Manchester City kembali menelan hasil pahit di Premier League 2025/2026 saat menghadapi Newcastle United pada pekan ke-12. Kekalahan dengan skor 2-1 tersebut cukup mengejutkan karena City tampil dominan di banyak momen pertandingan. Meskipun begitu, mereka tetap gagal memanfaatkan peluang yang tercipta dengan baik.
Pep Guardiola, sebagai pelatih, langsung memberikan reaksi tegas. Ia merasa kecewa karena tim sebenarnya memiliki banyak peluang untuk memenangkan duel tersebut. Selain itu, Pep menilai penyelesaian akhir para penyerangnya menjadi masalah utama yang membuat mereka kehilangan kesempatan meraih kemenangan. Karena itu, Pep secara terbuka menyentil lini depannya agar lebih tajam di laga-laga berikutnya.
Untuk memahami bagaimana kekalahan ini terjadi, berikut adalah penjelasan lengkap mengenai penampilan City, komentar Pep, serta tantangan yang menanti mereka setelah laga ini.
City Kesulitan Bangun Momentum
Pep membahas penyebab utama penurunan performa City di laga tersebut. Menurutnya, tim baru kembali bermain setelah jeda internasional yang cukup panjang. Oleh sebab itu, ritme permainan mereka terasa menurun sejak awal pertandingan.
Selain itu, Pep menjelaskan bahwa jeda kompetisi membuat beberapa pemain kehilangan sentuhan terbaiknya. Mereka tampak kesulitan menyusun serangan konsisten. Meskipun City mencoba mengambil alih permainan, Newcastle tetap tampil agresif dan mengganggu alur serangan The Cityzens.
St James’ Park memang dikenal sebagai stadion yang penuh tekanan. Karena itu, Pep menilai pertandingan tandang setelah jeda selalu menjadi tantangan besar. City ingin bermain seperti dua bulan terakhir ketika performa mereka stabil, tetapi kondisi kali ini berbeda. Oleh karena itu, Pep meminta pendukung untuk memahami bahwa perjalanan musim masih panjang.
City Kebanyakan Buang Peluang
Di balik kekalahan tersebut, Pep menilai tim sebenarnya bermain cukup baik di beberapa waktu penting. City mampu menciptakan banyak peluang, tetapi gagal memanfaatkannya menjadi gol. Menurut Pep, inilah penyebab utama kekalahan yang terasa menyakitkan.
Selain itu, penampilan kiper Newcastle, Gianluigi Donnarumma, ikut membuat City frustasi. Ia melakukan beberapa penyelamatan penting yang menjaga keunggulan tuan rumah. Meskipun City menekan, ketenangan Donnarumma menggagalkan sejumlah peluang emas Erling Haaland dan rekan-rekannya.
Pep kemudian memberikan kritik terbuka kepada para penyerangnya. Ia menegaskan bahwa City tidak boleh mengulang kesalahan ini, karena lawan di Premier League semakin sulit ditaklukkan. Para pemain depan diminta lebih tajam, lebih fokus, dan lebih tenang saat berada di kotak penalti. Jika tidak, peluang memenangkan pertandingan akan terbuang sia-sia seperti yang terjadi di laga ini.
Pengaruh Tekanan Pertandingan
Kekalahan ini membuat City berada di posisi yang tidak ideal. Selain kehilangan tiga poin, mereka harus menerima kenyataan bahwa beberapa pesaing di papan atas berhasil meraih kemenangan. Oleh karena itu, City perlu mengembalikan fokus secepat mungkin.
Newcastle sendiri tampil penuh energi. Mereka memanfaatkan stadion yang penuh dengan dukungan suporter. Karena itu, City sering kesulitan melakukan build-up dari belakang. Tekanan tinggi Newcastle membuat City harus bekerja lebih keras untuk mempertahankan bola.
Selain itu, City terlalu mudah kehilangan momentum ketika serangan mereka gagal. Beberapa pemain tampak terburu-buru dalam mengambil keputusan. Hal ini membuat banyak peluang tidak berkembang menjadi serangan berbahaya.
Pep mengakui bahwa pertandingan berlangsung ketat bagi kedua tim. Namun, ia tetap menegaskan bahwa City tidak boleh memberikan ruang kepada lawan untuk memanfaatkan kelengahan mereka.
City Mencoba Bangkit
Meskipun kecewa, Pep tidak ingin timnya terus memikirkan kekalahan tersebut. Ia meminta para pemain untuk segera fokus pada pertandingan berikutnya. Menurutnya, City perlu bangkit cepat agar tidak kehilangan konsistensi yang telah dibangun sejak awal musim.
Pada tengah pekan, City akan beraksi di Liga Champions dan menghadapi Bayer Leverkusen. Karena itu, Pep ingin seluruh pemain melupakan hasil di Newcastle dan kembali bekerja keras. City membutuhkan kemenangan untuk menjaga posisi mereka di fase grup. Oleh sebab itu, laga melawan Leverkusen menjadi sangat penting.
Selain itu, Pep berharap kekalahan ini bisa menjadi pelajaran berharga. Ia ingin para pemain memahami bahwa efisiensi menjadi kunci untuk menjaga persaingan gelar. Premier League tidak memberi ruang bagi tim yang sering menyia-nyiakan peluang.
Dengan jadwal yang semakin padat, City harus menemukan kembali ketajaman dan kestabilan mereka. Jika lini serang bisa kembali produktif, peluang City untuk menjaga posisi di papan atas tetap terbuka lebar.
