Andre Onana pindah ke Trabzonspor menjadi salah satu kabar panas di bursa transfer terakhir, dan alasannya kini semakin jelas. Kiper utama Manchester United itu ternyata tergoda oleh tawaran menggiurkan dari klub asal Turki tersebut. Keputusan ini tidak datang tanpa pertimbangan. Onana diyakini ingin menjaga kariernya tetap stabil di tengah ketatnya persaingan di Old Trafford.
Di penghujung bursa transfer, Manchester United mendatangkan kiper baru, Senne Lammens, dari Royal Antwerp. Kehadiran Lammens membuat posisi Onana di bawah mistar gawang mulai terancam. Sebagai kiper yang sebelumnya selalu diandalkan, tentu situasi ini cukup membuat Onana berpikir ulang soal masa depannya. Kesempatan bermain reguler jelas penting bagi seorang penjaga gawang, terlebih bagi pemain sekelas Onana yang terbiasa tampil di level tertinggi.
Kabar dari The Daily Mail mengungkapkan alasan di balik kesediaannya menerima pinangan Trabzonspor. Ternyata, klub asal Turki itu tidak hanya menawarkan peran utama di skuad, tetapi juga memberi kenaikan gaji yang signifikan. Bahkan disebutkan, gaji Onana meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan saat membela Manchester United. Dengan tawaran semenarik itu, keputusan untuk hijrah terasa masuk akal.
Lalu, bagaimana detail dari kepindahan Andre Onana ke Trabzonspor ini? Berikut ulasan lengkapnya.
Gaji Onana Naik Hampir Dua Kali Lipat
Alasan utama Andre Onana menerima tawaran Trabzonspor adalah gaji yang sangat menggiurkan. Laporan media Inggris menyebutkan bahwa Trabzonspor berani memberikan kenaikan gaji hampir dua kali lipat dari yang ia terima di Manchester United.
Situasi ini jelas menjadi pertimbangan besar. Onana, yang datang ke Old Trafford pada musim panas 2023 dengan status sebagai kiper mahal dari Inter Milan, kini mendapatkan peluang untuk memperbaiki pendapatannya secara drastis. Dengan tawaran tersebut, Onana bisa mengamankan masa depan finansialnya sekaligus tetap bersaing di level kompetitif.
Tak heran bila kabar kepindahannya ke Turki menimbulkan banyak perhatian. Sebab, di balik tekanan sebagai kiper MU, tawaran gaji yang berlipat ganda membuat kepindahan itu tampak sebagai pilihan realistis.
Jaminan Jadi Pemain Inti
Selain kenaikan gaji yang besar, Onana juga diyakinkan dengan jaminan sebagai pemain utama di Trabzonspor. Klub tersebut memang sedang membutuhkan kiper berkelas setelah penjaga gawang utama mereka hengkang ke Galatasaray.
Kondisi ini membuat Trabzonspor bergerak cepat mencari pengganti, dan Onana dianggap sebagai opsi ideal. Dengan pengalaman bermain di Liga Champions, Serie A, hingga Premier League, kemampuan Onana tidak perlu diragukan lagi.
Janji untuk menempatkannya sebagai kiper inti menjadi faktor penting. Sebagai penjaga gawang, kesempatan bermain reguler sangat krusial untuk menjaga performa dan menjaga peluang tampil di level internasional. Inilah alasan kedua yang membuat Onana merasa kepindahan ke Turki adalah langkah tepat.
Detail Kesepakatan Transfer
Meski keputusan ini cukup mengejutkan, kesepakatan transfer Onana ke Trabzonspor rupanya hanya bersifat sementara. Berdasarkan laporan yang beredar, Onana hanya akan membela klub Turki itu selama satu musim.
Dalam kontraknya tidak ada klausul opsi pembelian permanen. Itu artinya, Onana harus kembali ke Manchester United pada 2026 mendatang. Kesepakatan ini memberi keuntungan bagi kedua belah pihak. Trabzonspor mendapat kiper top untuk satu musim, sementara Onana bisa menjaga menit bermain sekaligus memperbaiki kondisi finansialnya.
Bagi Manchester United, kepergian sementara Onana juga memberi ruang bagi Senne Lammens untuk berkembang. Dengan skema ini, semua pihak mendapatkan manfaat.
Situasi Onana di Manchester United
Kepindahan Onana ke Trabzonspor tidak lepas dari perubahan besar di skuad Manchester United. Kehadiran Senne Lammens menjadi penanda bahwa manajemen klub tengah menyiapkan regenerasi di posisi penjaga gawang.
Sejak didatangkan dari Inter Milan, Onana memang sempat mendapat kritik atas performanya, terutama di awal kariernya di Inggris. Meski kemudian ia tampil lebih stabil, tekanan besar di Premier League membuat situasinya tidak mudah. Dengan adanya persaingan baru, peluang bermainnya jelas semakin menipis.
Karena itulah, tawaran dari Trabzonspor datang pada waktu yang tepat. Onana bisa menghindari risiko tersisih dari skuad utama dan sekaligus merasakan pengalaman baru di kompetisi Turki.
Pandangan Publik terhadap Kepindahan Onana
Publik sepak bola memiliki pandangan beragam mengenai kepindahan Onana ke Trabzonspor. Sebagian menilai ini sebagai langkah mundur bagi kariernya, mengingat ia meninggalkan Premier League untuk kompetisi dengan level berbeda. Namun, banyak juga yang memahami bahwa kepindahan ini adalah strategi cerdas untuk menjaga karier tetap stabil.
Dalam dunia sepak bola modern, keputusan pemain tidak hanya dipengaruhi aspek teknis, tetapi juga finansial. Kenaikan gaji dua kali lipat dan jaminan posisi inti adalah kombinasi yang sulit ditolak. Onana tampaknya lebih memilih kepastian dibandingkan harus bersaing ketat di Old Trafford.
Keputusan ini mungkin mengejutkan, namun Onana punya alasan kuat. Kini, semua mata tertuju pada performanya bersama Trabzonspor, apakah ia mampu menunjukkan kualitas terbaiknya di kompetisi baru.
