Dave Jones mengungkapkan bahwa di masa lalu, Manchester United hampir berhasil mendapatkan jasa Aaron Ramsey, pemain yang pernah dilatihnya.
Ramsey adalah produk dari akademi Cardiff City. Pada usia 15 tahun, ia berhasil menembus tim utama The Bluebirds dan menunjukkan potensi yang luar biasa.
Tidak heran, banyak klub top di Inggris yang tertarik untuk merekrut gelandang muda tersebut. Namun pada tahun 2008, Arsenal berhasil mengamankan jasanya dari Cardiff.
Jones mengungkapkan bahwa Manchester United saat itu sangat bersemangat untuk merekrut Ramsey. Namun, Arsene Wenger menjadi penyebab utama kegagalan Setan Merah dalam merekrut pemain tersebut.
Banyak yang Minat
Dalam wawancara dengan BBC Sport, Jones mengatakan bahwa saat ia pertama kali memperkenalkan Ramsey, banyak klub top Inggris yang mengamati perkembangan sang gelandang. Ia menyebut Arsenal dan Manchester United sebagai dua tim yang sangat berupaya untuk menculik Ramsey dari timnya.
“Kami kehilangan dia [Ramsey] ke Arsenal. Pada saat itu, saya rasa dia hanya bermain kurang dari 20 kali bersama kami, sebelum Manchester United dan Arsenal membujuknya untuk pindah,” ungkap Jones.
Faktor Arsene Wenger
Jones sendiri mengaku awalnya lebih suka melepaskan Ramsey ke Manchester United. Ia merasa bahwa Sir Alex Ferguson berniat untuk meminjamkannya kembali ke Cardiff City agar dapat terus berkembang.
Namun, Arsene Wenger muncul dengan tawaran yang menarik bagi Ramsey. Wenger ingin langsung memasukkan Ramsey ke dalam tim utama Arsenal, dan itulah yang membuat gelandang tersebut memutuskan untuk pindah ke Arsenal.
Selama berada di Arsenal, Ramsey tumbuh menjadi salah satu gelandang terbaik di Liga Primer Inggris. Manchester United sendiri beberapa kali mencoba merekrutnya, namun usaha mereka selalu gagal.
Prestasi dan kemampuan Ramsey di atas lapangan membuktikan bahwa Arsenal membuat keputusan yang tepat dengan merekrutnya. Meskipun Manchester United harus menelan kekecewaan karena gagal mendapatkan jasanya, mereka tetap mengakui kualitas dan potensi besar yang dimiliki oleh Ramsey.
Kisah ini memberikan gambaran tentang seberapa bernilainya Ramsey pada masa muda dan betapa banyak klub top yang berebut untuk memilikinya. Keputusan akhirnya untuk bergabung dengan Arsenal membawa kesuksesan bagi Ramsey dan memberikan dampak yang signifikan dalam karirnya sebagai seorang pemain profesional.
Penuh Prestasi
Aaron Ramsey telah mencatat sejumlah prestasi yang luar biasa selama berseragam Arsenal. Sebagai seorang gelandang yang berbakat dan berdedikasi, Ramsey telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi kesuksesan klub tersebut.
Salah satu momen paling bersejarah dalam karir Ramsey bersama Arsenal adalah ketika ia mencetak gol pada final Piala FA tahun 2014. Gol yang ia cetak di menit 109 membawa Arsenal meraih kemenangan 3-2 melawan Hull City setelah perpanjangan waktu. Gol tersebut tidak hanya mengamankan gelar Piala FA untuk Arsenal, tetapi juga mengakhiri penantian panjang klub selama sembilan tahun tanpa meraih trofi. Ramsey dianggap sebagai pahlawan dalam kemenangan itu, dan gol tersebut menjadi salah satu momen yang tak terlupakan dalam sejarah klub.
Ramsey juga terkenal karena kontribusinya dalam memimpin Arsenal meraih gelar juara Community Shield pada tahun 2014, 2015, dan 2017. Turnamen ini menandai awal musim sepak bola di Inggris dan menjadi pertandingan yang prestisius. Keberhasilan Arsenal dalam meraih tiga gelar berturut-turut dalam kompetisi ini menunjukkan kekuatan tim mereka di level domestik.
Berperan Penting
Selain itu, Ramsey juga berperan penting dalam membantu Arsenal meraih tiga gelar Piala FA tambahan pada tahun 2015, 2017, dan 2020. Konsistensinya dalam penampilan yang kuat dan kontribusinya yang signifikan dalam mencetak gol telah memberikan keuntungan besar bagi Arsenal dalam mencapai kesuksesan di kompetisi ini. Ia sering kali menjadi pemain kunci yang mampu mencetak gol penting dalam situasi-situasi yang menentukan.
Selama berada di Arsenal, Ramsey juga telah mencatat sejumlah rekor pribadi yang mengesankan. Ia menjadi pemain Wales dengan jumlah penampilan terbanyak di Liga Primer Inggris, mengungguli rekor yang sebelumnya dipegang oleh Neville Southall. Selain itu, ia juga mencatatkan jumlah gol yang luar biasa sebagai seorang gelandang.
Prestasi Ramsey bersama Arsenal tidak hanya terbatas pada level domestik. Ia juga telah tampil di kompetisi Eropa seperti Liga Champions dan Liga Europa, membantu Arsenal mencapai tahap-tahap penting dalam kompetisi-kompetisi tersebut.
Selama masa jabatannya di Arsenal, Ramsey telah mengukir namanya sebagai salah satu gelandang terbaik dan paling berpengaruh dalam sejarah klub. Kemampuannya dalam mencetak gol, visinya dalam permainan, dan kualitas kepemimpinannya telah membuatnya dihormati oleh rekan-rekan setimnya dan para penggemar Arsenal di seluruh dunia.
