Bayer Leverkusen terus menunjukkan dominasinya di Bundesliga 2023/2024 dengan mengalahkan Mainz dalam pertarungan pekan ke-23. Duel yang berlangsung di BayArena pada Sabtu (24/2/2024) berakhir dengan skor meyakinkan 2-1 bagi Leverkusen.
Sejak awal, pertandingan ini memang diprediksi akan menjadi pertarungan satu arah mengingat posisi puncak yang ditempati oleh Leverkusen. Mainz, tim yang berasal dari zona degradasi dan baru meraih dua kemenangan sepanjang musim, menjadi lawan yang seharusnya bisa diatasi dengan relatif mudah.
Namun, tidak semua berjalan mulus bagi Leverkusen. Meskipun berhasil memimpin lewat gol cepat Granit Xhaka pada menit ke-3, Mainz dengan gigih menyamakan kedudukan pada menit ke-7 melalui sundulan Dominik Kohr yang memanfaatkan umpan lambung Widmer.
Pertandingan kemudian menjadi ketat di lini tengah, dan Leverkusen menghadapi perlawanan keras dari Mainz, terutama di babak kedua. Meski demikian, pada menit ke-68, Leverkusen berhasil mencetak gol kemenangan melalui Robert Andrich. Gol tersebut tercipta setelah menerima umpan dari Wirtz, Andrich melepaskan tembakan mendatar yang menggetarkan jala lawan.
Sayangnya, tidak ada gol tambahan di sisa pertandingan, dan Mainz semakin kesulitan setelah mendapatkan kartu merah untuk Jessic Ngankam pada menit ke-80. Dengan hasil akhir 2-1, Leverkusen menegaskan supremasinya dan melangkah lebih jauh menuju gelar juara Bundesliga musim ini.
Dalam musim Bundesliga 2023/2024, Bayer Leverkusen telah menciptakan kisah sukses yang tak terbantahkan. Dengan prestasi luar biasa, tim asuhan Xabi Alonso telah menempatkan diri mereka di puncak klasemen, menunjukkan dominasi yang mencengangkan.
Dengan total 23 pertandingan, Bayer Leverkusen berhasil memenangkan 19 di antaranya, meraih hasil seri 4 kali, dan tak terkalahkan sama sekali. Statistik impresif ini tidak hanya mencerminkan kekuatan serangan mereka yang tajam, tetapi juga pertahanan kokoh yang sulit ditembus oleh lawan-lawan mereka.
Selain performa yang memukau, yang membuat Leverkusen semakin mengesankan adalah selisih poin yang dominan dari tim-tim pesaing mereka. Dengan koleksi 61 poin, mereka tidak hanya unggul di puncak klasemen, tetapi juga menciptakan jurang yang signifikan dari tim-tim di bawahnya. Bayern Munich, yang berada di posisi kedua, harus merelakan selisih 11 poin dengan Leverkusen. Ini adalah bukti nyata keunggulan dan konsistensi yang ditunjukkan oleh tim.