Hambatan Paris Saint Germain Dalam Merekrut Lionel Messi – Manajemen Paris Saint Germain yang sudah cukup percaya diri bisa mendatangkan Lionel Messi, kini mendapatkan tantangan baru. Kabarnya Lionel Messi memberikan syarat jika memang ingin merekrutnya.
Dilansir dari Don Balon, Lionel Messi kabarnya sudah melakukan diskusi dan perbincangan dengan Mauricio Pochettino yang kini menjadi pelatih Paris Saint Germain.
Gaji Dan Syarat, Hambatan Paris Saint Germain dalam Merekrut Lionel Messi
Di antara diskusi tersebut, Lionel Messi mengungkapkan ia ingin ada beberapa pemain yang bisa bermain bersamanya di Paris Saint Germain, salah satunya adalah Sergio Aguero. Mungkin ini menjadi salah satu hambatan Paris Saint Germain dalam merekrut Lionel Messi.
Kontrak Kun Aguero sendiri akan segera berakhir pada Juni 2021 mendatang. Dan hingga saat ini, sepertinya manajemen Manchester City juga tidak memberikan penawaran kontrak baru pada penyerang asal Argentina tersebut.
Dari laporan tersebut, selain tidak mendapatkan penawaran kontrak baru dari manajemen Manchester United, Kun Aguero kabarnya juga sudah tidak ingin bertahan lebih lama lagi berada di Liga Inggris. Ia ingin mendapatkan beberapa pengalaman baru di klub dan liga lain sebelum akhirnya memutuskan untuk pensiun.
Hubungan Kun Aguero dengan Pep Guardiola juga dikabarkan semakin memburuk, hal ini menyusul dengan hilangnya peran utama Kun Aguero di skuad utama Manchester City. Sergio Aguero kabarnya ingin kembali pulang ke klub Argentina, Independiente, setelah ia hengkang dari Manchester City.
Namun dengan adanya penawaran dan permintaan Lionel Messi tersebut, jelas bisa mengubah perjalanan karir Sergio Aguero. Dan Sergio Aguero bisa tetap bermain di kancah Eropa.
Ternyata permintaan Lionel Messi untuk bisa bermain bersama dengan Sergio Aguero ini juga sempat diajukan kepada manajemen Manchester City yang ingin merekrut Lionel Messi.
Permintaan ini jelas menjadi hambatan Paris Saint Germain dalam merekrut Lionel Messi. Mengingat bagaimana komposisi barisan lini serang Paris Saint Germain saat ini.
Saat ini, Paris Saint Germain sudah memiliki dua penyerang kelas dunia, Neymar dan Kylian Mbappe. Kemudian Mauricio Pochettino juga sudah memiliki Mauro Icardi dan Angel di Maria. Belum lagi jika manajemen Paris Saint Germain merekrut Lionel Messi dan Sergio Aguero.
Kemungkinan besar manajemen Paris Saint Germain harus menjual beberapa pemainnya agar bisa memberikan slot bagi pemain baru. Hal ini untuk mengurangi potensi skuad yang sangat gemuk.
Selain itu, ada lagi hambatan Paris Saint Germain dalam merekrut Lionel Messi. Yaitu perkara gaji Lionel Messi yang cukup tinggi. Dilansir dari Marca, jurnalis ternama asal Prancis, Julien Laurens, mengungkapkan bahwa manajemen Paris Saint Germain tidak memiliki cukup uang untuk mendatangkan dan memberi gaji Lionel Messi.
Hal ini mengingat Lionel Messi sudah mendapatkan gaji sebesar 124 miliar rupiah tiap bulannya. Itupun belum termasuk bonus-banus yang tentu jumlahnya yang tidak sedikit. selain itu, saat ini Paris Saint Germain sudah memiliki dua bintang dunia, Neymar dan Kylian Mbappe yang sudah pasti mendapatkan gaji yang pasti cukup tinggi.
“Dengan diberlakukannya Financial Fair Play dan dampak dari pandemi yang berkepanjangan ini, pasti membuat manajemen Paris Saint Germain merasakan dampak yang juga dirasakan oleh klub lain,” ujar Julien Laurens.
“Anggaplah anda sudah memiliki Neymar yang digaji 30 juta euro per tahun, lalu Lionel Messi mendapatkan 60 juta per tahun. Lalu Kylian Mbappe juga sepertinya akan mendapatkan gaji serupa dengan Neymar, 30 juta euro per tahun,”
“Jelas untuk membayar gaji mereka bertiga, manajemen Paris Saint Germain harus menggelontorkan dana sebesar 150 juta euro per tahun. Tentu ini secara finansial, akan sangat mustahil manajemen Paris Saint Germain bisa merekrut Lionel Messi,” jelas Julien Laurens.
Tekad Paris Saint Germain untuk bisa menjadi salah satu raksasa Eropa menang sudah terlihat sejak mereka memutuskan untuk memecat Thomas Tuchel dan mendatangkan Mauricio Pochettino.
Selain itu, manajemen Paris Saint Germain juga sedang dalam proyek membangun tim tangguh untuk bisa meraih gelar juara Liga Champions di bawah kepelatihan Mauricio Pochettino, termasuk mendatangkan pemain baru seperti Lionel Messi. Namun banyak hambatan Paris Saint Germain dalam merekrut Lionel Messi yang harus dihadapi.
