Liga Champions musim ini menghadirkan hal yang menarik, di mana terdapat beberapa pemain yang masih remaja hadir memberi warna di kompetisi prestisius tersebut. Dengan tim-tim terbaik yang ada di Eropa, kompetisi ini dijadwalkan dari bulan September 2024 hingga Mei 2025.
Kendati biasanya menjadi tempat bagi para pemain berbakat dari seluruh dunia untuk dapat bersinar, ini juga dapat menjadi latar belakang bagi para pemain muda yang paling menjanjikan untuk dapat masuk ke sorotan utama.
Dengan bakat dan agresivitas untuk membuktikan bakat mereka, tekanan dapat dihilangkan saat mereka tampil bermain di lapangan.
Memasuki Liga Champions musim 2024/2-25, ada beberapa remaja terbaik di dunia bermain di kompetisi terbaik Eropa.
Sebagai catatan, menurut WHO (Organisasi Kesehatan Dunia), batasan remaja adalah 12-24 tahun.
Berikut adalah 9 remaja terbaik yang tampil di Liga Champions musim ini.
9. Kenan Yildiz (Juventus, 19 tahun)
Kenan Yildiz telah menunjukkan potensinya sebagai salah satu prospek menjanjikan di Eropa. Bergabung dengan Juventus pada tahun 2022, ia perlahan-lahan menunjukkan bakatnya di tim utama. Dengan kecepatan dan agresivitasnya, Yildiz mampu menyulitkan pertahanan lawan. Musim lalu, ia mencetak 3 gol, dan di musim ini, ia diharapkan akan menjadi lebih dominan. Dengan kontrak baru hingga 2029, Yildiz berambisi untuk membawa Juventus meraih kesuksesan di Liga Champions.
8. Rico Lewis (Manchester City, 19 tahun)
Sebagai bek kanan yang menjanjikan, Rico Lewis telah membuktikan dirinya sebagai pemain kunci di Manchester City. Dengan Kyle Walker yang mulai menua, Lewis kini diharapkan dapat mengambil alih posisi tersebut. Kecerdasannya dalam membaca permainan dan kecepatan membuatnya menjadi pilihan ideal dalam skema Pep Guardiola. Musim ini, Lewis diharapkan dapat terus bersinar dan mungkin mendapatkan tempat di tim nasional Inggris untuk Piala Dunia 2026.
7. Mathys Tel (Bayern Munchen, 19 tahun)
Setelah Bayern Munchen gagal meraih gelar Bundesliga musim lalu, Mathys Tel menjadi salah satu harapan baru klub. Pemain sayap ini telah menunjukkan kualitasnya dengan mencetak 7 gol dan 5 assist di musim lalu. Di bawah pelatih baru Vincent Kompany, Tel diharapkan mendapatkan lebih banyak kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya dan menjadi salah satu bintang di Liga Champions musim ini.
6. Pau Cubarsi (Barcelona, 17 tahun)
Pau Cubarsi adalah contoh dari bakat yang dihasilkan oleh akademi La Masia. Di usia yang masih muda, ia telah mampu bersaing di tim inti Barcelona sebagai bek tengah. Dengan ketenangan dan kemampuan distribusi bola yang baik, Cubarsi berpotensi menjadi salah satu bek tengah terbaik di Eropa. Musim ini, ia diharapkan dapat berkontribusi lebih dalam perjalanan Barcelona di Liga Champions.
5. Joao Neves (Paris Saint-Germain, 19 tahun)
PSG sedang memasuki era baru dengan fokus pada pembangunan tim muda, dan Joao Neves menjadi bagian penting dari proyek ini. Setelah bergabung dari Benfica dengan harga 60 juta pounds, Neves diharapkan dapat memberikan kreativitas dan energi di lini tengah PSG. Dengan kemampuannya untuk mendistribusikan bola dan mendukung serangan, ia memiliki potensi untuk menjadi bintang di Liga Champions.
4. Warren Zaire-Emery (Paris Saint-Germain, 18 tahun)
Warren Zaire-Emery adalah salah satu pemain muda yang paling dinanti di PSG. Dengan kemampuan untuk bermain sebagai gelandang bertahan atau lebih maju, Zaire-Emery menunjukkan kualitas yang menjanjikan. Ia telah menjadi pemain kunci di skuat PSG dan diharapkan dapat membantu tim dalam meraih kesuksesan di Eropa. Kualitasnya dalam membawa bola dan mendominasi permainan menunjukkan bahwa ia adalah aset berharga untuk masa depan PSG.
3. Arda Guler (Real Madrid, 19 tahun)
Arda Guler adalah salah satu bakat terbaik yang dimiliki Turki. Pemain sayap ini dikenal dengan kemampuannya untuk mengejutkan lawan dengan kecepatan dan tekniknya. Meskipun musim pertamanya di Real Madrid diwarnai cedera, Guler tetap mampu menunjukkan kemampuannya dengan mencetak gol-gol penting di Euro 2024. Dengan bintang-bintang lain di Los Blancos, ia berpeluang untuk bersinar di pentas Eropa.
2. Endrick (Real Madrid, 18 tahun)
Endrick adalah salah satu remaja paling berpotensi di dunia sepak bola. Setelah tampil mengesankan di Brasil, ia kini menjadi bagian dari Real Madrid. Di usia 18 tahun, kemampuan dan ketenangannya di lapangan menjadikannya salah satu aset paling berharga bagi tim. Dengan harga transfer yang cukup tinggi, Endrick diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan di Liga Champions dan menjadi bintang masa depan.
1. Lamine Yamal (Barcelona, 17 tahun)
Di usia 17 tahun, Lamine Yamal telah mencetak sejarah sebagai salah satu pemain termuda yang tampil di Liga Champions. Performanya yang luar biasa selama Euro 2024, di mana ia dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik, menjadikannya bintang baru Barcelona. Dengan keanggunan dan ketenangannya di sayap kanan, Yamal diharapkan dapat terus berkembang dan membantu Barcelona meraih sukses di pentas Eropa.
