Pertandingan Malaysia vs Laos pada fase grup SEA Games 2025 menghadirkan drama penuh kejutan, terutama karena Malaysia harus bangkit setelah kebobolan lebih dulu. Laga yang digelar di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (6/12/2025) sore WIB tersebut berakhir dengan kemenangan meyakinkan 4-1 untuk Harimau Muda. Hasil ini bukan hanya menambah tiga poin penting, tetapi juga membuka peluang besar bagi Malaysia untuk melaju ke babak semifinal. Sebaliknya, Laos dipastikan tersingkir karena gagal meraih poin dalam dua pertandingan awal.
Duel kedua tim berlangsung dengan intensitas tinggi sejak menit pertama. Laos memulai laga dengan pendekatan cepat melalui serangan balik, sedangkan Malaysia mencoba menguasai bola dan membangun serangan dari lini tengah. Karena dua tim mengusung gaya bermain berbeda, ritme pertandingan berubah sangat cepat di awal laga.
Babak Pertama: Gol Cepat Laos dan Respons Malaysia yang Efektif
Malaysia langsung mendapatkan peluang emas ketika Haikal Danish menerima bola di kotak penalti. Sepakannya mengarah tepat ke gawang, tetapi bola mengenai rekannya sendiri, Danish Hakimi. Situasi tersebut menjadi pertanda bahwa Malaysia bertekad mengambil inisiatif lebih awal.
Namun, Laos justru membuka keunggulan hanya semenit kemudian. Serangan balik cepat mereka berbuah manis setelah Phoutthavong Sangvilay mengirim umpan tarik sempurna ke Bounphaeng Xaysombath. Striker Laos itu menuntaskan peluang dengan tenang dan membawa timnya unggul 1-0. Karena gol tersebut terjadi sangat cepat, Malaysia harus segera menyesuaikan ritme permainan agar tidak kehilangan kendali.
Tertinggal satu gol membuat Malaysia mengubah pendekatan. Mereka mulai meningkatkan tekanan dan memanfaatkan variasi serangan, termasuk bola mati dan umpan pendek di area tengah. Meskipun begitu, pertahanan Laos tampil cukup rapat sehingga beberapa peluang Malaysia gagal berbuah gol.
Setelah terus menekan, Malaysia akhirnya menemukan momentum. Pada menit ke-33, kesalahan antisipasi pemain belakang Laos dimanfaatkan Haikal Danish. Ia mencuri bola dan melepaskan tembakan akurat yang tidak mampu dihentikan kiper Laos, sehingga skor berubah menjadi 1-1. Oleh karena itu, babak pertama ditutup dengan situasi yang jauh lebih seimbang.
Babak Kedua: Dominasi Malaysia dan Hancurnya Struktur Pertahanan Laos
Memasuki babak kedua, Malaysia tampil lebih percaya diri. Mereka menguasai lini tengah dan mengatur tempo permainan dengan lebih baik. Laos, yang sudah tertekan sejak akhir babak pertama, mencoba mencuri peluang melalui serangan balik cepat. Akan tetapi, mereka kesulitan keluar dari tekanan karena Malaysia menutup ruang dengan sangat disiplin.
Upaya Laos untuk mengancam sempat membuahkan peluang lewat tembakan jarak jauh Chantavixay Khounthoumphone. Kiper Malaysia, Zulhilmi Sharani, tampil sigap dan berhasil menepis bola tersebut. Respons cepat sang penjaga gawang menjaga moral Malaysia tetap tinggi.
Setelah itu, Malaysia mengambil alih pertandingan sepenuhnya. Pada menit ke-60, mereka membalikkan keadaan menjadi 2-1 melalui gol Haqimi Azim. Gol ini kembali terjadi akibat kesalahan lini belakang Laos yang gagal melakukan antisipasi terhadap bola liar. Karena kesalahan serupa berulang, Laos semakin sulit mempertahankan struktur pertahanan mereka.
Dua menit berselang, Malaysia kian memperbesar keunggulan menjadi 3-1. Moses Raj menyambut umpan silang Danish Hakimi dengan sundulan terarah. Situasi tersebut membuat Laos berada dalam tekanan berat karena intensitas serangan Malaysia meningkat drastis.
Masalah Laos semakin bertambah ketika Phetdavanh Somsanith menerima kartu kuning kedua pada menit ke-84. Dengan hanya sepuluh pemain, Laos semakin sulit keluar dari tekanan. Malaysia memanfaatkan situasi tersebut secara maksimal. Pada detik-detik akhir waktu normal, Abu Khalil mencetak gol keempat setelah memanfaatkan bola rebound di depan gawang.
Selain menegaskan dominasi Malaysia di babak kedua, gol ini menjadi penutup sempurna atas performa mereka. Skor 4-1 mengunci kemenangan penting yang sangat berpengaruh dalam perjalanan Malaysia menuju semifinal.
Makna Kemenangan bagi Malaysia dan Konsekuensi bagi Laos
Kemenangan ini memberi suntikan moral yang besar bagi Harimau Muda. Selain mendapat tiga poin pertama, mereka menunjukkan kemampuan untuk bangkit dari situasi sulit. Karena itu, kemenangan ini dianggap sebagai sinyal positif bagi langkah Malaysia di pertandingan berikutnya.
Laos, di sisi lain, harus menerima kenyataan tersingkir dari fase grup. Kekalahan dua kali berturut-turut membuat mereka tidak memiliki peluang melaju ke semifinal, meski satu pertandingan grup masih tersisa.
Dengan performa meyakinkan ini, Malaysia memiliki modal kuat untuk menghadapi laga penentuan. Mereka bukan hanya menunjukkan efektivitas dalam menyerang, tetapi juga stabilitas mental ketika tertinggal lebih dulu.
