Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia antara Timnas China dan Timnas Indonesia berlangsung sengit dan hasil yang rumit. Kedua tim bermain dengan semangat tinggi, namun pada akhirnya, Timnas Indonesia harus menelan kekalahan tipis dengan skor 2-1. Meski Indonesia menguasai permainan, ketajaman lini serang China berhasil memaksimalkan peluang mereka untuk meraih kemenangan.
Gol-gol yang dicetak oleh Behram Abduweli dan Zhang Yuning membawa China unggul lebih dulu, sedangkan Indonesia hanya mampu membalas lewat gol dari Thom Haye. Kekalahan ini menjadi yang pertama bagi Timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, sementara China meraih kemenangan penting untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen.
Berikut adalah jalannya pertandingan dalam dua babak dan rincian terkait pemain serta klasemen.
Babak Pertama: Penguasaan Indonesia, Serangan Balik China
Dari awal laga, Timnas Indonesia menunjukkan ambisi besar dengan mendominasi penguasaan bola. Sebagai tim tamu, skuad Garuda tidak gentar bermain di markas lawan dan terus membangun serangan dari lini tengah yang dipimpin oleh pemain-pemain kunci seperti Nathan Tjoe-A-On dan Ivar Jenner. Namun, meski mampu mengendalikan permainan, peluang nyata belum banyak tercipta di awal babak pertama.
Peluang pertama Indonesia datang dari Ragnar Oratmangoen. Pemain asal klub Eredivisie ini melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti, namun sayangnya bola hanya melayang tipis di atas mistar gawang China. Serangan tersebut menjadi peringatan awal bagi tim tuan rumah, namun China justru lebih cerdik memanfaatkan celah di pertahanan Indonesia.
Petaka bagi Timnas Indonesia datang pada menit ke-21. Kesalahan Shayne Pattynama dalam menghalau bola berhasil dimanfaatkan oleh Jiang Shenglong yang meneruskan bola kepada Behram Abduweli. Striker China itu dengan sigap menyambar bola dan menggetarkan gawang Indonesia. China unggul 1-0.
Setelah gol pertama tersebut, China semakin percaya diri. Mereka melancarkan beberapa serangan berbahaya, sementara Indonesia mencoba meningkatkan intensitas permainan untuk mengejar ketertinggalan. Namun, alih-alih mencetak gol penyama, Indonesia justru kembali kebobolan di menit ke-43.
Zhang Yuning, memanfaatkan umpan panjang dari Gao Zhunyi, berhasil lolos dari jebakan offside dan dengan tenang menaklukkan Maarten Paes di bawah mistar Indonesia. Gol ini sempat diperdebatkan karena dugaan offside, namun setelah diperiksa oleh VAR, wasit mengesahkan gol tersebut. China pun menutup babak pertama dengan keunggulan 2-0.
Babak Kedua: Perubahan Strategi dan Usaha Keras Indonesia
Memasuki babak kedua, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, langsung melakukan perubahan signifikan dengan memasukkan Thom Haye, Rizky Ridho, dan Marselino Ferdinan untuk menggantikan Shayne Pattynama, Mees Hilgers, dan Witan Sulaeman. Strategi ini diambil untuk menambah daya gedor dan memperkuat lini tengah Indonesia yang sebelumnya kesulitan menembus pertahanan China.
Benar saja, sejak awal babak kedua, Timnas Indonesia tampil lebih agresif. Thom Haye yang baru masuk menjadi motor serangan bagi skuad Garuda, dengan beberapa kali mencoba memecah kebuntuan dengan tembakan-tembakan dari luar kotak penalti. Namun, pertahanan China yang sangat solid membuat Indonesia kesulitan untuk menembus pertahanan mereka.
China yang unggul dua gol lebih memilih bermain bertahan dengan sesekali melancarkan serangan balik. Beberapa kali, lini serang China mendapatkan peluang untuk memperbesar keunggulan, namun kiper Indonesia, Maarten Paes, mampu melakukan penyelamatan gemilang.
Ketika memasuki 15 menit terakhir, strategi bertahan China mulai diwarnai dengan taktik mengulur waktu. Hal ini memperlambat tempo permainan dan membuat momentum Indonesia sedikit terhambat. Namun, usaha Indonesia akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-80.
Gol yang ditunggu-tunggu akhirnya datang melalui Thom Haye. Bermula dari kesalahan pemain belakang China dalam mengantisipasi lemparan ke dalam Arhan, bola jatuh di kaki Haye yang langsung melepaskan tembakan mendatar ke pojok gawang. Gol ini memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1, dan membangkitkan harapan Indonesia untuk menyamakan kedudukan.
Sayangnya, hingga peluit panjang dibunyikan, skor 2-1 tetap bertahan untuk keunggulan China. Meski Indonesia terus menekan, waktu yang tersisa tidak cukup bagi mereka untuk mencetak gol tambahan.
Susunan Pemain
Timnas China (4-4-2)
Pelatih: Branko Ivanovic
Pemain: D.Wang; Li, Jiang, Browning, Gao; S.Wang, Xie, Li, Xie, Wei; Zhang, Abduweli
Timnas Indonesia (3-4-3)
Pelatih: Shin Tae-yong
Pemain: Maarten Paes; Calvin Verdonk, Jay Idzes, Mees Hilgers; Shayne Pattynama, Nathan Tjoe-A-On, Ivar Jenner, Asnawi Mangkualam; Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick, Witan Sulaeman
