandevoordt.
Pemain muda itu sudah berlaga di tujuh pertandingan di Jupiler Pro League 2020-21, dan telah menjaga satu clean sheet, dan kecolongan 11 gol dalam prosesnya.
Namun, pos kiper tidak akan tergantikan jika Donnarumma ingin memperpanjang kontraknya. Usai AC Milan kantongi 100 Juta euro, Gazzetta memperkirakan budget untuk sektor perekrutan pemain baru, yaitu sebesar 61,5 juta euro.
