Real Madrid memiliki banyak alasan untuk bisa mengalahkan Borussia Dortmund dalam final Liga Champions 2023/2024 mendatang. Laga yang akan digelar di Wembley Stadium pada Minggu, 2 Juni 2024, pukul 02:00 WIB, dipastikan menjadi sorotan dunia sepakbola.
Sebagai raja tak tertandingi dalam kompetisi ini, Madrid telah mengukir sejarah dengan meraih gelar juara sebanyak 14 kali, sebuah pencapaian yang menjadikannya sebagai tim dengan koleksi trofi Liga Champions terbanyak dalam sejarah. Final musim ini akan menandai penampilan ke-18 Madrid di babak puncak, menegaskan dominasi dan konsistensi mereka selama bertahun-tahun.
Rekor Madrid dalam fase semifinal Liga Champions juga mengesankan, di mana mereka telah mencapai babak tersebut sebanyak 12 kali dalam 14 edisi terakhir. Namun yang lebih mengagumkan, setiap kali Madrid melaju hingga ke final, mereka selalu berhasil mengangkat trofi juara.
Perjalanan Madrid menuju final musim ini tidaklah mudah. Di fase gugur, mereka harus menghadapi lawan-lawan tangguh seperti juara bertahan Manchester City di perempat final, diikuti dengan pertarungan sengit melawan Bayern Munchen di semifinal. Namun, keberanian dan ketangguhan tim asuhan Carlo Ancelotti telah teruji, menjadikan mereka sebagai favorit di final.
Berikut beberapa alasan mengapa Real Madrid bakal bekuk Borussia Dortmund di final Liga Champions musim ini.
1. Pengalaman Skuad
Real Madrid membanggakan pengalamannya yang melimpah di kancah Liga Champions, sebuah aset tak ternilai di panggung puncak. Dibandingkan dengan tim-tim pesaingnya, Madrid telah mengakumulasi sejumlah gelar yang mengesankan selama 10 tahun terakhir. Dengan kehadiran pemain-pemain berpengalaman seperti Toni Kroos, Luka Modric, Dani Carvajal, dan Nacho, tim ini memiliki basis yang kokoh dan dipenuhi dengan nama-nama senior yang akrab dengan tekanan dan dinamika pertandingan tingkat Eropa.
Pengalaman seperti ini menjadi faktor penentu di pertandingan-pertandingan krusial, di mana kesalahan kecil bisa berakibat fatal. Dalam momen-momen seperti final Liga Champions, setiap pengalaman dan keputusan pemain memiliki dampak besar. Oleh karena itu, keberadaan para veteran ini memberikan Madrid keunggulan yang signifikan dalam memahami dan menghadapi situasi-situasi genting.
2. Carlo Ancelotti
Kehadiran Carlo Ancelotti menjadi aset tak ternilai bagi Real Madrid. Dikenal sebagai salah satu pelatih paling sukses dalam sejarah Liga Champions, Ancelotti membawa kredibilitas dan kepercayaan diri yang tinggi ke dalam tim. Dengan empat gelar juara Liga Champions di bawah namanya, Ancelotti telah membuktikan kemampuannya sebagai seorang spesialis di kancah Eropa.
Statistik yang mengesankan ini hanya meningkatkan ekspektasi atas kinerja Madrid di bawah pimpinan Ancelotti. Dengan pengalaman melatih dalam lima final Liga Champions, Ancelotti telah membuktikan dirinya sebagai sosok yang mampu mengelola tekanan dan mengekstrak yang terbaik dari pemain-pemainnya dalam momen-momen penting.
3. Kedalaman Skuad
Meskipun tidak memiliki kedalaman skuad sebesar beberapa rivalnya, Real Madrid mampu mengimbangi dengan keberagaman pilihan yang dimilikinya. Meski terkendala oleh cedera yang merugikan, Madrid berhasil menjaga performa kompetitifnya di sepanjang musim.
Keberadaan pemain-pemain serba bisa seperti Eduardo Camavinga, Nacho, dan Fede Valverde menjadi kunci kesuksesan Madrid dalam menghadapi tantangan-tantangan yang datang. Mereka tidak hanya mampu mengisi posisi yang kosong, tetapi juga memberikan kontribusi yang signifikan dalam permainan tim secara keseluruhan.
4. Jude Bellingham
Salah satu aset paling berharga Madrid musim ini adalah Jude Bellingham. Dalam debutnya bersama El Real, Bellingham telah menunjukkan ketangguhan dan kematangan di lapangan yang melebihi usianya. Dengan penghargaan Player of the Season La Liga 2023/2024 di saku, Bellingham telah membuktikan nilainya sebagai pemain kunci Madrid.
Pencapaiannya yang luar biasa dalam mencetak gol dan kemampuannya untuk tampil gemilang dalam laga-laga besar menjadikannya sosok yang diandalkan dalam upaya Madrid merebut gelar juara Liga Champions. Kehadiran Bellingham akan menjadi poin penting dalam strategi Ancelotti dalam meraih kemenangan.
5. Spesialis Injury Time
Real Madrid tidak hanya kuat dalam pertandingan, tetapi juga dalam momen-momen kritis di injury time. Sudah menjadi rahasia umum bahwa El Real adalah spesialis dalam mencetak gol-gol dramatis di menit-menit akhir pertandingan.
Dalam perjalanan mereka ke final, Madrid sekali lagi menunjukkan ketangguhannya dengan mencetak dua gol di menit-menit terakhir untuk melawan Bayern Munchen. Kemampuan untuk tetap fokus dan menghasilkan gol-gol penting hingga peluit akhir menjadikan Madrid sebagai ancaman yang tidak boleh diabaikan oleh Borussia Dortmund.
