Barcelona resmi hentikan kontrak Oriol Romeu demi registrasi pemain baru, langkah yang diambil manajemen untuk menyesuaikan diri dengan aturan ketat financial fair play La Liga. Keputusan mengejutkan ini diumumkan di tengah upaya klub untuk membuka ruang bagi sejumlah rekrutan anyar agar bisa tampil di kompetisi resmi musim 2025/26. Situasi ini menjadi perhatian besar karena Romeu baru saja kembali ke Camp Nou pada 2023 setelah menjalani karier panjang di berbagai klub Eropa.
Masa pengabdian keduanya bersama Blaugrana ternyata hanya berlangsung singkat. Meski sempat dipercaya turun di banyak pertandingan, performa Romeu dianggap kurang memuaskan. Ditambah dengan kondisi finansial klub yang masih terbebani, manajemen tidak memiliki pilihan selain mengambil langkah tegas dengan memutus kontraknya.
Bagi Barcelona, kebijakan ini tidak hanya sebatas keputusan teknis, melainkan juga bagian dari strategi jangka panjang untuk menstabilkan neraca keuangan sekaligus menjaga daya saing tim. Dengan banyaknya pemain baru yang didatangkan, fleksibilitas dalam struktur gaji menjadi keharusan. Alhasil, Romeu harus mengakhiri kisahnya di Camp Nou lebih cepat dari yang dibayangkan, meski ia merupakan lulusan akademi La Masia.
Kontrak Oriol Romeu Resmi Dibatalkan
Dalam pernyataan resminya, Barcelona menegaskan kontrak Oriol Romeu diputus secara sepihak. Gelandang berusia 33 tahun tersebut meninggalkan klub setelah hanya semusim berseragam Blaugrana. Selama periode tersebut, ia mencatatkan 39 penampilan di semua kompetisi dengan 29 di antaranya terjadi di ajang La Liga.
Romeu sejatinya merupakan jebolan akademi La Masia yang dipromosikan ke tim utama pada 2010. Namun, perjalanan kariernya lebih banyak dihabiskan di luar Spanyol, mulai dari Chelsea, Stuttgart, Southampton, hingga Girona sebelum akhirnya kembali ke Barcelona. Harapannya untuk menutup karier bersama klub masa kecilnya pupus karena kebijakan finansial yang harus dijalankan klub.
Menurut laporan dari Cope, langkah ini diambil untuk memberi ruang registrasi bagi tiga pemain anyar: Wojciech Szczesny, Gerard Martin, dan Roony Bardghji. Tanpa pengorbanan ini, Barcelona kesulitan mendaftarkan mereka di kompetisi domestik maupun Eropa.
Masalah Registrasi Pemain Masih Menjadi Kendala
Kasus yang dialami Romeu bukanlah satu-satunya masalah registrasi di Barcelona. Klub Katalan ini juga masih menemui hambatan dalam mendaftarkan beberapa pemain lain seperti Marcus Rashford dan Joan Garcia.
Hal ini terkait langsung dengan regulasi financial fair play La Liga yang sangat ketat. Aturan “1:1 rule” memaksa klub menyeimbangkan pengeluaran dengan pemasukan. Artinya, setiap belanja transfer atau kenaikan gaji harus diimbangi oleh pemasukan nyata.
Musim lalu, Barcelona meski sukses meraih gelar La Liga dan Copa del Rey, tetap menghadapi defisit finansial akibat pengeluaran besar. Situasi tersebut semakin menekan kebijakan klub di bursa transfer musim panas 2025. Akibatnya, sejumlah pemain lama harus rela dilepas demi mengakomodasi kedatangan bintang baru.
Dampak pada Skuad dan Strategi Hansi Flick
Hansi Flick, pelatih baru Barcelona, kini memiliki tantangan tambahan. Ia harus menyusun strategi dengan skuad yang masih belum sepenuhnya stabil secara administrasi. Kehilangan Romeu mungkin tidak begitu berpengaruh besar secara taktis karena ia bukan pilihan utama, tetapi tetap meninggalkan celah dalam kedalaman skuad.
Di lini tengah, Flick masih bisa mengandalkan Frenkie de Jong, Pedri, Gavi, dan Ilkay Gundogan. Kehadiran Jude Bellingham sebagai pemain anyar juga menambah kekuatan sektor tersebut. Namun, kasus Romeu menjadi sinyal bahwa siapa pun bisa terkena imbas jika performa tidak sesuai ekspektasi atau kontraknya membebani keuangan klub.
Situasi ini juga menuntut Flick untuk pintar memaksimalkan pemain muda dari akademi. Dengan banyaknya batasan finansial, regenerasi skuad melalui La Masia kembali menjadi jalan keluar yang rasional.
Awal Musim Barcelona Tetap Positif
Meski dihantam masalah di luar lapangan, performa Barcelona di awal musim tetap solid. Dari tiga laga pembuka La Liga 2025/26, tim besutan Hansi Flick berhasil meraih dua kemenangan atas Mallorca dan Levante serta sekali imbang melawan Rayo Vallecano.
Hasil tersebut membuktikan bahwa masalah finansial tidak langsung memengaruhi konsentrasi para pemain di lapangan. Dukungan dari para pendukung juga menjadi faktor penting untuk menjaga semangat tim di tengah situasi yang penuh tekanan.
Barcelona akan menjalani laga kandang perdana musim ini melawan Valencia pada 14 September. Setelah itu, ujian berat menanti ketika mereka bertemu Newcastle United di Liga Champions. Pertandingan ini akan menjadi tolak ukur sejauh mana Flick mampu menjaga konsistensi tim di tengah badai masalah registrasi dan keuangan.
Kisah kontrak Oriol Romeu yang berakhir cepat menjadi potret nyata tantangan Barcelona saat ini. Klub tidak hanya dituntut bersaing di atas lapangan, tetapi juga harus pandai mengelola keuangan agar tetap bisa memenuhi aturan ketat La Liga.
