Arsenal memulai musim Premier League 2023/2024 dengan tampilan yang mengesankan bersama pelatih mereka, Mikel Arteta. Mereka telah meraih tiga kemenangan dan satu hasil imbang dari empat pertandingan awal Liga Inggris musim ini, menjadikan mereka salah satu tim yang belum pernah kalah dalam kompetisi ini.
Catatan ini bukan hanya prestasi yang patut dicontoh bagi Arsenal, tetapi juga mencerminkan ambisi mereka untuk bersaing di puncak klasemen. Musim lalu, Arsenal bersama Mikel Arteta tampil sangat baik dan finis sebagai runner-up. Serta, musim ini mereka telah menetapkan target yang sama, bahkan mungkin lebih tinggi.
Sebelum jeda internasional, bersama Mikel Arteta, Arsenal menampilkan performa yang tangguh dengan mengalahkan Manchester United 3-1 di Emirates Stadium. Hanya ada satu pertandingan yang tidak sepenuhnya memuaskan bagi mereka, yaitu saat mereka ditahan imbang 2-2 oleh Fulham.
Dalam pertandingan itu, Arsenal bahkan tertinggal terlebih dahulu. Meskipun hampir meraih kemenangan, mereka membuat kesalahan di lini belakang yang memungkinkan Fulham untuk menyamakan skor.
Melihat empat pertandingan awal Arsenal di Premier League, tampaknya ada beberapa pemain yang seharusnya bisa tampil lebih baik. Ini mungkin akan memicu pertimbangan Mikel Arteta untuk melakukan rotasi dan mencadangkan beberapa pemain dalam laga berikutnya. Keputusan semacam ini dapat memotivasi pemain untuk meningkatkan performa mereka dan terus mengincar sukses di musim ini.
1. Aaron Ramsdale
Peluang Aaron Ramsdale untuk dicadangkan dalam pertandingan berikutnya memang kecil, namun Mikel Arteta dikenal sebagai seorang pelatih yang berani melakukan perubahan ekstrem. Oleh karena itu, kita tidak bisa dengan pasti mengesampingkan kemungkinan ini.
Ramsdale telah tampil sangat baik dalam setahun terakhir, menunjukkan penampilan yang mengesankan. Namun, dalam sepakbola, tidak ada yang bisa dijamin, terutama dalam posisi kiper. Musim panas ini, Arsenal melakukan pergerakan di bursa transfer dengan mendatangkan kiper baru, David Raya, untuk memperkuat lini belakang mereka.
Selama membela Brentford musim lalu, Raya menjadi salah satu kiper terbaik di liga tersebut. Kehadirannya di skuad Arsenal menambah persaingan sengit di posisi kiper utama. Meskipun Ramsdale telah menunjukkan potensi besar, dia juga telah mengalami beberapa kesalahan yang memengaruhi timnya, seperti blunder fatal dalam laga melawan Fulham baru-baru ini.
Mungkin saja, dalam upaya untuk memberikan kesempatan kepada Raya atau sebagai cara untuk merangsang kompetisi internal, Arteta bisa memilih untuk mencadangkan Ramsdale dalam pertandingan berikutnya. Ini adalah keputusan yang berani, tetapi di dunia sepakbola, segala kemungkinan selalu terbuka.
2. Gabriel Magalhaes
Gabriel Magalhaes telah menjadi starter yang konsisten sejak kedatangannya ke Arsenal pada tahun 2020. Pemain asal Brasil ini hampir tidak pernah dicadangkan, dan selalu dipercaya oleh Mikel Arteta untuk memimpin lini belakang tim.
Namun, dalam dunia sepakbola, perubahan adalah hal yang pasti, dan sekarang tidak ada jaminan bahwa Gabriel akan selalu menjadi starter. Perannya di tim mulai tergeser seiring dengan perubahan gaya permainan yang diterapkan oleh Arsenal pada musim ini.
Arteta telah memberikan kesempatan kepada pemain lain, seperti Takehiro Tomiyasu dan Jakub Kiwior, untuk menjadi starter dalam beberapa pertandingan terbaru, bukan lagi Gabriel. Ini bisa menjadi indikasi bahwa Arteta sedang mencoba variasi dalam komposisi timnya.
Selain itu, ada kemungkinan bahwa Gabriel mengalami cedera ringan selama jeda internasional, yang mungkin memengaruhi keterlibatannya dalam pertandingan berikutnya. Dalam sepakbola, pemain sering kali harus bersaing untuk mempertahankan tempatnya dalam starting XI, dan situasi Gabriel saat ini mungkin menjadi tantangan bagi kestabilan posisinya di tim.
3. Kai Havertz
Transfer Kai Havertz dari Chelsea ke Arsenal pada musim panas ini menjadi salah satu langkah mengejutkan. Havertz, yang sebelumnya tampil di Chelsea, tidak selalu memberikan penampilan yang memuaskan di klub sebelumnya. Oleh karena itu, keputusan Arsenal untuk merekrutnya terasa sedikit aneh.
Awalnya, Mikel Arteta tampak sangat yakin bahwa Havertz adalah pemain yang tepat untuk timnya, dan ada kepercayaan yang besar terhadap penyerang asal Jerman ini. Namun, setelah beberapa pertandingan di awal musim ini, penampilan Havertz terlihat meragukan.
Bukan hal yang tidak mungkin bahwa Havertz akan dicadangkan dalam pertandingan berikutnya. Dalam dunia sepakbola, pemain sering kali mengalami fluktuasi dalam penampilan mereka, dan Arsenal mungkin ingin memberikan waktu istirahat kepada Havertz sambil mencari cara untuk mengoptimalkan peran dan kontribusinya dalam tim.
Ini adalah tantangan yang harus dihadapi Havertz, dan dia harus bekerja keras untuk membuktikan nilai dan kualitasnya di Arsenal setelah kepindahannya dari Chelsea.
