Evaluasi performa empat pemain anyar Liverpool saat hadapi Preston menjadi pembahasan menarik pasca laga uji coba yang digelar pada Minggu (13/7/2025) malam WIB. Pertandingan ini bukan hanya soal kemenangan 3-1 yang diraih The Reds atas Preston North End, tetapi juga tentang bagaimana para debutan menunjukkan potensi mereka dalam sistem permainan baru racikan Arne Slot.
Meskipun perhatian utama tertuju pada penghormatan emosional terhadap Diogo Jota, yang baru saja pensiun karena cedera, laga tersebut juga menghadirkan secercah harapan bagi para pendukung Liverpool. Empat pemain yang baru menjalani debut berhasil memberikan performa positif, memperlihatkan bahwa mereka bisa menjadi bagian penting dalam era baru Anfield pasca kepergian Jurgen Klopp.
Gol dari Conor Bradley, Darwin Nunez, dan Cody Gakpo memang menjadi sorotan dalam skor akhir, tetapi kontribusi para pendatang baru sangat terasa dari segi permainan secara keseluruhan. Arne Slot tampaknya mulai menemukan bentuk permainan yang ia inginkan, dengan kehadiran nama-nama baru yang mampu menambah kedalaman dan daya saing skuad.
Berikut adalah analisis performa empat pemain debutan Liverpool di laga tersebut.
Giorgi Mamardashvili: Tenang, Tangguh, dan Siap Bersaing
Didatangkan dari Valencia, Giorgi Mamardashvili langsung mendapat kepercayaan tampil sejak menit awal. Kiper asal Georgia ini berhasil membuktikan mengapa Liverpool tertarik merekrutnya sebagai pesaing serius Alisson Becker.
Penampilannya di laga kontra Preston menunjukkan kualitas sebagai penjaga gawang top. Ia tampil kalem dan mampu mengontrol situasi dengan baik. Salah satu momen krusial terjadi ketika ia mampu mengendalikan umpan balik berbahaya sebelum melakukan distribusi akurat ke sisi kiri lapangan.
Refleks cepat, komunikasi dengan lini belakang, serta kemampuannya membaca arah serangan membuat kehadiran Mamardashvili membawa rasa aman. Ia tidak hanya berperan sebagai shot-stopper. Tetapi juga penjaga ritme dari belakang—fitur penting dalam filosofi Arne Slot yang mengedepankan build-up cepat.
Jeremie Frimpong: Bek Sayap Modern yang Menghibur
Di sisi kanan, Jeremie Frimpong memberikan warna baru bagi Liverpool. Dikenal sebagai bek sayap agresif dengan kemampuan ofensif tinggi, Frimpong langsung menunjukkan kapasitasnya sebagai pemain yang eksplosif dan bertenaga.
Eks pemain Bayer Leverkusen ini beberapa kali mengancam pertahanan Preston dengan overlap tajam dan akselerasi cepat. Namun, yang membuat penampilannya semakin menonjol adalah kesadaran bertahan yang baik. Ia tidak sekadar menyerang, tetapi juga melakukan satu recovery penting saat tim dalam kondisi tertekan.
Dengan gaya bermain yang menyerupai kombinasi antara Trent Alexander-Arnold dan bek klasik, Frimpong bisa menjadi elemen penting dalam sistem yang lebih fleksibel dan dinamis.
Milos Kerkez: Muda, Lincah, dan Siap Bersaing
Milos Kerkez, bek muda asal Hungaria, menjadi kejutan menyenangkan di sisi kiri. Ia bermain dengan percaya diri, menunjukkan kemampuan membaca permainan, dan bekerja sama dengan baik dalam berbagai skema.
Salah satu momen menarik adalah ketika ia ditempatkan berdampingan dengan Andy Robertson dalam formasi yang lebih eksperimental. Kerkez tetap tampil stabil, baik ketika bertugas membantu serangan maupun saat harus bertahan menghadapi serangan balik.
Kecepatan, visi bermain, dan keberaniannya dalam duel satu lawan satu menjadi keunggulan tersendiri. Meski usianya masih muda, Kerkez tampil seperti pemain berpengalaman yang tahu bagaimana beradaptasi dengan cepat di lingkungan kompetitif seperti Liverpool.
Freddie Woodman: Profesional Hingga Laga Persahabatan
Meski hanya berstatus sebagai kiper ketiga, Freddie Woodman tak ingin menyia-nyiakan kesempatan tampil. Menghadapi mantan klubnya, ia tampil penuh konsentrasi dan memperlihatkan profesionalisme tinggi.
Woodman beberapa kali melakukan penyelamatan penting yang mencegah Preston menyamakan skor. Respons cepat dan ketenangannya dalam mengatasi bola-bola liar membuktikan bahwa ia masih bisa diandalkan jika dibutuhkan.
Tampil dalam laga seperti ini memang tidak selalu berarti banyak, tetapi untuk pemain seperti Woodman, performa positif seperti itu bisa menjadi pembuka jalan untuk peran lebih besar di masa depan, terutama saat jadwal padat musim dimulai.
Harapan Baru dalam Era Arne Slot
Laga kontra Preston bukan hanya sekadar laga uji coba. Bagi Arne Slot, pertandingan tersebut menjadi panggung evaluasi atas proyek barunya bersama Liverpool. Keempat pemain debutan tampil dengan level meyakinkan, menyiratkan bahwa proses regenerasi dan pembentukan identitas baru tim berjalan dengan baik.
Mamardashvili menunjukkan kematangan di bawah mistar, Frimpong memperlihatkan agresi dan kontrol, Kerkez membawa potensi besar di sektor kiri, dan Woodman memberikan rasa aman dari bangku cadangan.
Jika performa mereka di laga pertama ini terus berlanjut secara konsisten, bukan tidak mungkin para debutan ini akan memainkan peran vital dalam membawa Liverpool kembali ke jalur juara, baik di level domestik maupun Eropa.
