Musim panas 2025 menjadi momen penting bagi Juventus untuk melakukan perombakan tim. Setelah gagal tampil konsisten sepanjang musim Serie A 2024/2025, klub raksasa asal Turin itu kini tengah bersiap menyusun ulang komposisi skuadnya. Thiago Motta yang sebelumnya menjabat sebagai pelatih telah resmi digantikan oleh Igor Tudor, yang kini dipercaya membawa wajah baru untuk Bianconeri.
Perombakan ini tak hanya menyentuh sektor kepelatihan, namun juga mengarah pada pemain-pemain yang dianggap tidak lagi cocok dengan strategi masa depan klub. Beberapa nama besar bahkan sudah berada dalam daftar jual manajemen.
Berikut lima pemain yang berpeluang besar meninggalkan Juventus dalam waktu dekat.
1. Dusan Vlahovic
Nama Dusan Vlahovic hampir pasti menjadi headline di bursa transfer mendatang. Striker asal Serbia ini sempat digadang-gadang sebagai tumpuan lini depan Juventus. Namun performanya musim ini jauh dari ekspektasi, di mana ia kesulitan mempertahankan konsistensi mencetak gol.
Kontrak Vlahovic sendiri akan berakhir pada 2026. Juventus tidak ingin kehilangan sang pemain secara cuma-cuma. Oleh karena itu, mereka membuka diri terhadap tawaran senilai 30 juta euro (sekitar Rp523 miliar). Mengingat statusnya sebagai pemain dengan gaji tertinggi di Serie A, menjual Vlahovic bisa menjadi solusi strategis guna menyeimbangkan struktur gaji tim.
Beberapa klub dari Inggris dan Jerman sudah mulai memantau situasinya.
2. Douglas Luiz
Douglas Luiz adalah pemain yang baru direkrut Juventus pada musim panas 2024 dengan nilai transfer mencapai 50 juta euro. Namun, adaptasinya di Italia tidak berjalan mulus. Gelandang asal Brasil ini gagal menunjukkan kualitas terbaiknya seperti saat bermain di Premier League bersama Aston Villa.
Permainannya yang inkonsisten membuat posisinya di starting eleven mulai dipertanyakan. Beberapa klub dari Inggris disebut masih tertarik menggunakan jasanya. Juventus pun dikabarkan siap membuka negosiasi jika mendapat tawaran yang masuk akal.
Situasi ini memperkuat sinyal bahwa Douglas Luiz bisa saja kembali ke Liga Inggris lebih cepat dari yang diperkirakan.
3. Andrea Cambiaso
Andrea Cambiaso merupakan salah satu talenta muda yang mencuri perhatian sepanjang musim 2024/2025. Bek serba bisa ini tak hanya solid dalam bertahan, tetapi juga cukup produktif membantu serangan.
Namanya bahkan sempat masuk radar Pep Guardiola, dengan Manchester City melayangkan minat pada bursa transfer Januari lalu. Juventus masih ingin mempertahankannya. Tapi jika tawaran besar datang, bukan tidak mungkin mereka mempertimbangkan untuk melepasnya.
Kepergian Cambiaso bisa menjadi pukulan, namun uang hasil penjualannya berpotensi digunakan untuk mendanai pembelian pemain baru yang lebih sesuai dengan rencana Igor Tudor.
4. Arkadiusz Milik
Arkadiusz Milik menghadapi musim yang sulit bersama Juventus. Penyerang asal Polandia itu hanya tampil sebagai starter sebanyak tujuh kali karena cedera yang terus menghantui. Akibatnya, kontribusinya pun sangat minim di sepanjang musim.
Dengan kontrak yang masih berjalan hingga 2026, Juventus dikabarkan siap melepasnya dengan harga terjangkau demi mengurangi beban gaji. Klub ini mulai bergerak aktif mencari alternatif di lini depan. Salah satu nama yang masuk dalam radar adalah Randal Kolo Muani, yang diharapkan bisa bergabung secara permanen musim depan.
Jika Vlahovic dan Milik sama-sama pergi, maka lini serang Juventus bakal mengalami revolusi total.
5. Arthur Melo
Arthur Melo merupakan salah satu rekrutan termahal Juventus dalam satu dekade terakhir. Ia didatangkan dari Barcelona dengan nilai transfer mencengangkan, mencapai 80,6 juta euro (sekitar Rp1,4 triliun). Namun, performanya sangat jauh dari harapan.
Selama di Juventus, Arthur gagal tampil reguler. Bahkan saat dipinjamkan ke Liverpool, ia hanya mencatatkan satu penampilan sepanjang musim. Kini, ia kembali menjalani masa peminjaman di Girona, dan Juventus berharap bisa menjualnya secara permanen di musim panas ini.
Penjualan Arthur tidak hanya penting untuk mengurangi beban finansial, tetapi juga membuka ruang untuk mendatangkan gelandang baru yang lebih cocok dengan gaya permainan Tudor.
Proyeksi Juventus Menjelang Musim Baru
Dengan kehadiran pelatih anyar dan strategi yang lebih segar, Juventus tampaknya tidak akan ragu melepas pemain-pemain yang tak lagi berkontribusi maksimal. Langkah ini bukan hanya soal regenerasi, tetapi juga bagian dari proses menyeimbangkan aspek teknis dan finansial klub.
Para pendukung Juventus tentu berharap bahwa perombakan ini bisa membawa perubahan positif. Musim depan, Bianconeri menargetkan kembali menjadi pesaing utama dalam perebutan gelar Serie A dan tampil kompetitif di pentas Eropa.
