Gelaran SEA Games 2025 di Thailand kembali menghadirkan sorotan negatif, terutama karena kesalahan dalam informasi yang membuat suporter Myanmar Kesal. Kekacauan tersebut membuat para suporter Myanmar salah mendatangi lokasi pertandingan cabang sepak bola putri. Karena informasi yang keliru itu, banyak penggemar datang ke stadion yang tidak menjadi venue pertandingan, sehingga suasana menjadi tak menentu sebelum laga dimulai. Peristiwa ini memperlihatkan betapa pentingnya akurasi data dalam sebuah ajang internasional, terutama ketika ribuan penonton dari berbagai negara turut hadir.
Laga yang seharusnya mencuri perhatian karena menjadi pertandingan perdana Grup B antara Timnas Putri Myanmar dan Timnas Putri Filipina justru diawali dengan kebingungan massal. Berdasarkan jadwal di situs resmi SEA Games 2025, duel tersebut tertera berlangsung di Stadion Chonburi. Namun, kenyataannya pertandingan digelar di Stadion Universitas Olahraga Nasional di Chonburi. Ketidaksesuaian ini menyebabkan ratusan suporter Myanmar menuju lokasi yang salah.
Kesalahan Informasi Membuat Fans Salah Stadion
Para pendukung Myanmar sudah bersiap memberikan dukungan penuh sejak jauh sebelum kickoff. Mereka datang berkelompok ke Stadion Chonburi sesuai informasi yang mereka baca. Sayangnya, ketika tiba, mereka tidak menemukan tanda-tanda pertandingan akan berlangsung. Tidak ada panitia, tidak ada tim yang melakukan pemanasan, dan tidak ada pengamanan khusus seperti biasanya.
Pada saat itu, kebingungan pun menyebar. Banyak dari mereka mengira terjadi perubahan jadwal mendadak. Namun, setelah melakukan pengecekan ulang, barulah diketahui bahwa situs resmi mencantumkan venue yang salah. Menurut laporan Khaosod, media asal Thailand, penggemar sepak bola Myanmar berada dalam kondisi kacau karena mereka telah mengandalkan informasi resmi dari panitia.
Kesalahan ini sangat merugikan para suporter karena banyak yang sudah datang lebih awal untuk memastikan bisa masuk stadion tepat waktu. Selain membuang tenaga, mereka juga kehilangan kesempatan menyaksikan proses awal pertandingan yang sangat mereka nantikan.
Panitia SEA Games Terpaksa Memberikan Klarifikasi
Setelah kekacauan itu menyebar luas, panitia penyelenggara akhirnya memberikan klarifikasi mengenai lokasi pertandingan yang benar. Informasi pada situs kemudian diperbaiki, meski perbaikan tersebut datang terlambat. Karena perubahan informasi memerlukan waktu, banyak suporter baru mengetahui kebenaran lokasi permainan setelah beberapa menit berlalu.
Beruntung, jarak antara Stadion Chonburi dan Stadion Universitas Olahraga Nasional hanya sekitar tujuh kilometer. Oleh karena itu, para pendukung Myanmar masih memiliki kesempatan untuk mencapai venue sebenarnya. Meskipun demikian, perjalanan buru-buru tersebut tetap mengurangi kenyamanan mereka, terutama karena beberapa harus berlari agar tidak terlambat.
Khaosod juga menyebut bahwa penjelasan dari panitia membutuhkan waktu lama. Hal ini memperparah situasi karena fans mengira pertandingan benar-benar digelar di Stadion Chonburi. Panitia akhirnya menegaskan bahwa kekeliruan terjadi karena kesalahan pencantuman nama stadion pada situs resmi.
Pertandingan Tetap Berjalan dan Myanmar Balas Kekecewaan Fans
Di balik kekacauan tersebut, hasil pertandingan membawa angin segar bagi para pendukung Myanmar. Timnas Putri Myanmar berhasil mencatat kemenangan penting dengan skor 2-1 atas Filipina. Karena dukungan yang terlambat datang, suporter berharap permainan tim kesayangan mereka dapat membayar perjalanan yang sempat menjengkelkan.
Myanmar membuka laga dengan cepat melalui gol Win Theingi Tun pada menit ke-4. Gol tersebut langsung mengangkat moral tim dan menandai awal yang positif. Namun, Filipina memberikan perlawanan kuat dan menyamakan kedudukan lewat sepakan Mallie Ramirez pada menit ke-69. Pertandingan seolah akan berakhir imbang, tetapi Myanmar kembali menunjukkan determinasi tinggi.
Pada menit ke-89, May Htet Lu mencetak gol kemenangan bagi Timnas Myanmar. Gol ini bukan hanya memastikan mereka meraih tiga poin, tetapi juga menjadi penutup manis bagi para suporter yang sudah berjuang keras mencapai stadion. Dengan kemenangan ini, Myanmar berhasil menjaga peluang melaju dari fase grup, meski awal perjalanannya diwarnai kekacauan.
Pelajaran untuk Penyelenggara SEA Games 2025
Insiden ini memperlihatkan pentingnya ketelitian dalam mempublikasikan informasi, terutama dalam event internasional. Kesalahan kecil dapat berdampak besar pada pengalaman penonton. Selain merugikan secara emosional, kelalaian seperti ini juga menciptakan citra buruk bagi penyelenggaraan SEA Games.
Oleh karena itu, panitia perlu memperketat proses verifikasi agar insiden serupa tidak terjadi lagi. Kejelasan informasi menjadi kunci kelancaran pertandingan, terutama bagi suporter yang datang dari luar negeri.
