Chelsea vs Man City, The Blues Malah Gigit Jari! – Manchester City mengakhiri pertandingan di Stamford Bridge dengan kemenangan saat melawan Chelsea. The Blues harus menelan kekalahan dan mendapatkan kritikan-kritikan pedas.
Duel kedua tim, Minggu (3/1/2021) malam WIB dalam lanjutan Liga Inggris berakhir dengan skor 1-3. Man City lebih dulu memimpin tiga skor di babak pertama.
Man City berhasil memperoleh tiga angka pertamanya melalui Ilkay Guendogan, Phil Foden, dan Kevin de Bruyne hanya dalam 34 menit. Chelsea sendiri mencetak satu gol melalui Callum Hudson-Odoi di menit ke-91, yang tentu saja tidak bisa merubah keadaan.
Analis Sky Sports sekaligus eks gelandang Manchester United, Roy Keane, memaparkan beberapa kecerobohan permainan Chelsea di laga tersebut. Salah satu hal yang ia soroti adalah memudahkan para pemain Manchester City dalam menguasai bola.
The Blues sebenarnya bisa bermain lebih garang lagi dan memainkan tekel-tekel di laga Chelsea vs Man City. Selain itu, para pemain depan Chelsea juga kurang cekatan melakukan tekanan balik ke lawan.
Chelsea sendiri menciptakan 20 tekel lebih sedikit dari Man City yang mengantongi 34 tekel di pertandingan ini. Chelsea berhasil melayangkan 11 tekel, sedangkan Man city 18 tekel.
“Chelsea sama sekali tidak melakukan serangan yang agresif. Pertahanannya juga sangat buruk. Para pemain harusnya bisa melakukan serangan lebih baik,” ungkap Roy Keane dikutip Metro.
“Kami sudah membicarakan mereka sebelum pertandingan dimulai, membahas mereka tanpa jeda, dan menyatakan bahwa mereka punya pemain yang berkualitas. Namun, faktanya mereka terlihat tidak siap di laga Chelsea vs Man City. Saat jeda pun kita masih mengobrol, apa yang sebenarnya Chelsea butuhkan? Buat saya mereka hanya butuh semangat untuk bisa bangkit dari keterpurukan ini.”
“Penampilannya tidak biasa apalagi para penyerangnya. Kualitas mereka tidak terlihat sama sekali. Saya juga melihat performa pemain-pemain yang sudah berpengalaman. Kritik untuk saya bagi Chelsea hari ini adalah, mereka tidak siap menghadapi laga tersebut.”
“Tekelnya saja kurang greget, agresivitasnya juga masih setengah-setengah. Keduanya harus ada pada Chelsea, khususnya saat melawan tim kuat seperti City,” imbuhnya.
De Bruyne Tampil Sebagai Striker di Laga Chelsea vs Man City
Meski selalu dimainkan sebagai gelandang, Kevin de Bruyne tampil impresif saat dimainkan sebagai striker di laga Chelsea vs Man City. De Bruyne sendiri merasa belum terbiasa.
Bintang sepakbola Belgia itu menjadi pemimpin di lini serang Manchester City bersama Phil Foden dan Raheem Sterling saat berduel dengan Chelsea di Stamford Bridge, Minggu (3/1/2021). City sendiri masih minim striker karena Gabriel Jesus sedang karantina akibat terjangkit Covid-19, sedangkan Sergio Aguero masih dalam masa pemulihan setelah lama cedera.
Taktik manajer Pep Guardiola itu akhirnya membuahkan hasil. De Bruyne menunjukan performa yang impresif saat menaklukan Chelsea 3-1. De Bruyne berhasil mencatatkan masing-masing satu gol dan assist sebelum Aguero menggantikannya di menit-menit akhir pertandingan Chelsea vs Man City.
“Sebenarnya saya merasa canggung. Namun, saya pernah beberapa kali memainkannya di sepanjang karier saya,” kata De Bruyne kepada Sky Sports.
“Pemain depan kami banyak yang absen dan pelatih meminta saya untuk mengisi posisi tersebut. Jadi, saya berusaha memberikan yang terbaik untuk klub tercinta ini.”
Manchester City lebih unggul tiga gol lebih dulu di babak pertama. Ilkay Guendogan, Foden, dan De Bruyne secara bergantian mengelabui Edouard Mendy, sebelum Callum Hudson-Odoi mencatatkan gol untuk the Blues di injury time.
“Saya pikir kami bisa menemukan ritme permainan setelah lima atau 10 menit. Awalnya terihat kurang. Saya sendiri bermain tidak seperti biasanya pada hari ini. Namun, akhirnya kami bisa mempersembahkan yang terbaik untuk Manchester City,” sambung De Bruyne.
“Kami mendapatkan peluang-peluang emas dan langsung memanfaatkannya di waktu yang tepat dan secara defensif kami solid selama 90 menit. Namun, gawang kami harus kebobolan di menit akhir.”
Dari laga Chelsea vs Man City, The Citizens berhasil menempati peringkat kelima klasemen Liga Inggris. Kevin de Bruyne cs sudah mengantongi 29 poin dari 15 laga, selisih empat poin dari Liverpool dan Manchester United yang bertengger di dua besar yang mana keduanya sudah mememainkan satu laga lebih banyak.