Bursa transfer musim panas Liga Inggris selalu menjadi sorotan, dan tahun 2024 tidak terkecuali. Dengan penutupan resmi pada Jumat (30/8/2024) malam waktu setempat, sejumlah klub besar terlibat dalam transaksi pemain yang mengundang perhatian. Berikut ini adalah beberapa fakta menarik yang tercatat selama bursa transfer kali ini, termasuk aksi dari klub-klub raksasa seperti Chelsea dan Manchester City.
1. Chelsea: Klub Paling Boros di Musim Panas 2024
Chelsea kembali menunjukkan kekuatan finansial mereka dengan menjadi klub paling boros di bursa transfer musim panas 2024. The Blues menggelontorkan dana sebesar 219,6 juta poundsterling untuk merekrut 10 pemain baru. Ini termasuk langkah besar dalam upaya memperkuat skuad setelah musim lalu yang tidak terlalu memuaskan. Pembelian termahal Chelsea adalah Pedro Neto, yang didatangkan dari Wolverhampton Wanderers dengan nilai transfer mencapai 54 juta poundsterling. Pengeluaran besar ini menunjukkan ambisi Chelsea untuk kembali bersaing di papan atas Premier League dan Eropa.
2. Manchester United dan Klub-klub Lain yang Aktif di Pasar
Selain Chelsea, Manchester United juga termasuk salah satu klub yang sangat aktif di bursa transfer musim panas ini. Setan Merah mengeluarkan 205,9 juta poundsterling untuk mendatangkan sejumlah pemain kunci guna memperkuat tim mereka. Langkah ini dilakukan dengan tujuan untuk kembali merebut gelar setelah musim sebelumnya gagal meraih prestasi yang memuaskan.
Selain itu, klub-klub seperti Brighton and Hove Albion, Tottenham Hotspur, West Ham United, Aston Villa, Ipswich Town, Southampton, dan Arsenal juga menghabiskan dana yang besar untuk memperkuat skuad mereka. Brighton and Hove Albion, misalnya, mencatatkan pengeluaran sebesar 192 juta poundsterling, sementara Tottenham Hotspur menghabiskan 133,5 juta poundsterling. Pengeluaran besar ini menunjukkan persaingan ketat di Premier League, di mana setiap klub berusaha keras untuk tetap kompetitif.
3. Manchester City: Klub Paling Hemat di Bursa Transfer
Meski dikenal sebagai salah satu klub paling boros dalam beberapa tahun terakhir, Manchester City justru menjadi klub paling hemat di bursa transfer musim panas 2024. Dengan hanya mengeluarkan 33,6 juta poundsterling, City menunjukkan pendekatan yang berbeda di bawah asuhan Pep Guardiola. Sejak musim 2019/2020, Manchester City hampir selalu menghabiskan lebih dari 150 juta poundsterling di setiap jendela transfer, namun kali ini mereka memilih untuk lebih konservatif dalam pengeluaran.
Liverpool, Newcastle United, Everton, dan Wolverhampton Wanderers juga termasuk dalam daftar klub yang menghemat pengeluaran. Liverpool hanya menghabiskan 41,5 juta poundsterling, Newcastle United 43 juta poundsterling, Everton 46 juta poundsterling, dan Wolverhampton 53,3 juta poundsterling. Pendekatan ini menunjukkan pergeseran strategi di mana beberapa klub besar memilih untuk lebih berhati-hati dalam belanja pemain.
4. Pengeluaran Premier League Menurun Dibandingkan Musim Lalu
Total pengeluaran klub-klub Premier League pada bursa transfer musim panas 2024 mencapai 2,08 miliar poundsterling. Meskipun angka ini terbilang besar, namun sebenarnya terjadi penurunan jika dibandingkan dengan musim lalu yang mencapai 2,44 miliar poundsterling. Penurunan ini mungkin mencerminkan perubahan strategi transfer di mana klub-klub lebih selektif dalam mengeluarkan uang, meskipun tetap bersaing untuk mendapatkan pemain terbaik.
5. Pendapatan dari Penjualan Pemain Mencapai Rekor Tertinggi
Meskipun pengeluaran untuk pembelian pemain mengalami penurunan, klub-klub Premier League berhasil meraih pendapatan yang signifikan dari penjualan pemain. Total pemasukan dari penjualan pemain mencapai 1,45 miliar poundsterling, yang merupakan rekor tertinggi dalam sejarah bursa transfer musim panas di Premier League. Salah satu penjualan terbesar adalah Julian Alvarez, yang dijual Manchester City ke Atletico Madrid dengan harga 63,1 juta euro (sekitar Rp 1,2 triliun).
6. Hari Terakhir Bursa Transfer yang Sibuk
Hari terakhir bursa transfer musim panas 2024 menjadi salah satu momen tersibuk, dengan total pengeluaran mencapai 178,8 juta poundsterling hanya dalam satu hari. Angka ini menempatkan hari terakhir bursa transfer kali ini sebagai yang tertinggi ketiga sejak 2016, di bawah edisi 2023 dan 2022 yang masing-masing mencatatkan pengeluaran 211 juta dan 179,5 juta poundsterling. Aktivitas ini menunjukkan betapa pentingnya hari terakhir bagi klub-klub untuk menyelesaikan transfer yang masih tertunda.
7. Fokus pada Pemain Muda
Bursa transfer musim panas 2024 juga mencatat tren yang semakin kuat di mana klub-klub Premier League lebih memprioritaskan pemain muda. Rata-rata usia pemain yang direkrut pada musim panas ini adalah 22,6 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa klub-klub lebih fokus pada pembangunan tim jangka panjang dengan merekrut talenta muda yang diharapkan bisa menjadi bintang masa depan.
8. Pengeluaran untuk Pemain Muda Meningkat Drastis
Klub-klub Premier League mengeluarkan total 494 juta poundsterling untuk merekrut pemain berusia 20 tahun atau lebih muda. Jumlah ini jauh lebih besar dibandingkan dengan 46 juta poundsterling yang dihabiskan untuk merekrut pemain berusia 30 tahun atau lebih. Perubahan ini mencerminkan strategi klub untuk lebih berinvestasi pada pemain-pemain muda yang memiliki potensi untuk berkembang menjadi aset berharga di masa depan.
Dengan fakta-fakta menarik ini, bursa transfer musim panas 2024 di Premier League kembali membuktikan bahwa liga ini tetap menjadi salah satu yang paling dinamis dan kompetitif di dunia sepak bola.
){kind=link}