Prediksi juara Liga Inggris 2025/2026 versi Michael Owen menempatkan Liverpool sebagai kandidat terkuat, sementara Manchester City tidak masuk dalam daftar favorit. Eks striker The Reds itu mengungkap keyakinannya terhadap kekuatan mantan timnya yang dianggap tampil sangat dominan di musim sebelumnya.
Menurut Owen, musim 2024/2025 menunjukkan bahwa Liverpool sudah kembali ke level terbaiknya di bawah pelatih Arne Slot. Dengan koleksi poin yang jauh di atas para pesaing, termasuk Arsenal dan Manchester City, Liverpool dianggap siap mempertahankan gelar mereka.
Faktor utama yang menjadi alasan Owen menjagokan Liverpool bukan hanya performa konsisten musim lalu, tetapi juga aktivitas transfer yang dinilai sangat efektif. Kehadiran pemain-pemain anyar membuat skuad Liverpool kian komplet, baik dari segi kedalaman maupun kualitas individu.
Menariknya, Owen justru pesimis terhadap Manchester City. Meski dikenal sebagai langganan juara dalam beberapa musim terakhir, City dinilai akan kesulitan kembali ke papan atas setelah kehilangan konsistensi. Owen juga menyoroti potensi kebangkitan Arsenal dan kemajuan signifikan dari Chelsea, sementara Manchester United dan Tottenham disebut masih butuh waktu untuk kembali ke level tertinggi.
Liverpool Sangat Dominan dan Siap Pertahankan Gelar
Michael Owen menilai Liverpool tampil terlalu kuat sepanjang musim 2024/2025. Bahkan, menurutnya, The Reds masih bisa meraih poin lebih banyak jika tidak menurunkan intensitas permainan setelah memastikan gelar lebih awal.
Dominasi Liverpool terbentuk berkat keseimbangan permainan di semua lini. Strategi Arne Slot berjalan dengan baik, dan para pemain mampu mengeksekusi taktik secara maksimal. Owen menyebut hal ini bukan kebetulan, melainkan hasil kerja terstruktur yang sudah dibangun sejak awal musim.
“Liverpool memenangkan liga dengan selisih sepuluh poin, padahal di empat laga terakhir mereka hanya meraih dua poin. Itu menunjukkan betapa dominannya mereka,” kata Owen.
Transfer Cerdas Membuat Liverpool Kian Kuat
Liverpool bergerak cepat di bursa transfer musim panas ini. Owen menyoroti kedatangan Florian Wirtz, Jeremie Frimpong, Milos Kerkez, dan Hugo Ekitike sebagai pembelian cerdas yang akan memperkuat skuad musim depan.
Tidak hanya itu, The Reds juga dikabarkan tengah memburu Alexander Isak dari Newcastle United. Jika transfer ini berhasil, maka lini depan Liverpool akan menjadi salah satu yang paling mematikan di Premier League.
Bagi Owen, kombinasi antara pemain lama yang sudah menyatu dengan sistem dan pendatang baru yang membawa semangat segar akan menciptakan tim yang sulit dikalahkan.
Manchester City Diragukan Bisa Segera Bangkit
Berbeda dengan Liverpool, Owen justru ragu terhadap kemampuan Manchester City dalam bersaing merebut kembali gelar Premier League. Musim lalu, City kehilangan konsistensi dan finis di luar zona Liga Champions.
Banyaknya perubahan dalam skuad justru dianggap menjadi bumerang. Adaptasi pemain baru serta masalah kebugaran pemain inti seperti Rodri disebut bisa menghambat laju tim.
“City nyaris tak bisa dikenali karena banyaknya pemain baru. Proses adaptasi butuh waktu dan tidak instan,” ucap Owen menambahkan.
Arsenal dan Chelsea Dianggap Pesaing Serius
Arsenal tetap dianggap sebagai penantang utama Liverpool oleh Owen. Perekrutan Viktor Gyokeres diyakini sebagai langkah tepat untuk memperkuat lini serang. Namun, ekspektasi besar terhadap Gyokeres justru bisa menjadi tekanan tambahan.
Owen juga memperingatkan tentang beban mental yang akan dihadapi pemain anyar, terutama karena mengenakan nomor punggung 14 yang ikonik di Arsenal.
Sementara itu, Chelsea disebut sebagai kejutan potensial dalam perebutan gelar. Performa positif musim lalu—menembus Liga Champions dan menjuarai Conference League—membuktikan bahwa tim London Barat itu sedang menuju arah yang tepat.
Manchester United dan Tottenham Masih Perlu Waktu
Berbeda dengan Arsenal dan Chelsea, Owen menilai Manchester United serta Tottenham masih akan kesulitan untuk kembali ke posisi papan atas. Dengan masing-masing finis di peringkat ke-15 dan ke-17 musim lalu, kedua klub ini masih berada dalam fase transisi.
Ruben Amorim di Manchester United dan Thomas Frank di Tottenham diharapkan mampu membawa angin segar. Namun, Owen menekankan bahwa perubahan membutuhkan proses yang panjang dan konsistensi yang belum tentu langsung terlihat.
“Saya tidak yakin mereka akan langsung kembali ke empat besar. Tapi setidaknya mereka tak akan seburuk musim lalu,” pungkas Owen.
