Legenda Liverpool, Robbie Fowler, memberikan pandangan menarik terkait rencana transfer The Reds di musim panas 2025. Menurut Fowler, Liverpool sebaiknya mengalihkan fokus dari Alexander Isak dan mempertimbangkan untuk merekrut Ollie Watkins. Penyerang Aston Villa itu dinilai lebih realistis secara harga dan cocok dengan kebutuhan tim saat ini. Situasi ini menjadi penting karena ada peluang Darwin Nunez akan meninggalkan Anfield.
Darwin Nunez Gagal Konsisten, Liverpool Butuh Solusi di Lini Depan
Sejak didatangkan dari Benfica, penampilan Darwin Nunez belum menunjukkan stabilitas yang diharapkan. Memang, dalam hal pressing dan mobilitas, kontribusinya cukup baik. Namun, Nunez masih kesulitan dalam hal ketajaman mencetak gol secara konsisten.
Kabar tentang kepergian Nunez semakin mencuat belakangan ini. Menurut laporan media Inggris, pihak klub mulai membuka opsi untuk menjual striker asal Uruguay tersebut pada musim panas. Hal ini membuat Liverpool berada dalam situasi yang memaksa mereka mencari pengganti secepat mungkin.
Liverpool di Titik Strategis: Momentum Perkuat Skuad Usai Gelar Liga
Liverpool baru saja menutup musim dengan keberhasilan menjuarai Liga Inggris ke-20 dalam sejarah mereka. Capaian ini menjadi momen yang tepat bagi manajemen untuk merombak dan memperkuat skuad. Salah satu area yang paling disorot adalah posisi penyerang tengah. Di sinilah saran dari Robbie Fowler terasa relevan.
Fowler menegaskan bahwa Liverpool membutuhkan sosok striker yang bisa langsung berkontribusi, bukan sekadar potensial. Ia menyatakan, “Sebagai fans, tentu kita ingin melihat semua pemain hebat datang. Tapi klub harus realistis dan cermat dalam memilih.”
Ollie Watkins: Alternatif Realistis dan Berpengalaman
Ollie Watkins disebut-sebut sebagai alternatif ideal bagi Liverpool. Striker Aston Villa ini sudah lama menunjukkan kapasitas sebagai penyerang komplet. Ia bukan hanya memiliki naluri gol yang tajam, tetapi juga mampu bermain fleksibel dan aktif dalam sistem permainan menekan.
Watkins telah mencetak sejumlah gol penting untuk Aston Villa musim ini. Meskipun usianya tidak lagi muda—29 tahun—pengalaman yang dimiliki bisa menjadi aset berharga bagi tim sekelas Liverpool. Fowler menyebut Watkins sebagai pemain mapan yang telah terbukti di Premier League.
“Saya akan memilih Watkins. Ia mungkin tidak sepenuhnya cocok dengan model Liverpool, tapi saya yakin dia bisa beradaptasi,” ujar Fowler. Ia juga menekankan bahwa kehadiran Watkins bisa menjadi solusi jangka menengah yang efisien.
Situasi di Aston Villa: Peluang Emas untuk Liverpool
Saat ini, Watkins berada dalam situasi tidak menentu di Aston Villa. Waktu bermainnya mulai berkurang, dan itu bisa mendorongnya mempertimbangkan pindah klub. Ini adalah peluang yang harus dimanfaatkan Liverpool secepatnya sebelum klub lain—seperti Arsenal—masuk dan mengajukan tawaran.
Kondisi seperti ini kerap terjadi dalam bursa transfer. Pemain yang semula menjadi andalan kemudian mencari tantangan baru karena perubahan strategi klub. Liverpool, dengan status klub besar dan peserta Liga Champions, tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi pemain sekelas Watkins.
Alexander Isak Terlalu Mahal: Risiko Finansial di Tengah Kompetisi Ketat
Liverpool sebelumnya dikaitkan erat dengan striker Newcastle United, Alexander Isak. Namun, biaya transfer yang sangat tinggi menjadi pertimbangan utama. Fowler mengingatkan bahwa banderol Isak bisa melebihi £100 juta. Itu angka yang cukup tinggi bahkan bagi klub besar seperti Liverpool.
“Masalahnya, semua klub tahu Liverpool mencari striker baru. Harga akan melonjak drastis,” kata Fowler. Ini menimbulkan kekhawatiran apakah Isak layak dibeli dengan nilai sebesar itu. Dengan mempertimbangkan performa dan efisiensi finansial, Watkins terlihat lebih rasional.
Liverpool harus bijak karena investasi besar pada satu pemain bisa mengorbankan keseimbangan dana transfer untuk sektor lainnya. Terlebih, mereka juga sedang dalam masa transisi dengan kepergian beberapa pemain senior termasuk Trent Alexander-Arnold.
Jadwal Padat Menanti: Rekrutan Baru Harus Siap Tampil Cepat
Liverpool tidak bisa berlama-lama dalam mengambil keputusan soal striker baru. Jadwal pertandingan mereka sangat padat di awal musim 2025/2026. Salah satu laga besar yang menanti adalah lawatan ke Emirates untuk menghadapi Arsenal pada Minggu, 11 Mei 2025.
Tim membutuhkan pemain yang siap bermain sejak hari pertama. Artinya, striker baru harus bisa langsung nyetel dengan gaya permainan Jurgen Klopp atau pelatih pengganti yang mungkin datang. Watkins yang sudah mengenal atmosfer Premier League dinilai lebih cepat beradaptasi.
Dengan mempertimbangkan harga, pengalaman, dan kebutuhan tim, Watkins menjadi opsi yang realistis. Sementara itu, perekrutan pemain seperti Isak, meski menggoda, masih menyimpan banyak risiko dari sisi nilai transfer dan konsistensi performa.
