Paris Saint Germain Kalah Di Kandang – Anak asuh Thomas Tuchel mengalami kekalahan ketika menjamu Olympique Lyon di kandang mereka sendiri, Parc des Princes. Keduanya bertemu di pekan ke 14 Ligue 1 Prancis. Paris Saint Germain harus rela tim tamu berhasil membawa pulang tiga poin.
Sebelum laga ini dimulai yang akhirnya Paris Saint Germain kalah di kandang, Neymar dan kawan-kawan berada di posisi kedua dengan 28 poin dari 13 laga yang sudah dijalani. Sedangkan Olympique Lyon ada di posisi ke 5 dengan 26 poin dari 13 pertandingan.
Turun Kekuatan Penuh, Ternyata Paris Saint Germain Kalah Di Kandang
Di laga kali ini, Kylian Mbappe tidak bermain sebagai starter, sepertinya Thomas Tuchel yakin bahwa timnya akan menang meskipun tidak memainkan Kylian Mbappe sejak awal pertandingan.
Thomas Tuchel yang menggunakan formasi 3-5-2, memasang Neymar dan Moise Kean di lini serang. Sedangkan di belakangnya, ada Angel di Mariam, Leandro Paredes, dan Marco Veratti yang bertugas mengirimkan pasokan bola ke depan.
Lalu di barisan belakang, ada Florenzi, Diallo, Pereira, Kimpembe, dan Bakker yang akan menjaga dan menemani Keylor Navas sebagai penjaga gawang. Dengan skuad yang tangguh seperti itu, jelas mengejutkan jika Paris Saint Germain kalah di kandang sendiri.
Di babak pertama Olympique Lyon berhasil mengimbangi permainan cepat Paris Saint Germain. Lini belakang Olympique Lyon yang cukup tenang, mampu menahan serangan yang dilancarkan para pemain Paris Saint Germain.
Dengan tidak masuknya Kylian Mbappe di pertandingan ini, membuat pelatih Olympique Lyon, Rudi Garcia, yakin bahwa kunci permainan Paris Saint Germain akan berpusat di Neymar. Sehingga ia menginstruksikan para pemainnya untuk mengunci pergerakan Neymar.
Seiring dengan fokusnya para pemain belakang Olympique Lyon menjaga Neymar, membuat Florenzi memiliki lebih banyak ruang untuk bergerak di sisi kanan. Ia sempat mengancam gawang Olympique Lyon setelah menerima umpan dari Marco Veratti, tendangan Florenzi masih melenceng ke sisi gawang Olympique Lyon.
Namun ternyata hasilnya memang sangat mengejutkan. Tim tamu berhasil unggul lebih dulu di menit ke 35. Berawal dari kesalahan yang dilakukan Kimpembe yang ingin melepaskan umpan, ternyata bola lebih mengarah ke Toko Ekambi dan akhirnya bisa diselesaikan oleh Tinotenda Kadewere dengan tendangan mendatarnya.
Di babak kedua, Paris Saint Germain berhasil mendominasi permainan dan penguasaan bola. Thomas Tuchel juga memasukkan Kylian Mbappe untuk meningkatkan daya serang mereka. Beberapa kali Paris Saint Germain berhasil mendapatkan peluang, namun Lopez mampu setiap kesempatan dan peluang yang diciptakan pemain Paris Saint Germain.
Olympique Lyon bermain semakin disiplin di babak kedua untuk menjaga barisan pertahanan mereka. Pemain Olympique Lyon juga menahan diri untuk tidak terpancing permainan Paris Saint Germain. Mereka lebih banyak bermain bertahan dan menunggu momen untuk melancarkan serangan balik.
Kylian Mbappe sempat mendapatkan peluang berbahaya di menit terakhir waktu normal. Namun sayang tendangannya dari luar kotak penalti masih melenceng tipis di sisi gawang Anthony Lopes.
Di penghujung laga, Neymar harus mengalami cedera setelah terlibat duel dengan Thiago Mendes. Setelah menyaksikan tayangan VAR, tampak Thiago Mendes melakukan guntingan ke kaki Neymar saat mencoba merebut bola. Akhirnya Thiago Mendes mendapatkan kartu merah dan diusir wasit di menit ke 90+9.
Gol tunggal yang berhasil dicetak oleh Tino Kadewere ini cukup untuk membuat Paris Saint Germain kalah di kandang dan Olympique Lyon berhasil mengamankan tiga poin.
Padahal secara statistik, Paris Saint Germain berhasil menguasai bola lebih banyak, 65 persen, dibandingkan tim tamu yang hanya menguasai 35 persen. Namun Neymar dan kawan-kawan tidak bisa menciptakan gol dari semua peluang yang didapatnya.
Paris Saint Germain berhasil melepaskan 7 tembakan dan hanya 1 tendangan saja yang on target. Sedangkan tim tamu, Olympique Lyon, berhasil melepaskan 8 tembakan dan 5 diantaranya berhasil on target dan salah satunya berhasil menjadi gol.
Dengan hasil bahwa Paris Saint Germain kalah di kandang ini, membuat Mbappe dan kawan-kawan berada di posisi ke 3 dengan 28 poin. Sedangkan Olympique Lyon berhasil naik dan berada di posisi ke 2 dengan 29 poin. Di posisi pertama ada Lille dengan 29 poin.