Pertandingan pekan ke-5 Serie A 2024/2025 antara Juventus dan Napoli yang digelar pada Sabtu, 21 September 2024, di Allianz Stadium, berakhir tanpa gol. Kedua tim bermain alot, dengan Juventus yang tetap tak terkalahkan dan belum kebobolan, namun harus puas dengan raihan hasil imbang. Dengan tambahan satu poin ini, Juventus mencatatkan total sembilan poin (M2 S3 K0), sementara Napoli berada sedikit di atas mereka dengan sepuluh poin (M3 S1 K1).
Berikut adalah penilaian performa pemain dari Juventus versi Football Italia:
Performa Pemain Juventus
1. Di Gregorio – 7
Michele Di Gregorio kembali menunjukkan performa gemilang di bawah mistar gawang. Ia melakukan penyelamatan luar biasa sebelum babak pertama berakhir, yang membantu Juventus tetap menjaga rekor belum kebobolan di Serie A musim ini. Reaksi cepatnya membuatnya pantas mendapatkan nilai positif.
2. Savona – 6
Bek kanan Juventus, Savona, sempat kewalahan menghadapi Khvicha Kvaratskhelia pada babak pertama. Ia tampak tidak stabil saat menguasai bola, tetapi performanya meningkat di babak kedua, di mana ia lebih baik dalam mengantisipasi serangan.
3. Kalulu – 6,5
Pierre Kalulu menunjukkan performa yang solid di lini belakang Juventus. Agresif, cepat, dan taktis, ia sukses menahan beberapa serangan Napoli, terutama dalam mengantisipasi pergerakan Romelu Lukaku. Kalulu tampaknya menjadi rekrutan yang sangat berguna bagi skuad Juventus.
4. Bremer – 6,5
Gleison Bremer tampil tangguh dalam duel fisik. Ia mampu memenangkan sebagian besar pertarungan udara dan menjaga ketat para penyerang Napoli, terutama Lukaku dan Giovanni Simeone. Bremer terus menunjukkan keandalan di lini pertahanan Juventus.
5. Cambiaso – 6
Andrea Cambiaso sering beroperasi sebagai gelandang tambahan ketika Juventus menguasai bola. Meskipun ia tampak lelah di menit-menit akhir, yang mempengaruhi beberapa keputusan yang diambilnya, penampilannya secara keseluruhan tetap cukup stabil dan membantu dalam mendominasi penguasaan bola.
6. Locatelli – 6,5
Manuel Locatelli bermain sangat kuat di lini tengah. Tangguh dalam duel-duel defensif dan konsisten di sepanjang pertandingan, ia menjadi salah satu pemain yang bisa diandalkan oleh Juventus untuk menahan serangan Napoli.
7. Nico Gonzalez – 5,5
Nico Gonzalez tampil di bawah performa yang biasanya ia tunjukkan. Ia tidak konsisten dan gagal memberikan kontribusi signifikan seperti yang ia lakukan di Liga Champions pada tengah pekan. Ketidakstabilan performanya membuat Juventus kehilangan daya serang dari sisi sayap.
8. McKennie – 6
Weston McKennie tampil sebagai starter untuk kedua kalinya secara berturut-turut. Ia seimbang dalam membantu pertahanan dan menyerang, meskipun kurang memberikan kualitas di area sepertiga akhir lapangan. Secara keseluruhan, performanya cukup baik untuk menjaga stabilitas tim.
9. Koopmeiners – 6
Teun Koopmeiners sering bergerak ke sisi kiri untuk membantu menekan Giovanni Di Lorenzo, bek kanan Napoli. Meskipun kontribusinya di lini serang tidak terlalu terlihat, ia tetap membantu menjaga tekanan di area pertahanan Napoli.
10. Yildiz – 6
Kenan Yildiz mencoba beberapa kali mencetak gol, namun tidak berada dalam posisi ideal. Dia cukup aktif saat Juventus menyerang dan juga membantu dalam bertahan, meskipun belum mampu memberikan kontribusi krusial.
11. Vlahovic – 5
Dusan Vlahovic tampak kurang percaya diri dalam pertandingan ini. Beberapa sentuhannya tidak sempurna, terutama di tepi kotak penalti, dan keputusannya untuk menggantikan dirinya di jeda terasa mengejutkan. Timothy Weah yang menggantikannya, juga tidak mampu memberikan dampak besar (nilai 5,5).
Pelatih: Thiago Motta – 6
Motta menurunkan formasi dominan dalam penguasaan bola, tetapi Juventus kurang efektif di kotak penalti setelah Vlahovic digantikan. Meskipun mendominasi laga, Juventus gagal mencetak gol.
Juventus dan Napoli bermain dengan disiplin defensif yang kuat di pertandingan ini, menghasilkan hasil imbang tanpa gol. Meskipun Juventus berhasil mempertahankan rekor tak terkalahkan dan belum kebobolan, mereka harus puas dengan hasil yang mungkin terasa mengecewakan mengingat dominasi penguasaan bola.
Napoli, di sisi lain, berhasil meraih satu poin penting di kandang lawan. Performa para pemain menunjukkan banyak sorotan individu, tetapi kurangnya ketajaman di lini depan membuat kedua tim tidak mampu mencetak gol. Hasil ini mungkin menjadi bahan evaluasi bagi Thiago Motta untuk meningkatkan efektivitas serangan di laga-laga selanjutnya.
Akankah kedua tim dapat mendapatkan hasil maksimal di akhir kompetisi yang masih panjang ini? Mari kita tunggu dan saksikan bersama.
