Persija Jakarta berhasil memetik kemenangan penting dalam lanjutan BRI Liga 1 2024/2025. Menghadapi Barito Putera di kandangnya, Macan Kemayoran keluar sebagai pemenang dengan skor tipis 2-3. Kemenangan ini menjaga posisi Persija di papan atas klasemen.
Gol-gol Persija dicetak oleh bunuh diri Renan Silva, serta masing-masing satu gol dari Marko Simic dan Rayhan Hannan. Barito Putera tidak menyerah begitu saja dan mencetak dua gol balasan melalui Eksel Runtukahu dan Matias Mier. Berikut adalah jalannya pertandingan yang penuh drama.
Babak Pertama: Gol Cepat dan Adu Strategi
Pertandingan baru saja dimulai, namun Persija Jakarta langsung memanfaatkan momentumnya. Pada menit kedua, Witan Sulaeman melepaskan tembakan dari sisi kiri yang mengenai kaki Renan Silva, membuat bola meluncur ke gawang Barito Putera. Gol cepat ini sempat memancing perhatian VAR karena dugaan posisi offside. Namun, wasit memutuskan gol sah karena Witan berada dalam posisi onside.
Gol pembuka tersebut langsung memanaskan tempo permainan. Barito Putera yang tertinggal tidak tinggal diam dan mulai meningkatkan intensitas serangan. Hasilnya terlihat pada menit ke-19, saat Eksel Runtukahu berhasil menyamakan kedudukan. Berawal dari skema sepak pojok, Eksel menyambar bola dengan tembakan mendatar yang tak mampu dijangkau Andritany Ardhiyasa, kiper Persija.
Setelah gol tersebut, pertandingan berubah menjadi adu strategi. Kedua tim bergantian melancarkan serangan. Namun, pertahanan solid masing-masing tim membuat peluang-peluang tersebut tidak membuahkan hasil. Di penghujung babak pertama, Persija kembali unggul. Dony Tri Pamungkas memberikan umpan tarik sempurna yang diselesaikan Marko Simic melalui tap-in. Gol ini memastikan Persija menutup babak pertama dengan keunggulan 1-2.
Babak Kedua: Drama Kartu Merah dan Gol Penentu
Memulai babak kedua dengan ketertinggalan, Barito Putera langsung menekan sejak peluit berbunyi. Usaha mereka membuahkan hasil hanya 50 detik setelah dimulai. Matias Mier memanfaatkan umpan silang Rizky Pora untuk mencetak gol melalui tandukan yang akurat. Kedudukan menjadi imbang 2-2.
Namun, euforia Barito Putera tidak bertahan lama. Pada menit ke-50, Buyung Ismu mendapatkan kartu merah setelah pelanggaran keras terhadap pemain Persija. Bermain dengan 10 pemain membuat Barito harus bertahan lebih dalam, memberikan ruang bagi Persija untuk mendominasi permainan.
Pada menit ke-67, Persija kembali memimpin. Marko Simic hampir mencetak gol dengan tendangan kerasnya yang membentur tiang. Bola muntah kemudian disambut Rayhan Hannan dengan tandukan yang tepat sasaran. Gol ini menjadi momen penentu kemenangan bagi Persija Jakarta.
Di sisa waktu, Persija terus menekan untuk menambah gol, sementara Barito Putera berusaha keras mencari gol penyama. Meski ada beberapa peluang emas, kedua tim tidak mampu menambah skor. Hingga peluit akhir dibunyikan, skor tetap 2-3 untuk kemenangan Persija Jakarta.
Susunan Pemain: Peran Strategis di Setiap Posisi
Barito Putera (Formasi 3-4-3)
- Kiper: Satria Tama
- Bek: Iqbal Gwijangge, Renan Silva, Anderson Nascimento
- Gelandang: Chi Sung Moon, Bayu Pradana, Matias Mier, Bagas Kaffa
- Penyerang: Rizky Pora, Eksel Runtukahu, Lucas Morelatto
- Pelatih: Rahmad Darmawan
Barito Putera menampilkan formasi 3-4-3 dengan menonjolkan kemampuan Rizky Pora dan Matias Mier sebagai penggerak serangan. Meskipun tampil cukup agresif, kehilangan satu pemain akibat kartu merah menjadi kendala utama mereka.
Persija Jakarta (Formasi 3-4-1-2)
- Kiper: Andritany Ardhiyasa
- Bek: Rizky Ridho, Ondrej Kudela, Hansamu Yama
- Gelandang: Dony Tri Pamungkas, Maciej Gajos, Hanif Sjahbandi, Rio Fahmi
- Playmaker: Ryo Matsumura
- Penyerang: Marko Simic, Witan Sulaeman
- Pelatih: Carlos Pena
Persija Jakarta kembali mengandalkan duet Marko Simic dan Witan Sulaeman di lini depan. Kombinasi solid di lini tengah dan pertahanan membuat mereka mampu memanfaatkan celah dari permainan Barito Putera.
Klasemen Liga: Posisi Kedua Tim Setelah Pertandingan
Dengan tambahan tiga poin, Persija Jakarta tetap kokoh di peringkat ketiga klasemen sementara BRI Liga 1 2024/2025. Mereka kini mengoleksi 34 poin, menjaga jarak dengan para pesaing di papan atas. Performa yang konsisten seperti ini menjadi modal penting bagi Macan Kemayoran untuk terus bersaing memperebutkan gelar juara.
Sementara itu, kekalahan ini membuat Barito Putera tetap berada di peringkat ke-15 dengan raihan 15 poin. Mereka harus segera bangkit jika ingin keluar dari zona merah dan mengamankan posisi mereka di Liga 1 musim depan. Tantangan besar menanti pelatih Rahmad Darmawan untuk mengembalikan performa timnya.
