Pemain Premier League selama ini dikenal sebagai pesepak bola professional. Skill mereka tidak perlu diragukan lagi dan telah terbukti mampu bertahan ditengah ketatnya persaingan. Berlaga di Premier League selama ini bukan perkara mudah, setiap pemain diharuskan memiliki kemampuan mumpuni.
Jika mereka tidak bisa mempertahankan penampilannya secara konsisten, maka bisa saja mereka akan terdepak. Walaupun terkenal kejam akan tetapi banyak pesepak bola yang memimpikan untuk bermain di kompetisi tersebut.
Selama ini Premier League memang menjadi ajang paling kompetitif bertabur bintang lapangan. Bagi para pemain yang berhasil menaklukan ajang itu, bisa dipastikan mereka akan mendapat kepopuleran. Itulah salah satu alasan kuat mengapa pesepak bola ingin berlaga di kompetisi elite Inggris itu.
Sejumlah pemain telah bersusah payah berjuang agar mampu bertahan pada kompetisi itu. Termasuk lima pemain Premier League berikut ini yang dikenal professional namun prestasi klubnya dianggap tidak sejalan dengan kualitasnya. Siapa saja mereka?
Deretan Pemain Premier League yang Dinilai Terlalu Bagus Bagi Klubnya
Yves Bissouma
Yves Bissouma musim ini menampilkan performa impresif hingga membuat sejumlah klub top Eropa berminat untuk mendatangkannya. Penampilan Bissouma bersama Brighton & Albion cukup memikat. Pemain muda 24 tahun itu, dianggap sebagai jenderal tengah lapangan The Seagulls sejak mendarat dua tahun lalu.
Performanya yang enerjik serta kemampuan menjelajah cukup tinggi membuat bakat bermain bolanya semakin lengkap. Disatu sisi lain Bissouma juga memiliki kemampuan umpan sangat akurat, tak heran jika ia selalu menjadi motor serangan bagi timnya.
Akan tetapi klub Bissouma, Brighton & Hove Albion dianggap tidak sesuai dengan pemain Premier League tersebut. Kini klub itu terbenam di peringkat ke 17 klasemen Premier League. Oleh sebab itulah prestasi Bissouma menjadi kurang sempurna.
Danny Ings
Danny Ings musim ini sukses menampilkan aksinya bermain di Premier League. Sangat disayangkan ia tergabung dengan klub yang kurang bagus. Hal itu tidak terlepas karena Southampton berada di papan bawah Premier League. Danny kini menjadi sosok vital bagi skuadnya.
Mantan pemain Liverpool itu tampil moncer sekaligus menjadi juru gedor The Saints. Sederet gol milik Southampton merupakan hasil kerja kerasnya selama ini. Namun ia harus menerima kenyataan jika klubnya terbilang tidak mumpuni.
Harusnya pemain Premier League macam Danny Ings tampil bersama klub besar. Southampton selama ini dikenal sebagai salah satu klub yang tidak pernah beranjak dari papan tengah Premier League. Bahkan musim ini mereka tidak memperlihatkan kemajuan signifikan.
Jack Grealish
Musim lalu Jack Grrealish telah memberikan urunan tenaganya membawa Aston Villa promosi ke Premier League. Kini sosok Grealish tengah dibidik sejumlah klub papan atas. Hal itu tidak terlepas dari kemampuan bermainnya.
Selama ini Grealish memang menjadi motor serangan bagi The Villans. Ia terlihat mahir membuka peluang bagi rekan satu timnya sehingga dirinya pun disebut sebagai sosok paling penting bagi Villa. Oleh karena itu, klub tidak akan melepaskannya begitu saja.
Selain piawai memainkan bola, Grealish juga mempunyai bakat kepemimpinan sangat baik. Usianya yang kini baru menginjak 25 tahun, pemain Premier League tersebut sudah dipercaya untuk menjadi kapten tim utama. Diprediksikan seiring berjalannya waktu, Grealish bakal berkembang menjadi pemain top.
Kesempatan untuk mendapat sejumlah trofi bergengsi juga terbuka lebar untuknya jika saja ia tergabung dengan klub elite. Namun jika masih tetap bersama The Villans maka hal itu bakal sulit terwujud. Mengingat The Villan hingga kini tidak bergeser dari papan tengah.
Wilfried Zaha
Crystal Palace terkenal mempunyai sosok pemain paling loyal yaitu Wilfried Zaha. Terhitung pemain itu telah tergabung dengan The Eagles sejak musim 2014-2015 lalu. Berlaga di lapangan hijau selama bertahun-tahun, membuat skillnya makin meningkat sekaligus memiliki banyak pengalaman.
Menempati posisi sebagai winger, Zaha didukung skill mumpuni lengkap dengan kecepatan di atas rata-rata. Berkat kelebihan itulah kini Zaha diperebutkan sejumlah klub top papan atas. Akan tetapi perjuangannya untuk menjadi pemain Premier League populer cukup alot mengingat Crystal Palace masih terus bercokol di papan tengah.