Skuad Arsenal Masih Bermasalah – Anak asuh Mikel Arteta, harus takluk di kandang sendiri, Emirates Stadium. Dimana mereka harus menelan kekalahan 0-1 karena gol bunuh diri Pierre Emerick Aubameyang pada Senin 14 Desember 2020.
Di pertandingan tersebut, skuad Arsenal masih bermasalah, karena mereka harus bermain dengan 10 pemain setelah Granit Xhaka diusir wasit setelah terbukti mencekik leher salah satu pemain Burnley. Dengan hasil ini, Arsenal harus tetap berada di posisi ke 15 dengan 13 poin. Sedangkan Burnley sendiri berhasil lolos dari zona degradasi ke posisi 17 dengan raihan 9 poin.
Skuad Arsenal Masih Bermasalah, Salah Satu Penyebab Kalah Kontra Burnley
Granit Xhaka mendapatkan kartu merah setelah mencekik pemain Burnley di babak kedua. Sama seperti apa yang pernah dilakukan oleh Nicolas Pepe sebelumnya. Dan sebenarnya hal tersebut seharusnya tidak perlu dilakukan.
Hector Bellerin yang mendapatkan kartu kuning di babak kedua, membuatnya terkenan suspensi. Bisa dipastikan ia juga tidak akan ikut bermain ketika Arsenal berlaga kontra Southampton.
Skuad Arsenal masih bermasalah dalam hal kedisiplinan pemain. Hal ini juga terbukti dengan catatan bahwa skuad Arsenal sudah mengoleksi enam kartu merah hingga saat ini, sejak Mikel Arteta menjadi pelatih Arsenal.
Barisan penyerang Arsenal seperti Pierre Emerick Aubameyang, Alexandre Lacazette, Willian dan Bukayo Saka juga masih belum berhasil mencetak gol sejak terakhir kali mereka bertanding melawan Manchester United dan berhasil meraih kemenangan di Old Trafford bulan lalu.
Sebenarnya para penyerang Arsenal ini juga sudah berhasil menciptakan peluang emas. Namun mereka masih cukup buruk dalam melakukan penyelesaian. Skuad Arsenal masih bermasalah pula dalam urusan mencetak gol.
Bagi Burnley, mereka bisa pulang ke markas mereka dengan penuh kegembiraan. Karena berhasil mendapatkan 3 poin dan menjadi kemenangan pertama Burnley di kandang Arsenal di ajang Premier League.
Burnley sendiri hanya berhasil meraih 2 kali hasil imbang dan 10 kali kalah dari 12 pertandingan terakhirnya ketika berlaga di Emirates Stadium. Sean Dyche, pelatih Burnley patut berterima kasih kepada Pierre Emerick Aubameyang atas kontribusinya membantu Burnley menang di laga tersebut.
Selain itu, kemenangan di kandang Arsenal ini juga membuat Burnley berhasil mengakhiri puasa gol tandang. Terakhir mereka berhasil mencetak gol di laga tandang adalah ketika kalah 4-2 dari Leicester City pada September lalu.
Pierre Emerick Aubameyang dan rekan-rekan sebenarnya berhasil melepaskan 19 tembakan dan 7 diantaranya bisa on target. Namun tidak ada satupun pemain Arsenal yang bisa mencetak gol ke gawang Nick Pope.
Arsenal sendiri hanya mampu mencetak dua gol dari empat laga kandang yang dilakoninya. Anak asuh Mikel Arteta tersebut memang banyak membuang kesempatan untuk menjadi gol. Di bursa transfer pada Januari nanti, sepertinya Mikel Arteta perlu belanja pemain untuk mempertajam lini serangnya.
Kiper utama Burnley, Nick Pope, juga berhasil tampil dengan sangat apik. Ia berhasil melakukan beberapa kali penyelamatan sehingga ia mampu menjaga gawangnya tanpa kebobolan.
Dibalik tak kunjung membaiknya keadaan skuad Arsenal, Mikel Arteta juga dikabarkan kehilangan kepercayaan dari pemainnya di ruang ganti. Kabarnya para pemain sudah tidak mendukung Mikel Arteta sepenuhnya.
Hal ini terbukti dari insiden kartu merah dari Nicolas Pepe dan Granit Xhaka baru-baru ini. Apa yang dilakukan para pemain ini seolah memang sengaja tidak bermain dengan apik agar posisi Mikel Arteta semakin tidak nyaman dan aman.
Mikel Arteta sendiri sudah mulai menjadi pelatih Arsenal sejak Desember 2019 lalu. Hingga pada akhirnya Arsenal mampu meraih trofi piala FA di kala itu. Namun semuanya berubah ketika ia menjalani musim baru. Keadaan seolah berbanding terbalik. Mikel Arteta yang mencoba untuk bereksperimen, menjalani peran kepelatihannya tanpa ada pakem.
Sejak ditinggal Unai Emery, kini Arsenal menjadi semakin memburuk dibandingkan sebelumnya. Hal tersebut juga kerap menjadi salah satu alasan mengapa banyak pihak yang meminta manajemen Arsenal untuk memecat Mikel Arteta.
Mikel Arteta kerap mengambil keputusan yang sering dipertanyakan dan cukup aneh. Seperti memainkan Alexandre Lacazette sebagai striker dan Pierre Emerick Aubameyang menjadi winger kiri. Padahal keduanya sedang tidak dalam performa terbaiknya. Hal ini yang semakin membuat skuad Arsenal masih bermasalah.